Menyablon dapat didefinisikan sebagai kegiatan cetak mencetak grafis diatas bahan dalam bentuk tertentu sesuai yang dikehendaki oleh pembuatnya. Dalam proses pengerjaannya, sablon ini biasa dibuat dengan bantuan screen sablon dan rakel sablon.
Kain screen sablon merupakan kain yang berfungsi untuk menyaring tinta, lem, bubuk, dan sebagainya. Kain screen ini terpasang pada frame atau bingkai khusus berbahan aluminium ataupun kayu.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Sesuai desain dan tujuan pemakaiannya kain screen sablon ini sebenarnya memiliki nomor yang berbeda antara satu dengan yang lain. Fungsi nomor pada kain screen adalah untuk mengetahui banyaknya helai kain yang dijahit dalam rentan sentimeter. Sebutan yang paling populer yaitu Tick (T) dan Mesh (M).
Tick (T)
Tick (T) merupakan istilah yang biasanya dipakai di asia (seperti Jepang dan Korea). Perhitungannya adalah jumlah benang yang dijahit setiap 1 cm. Misalnya T 48 berarti ada 48 benang setiap 1 cm.
Mesh (M)
Mesh (M) merupakan istilah yang biasanya dipakai di eropa. Penghitungannya adalah jumlah benang yang dijahit setiap 2,5 cm (1 inch). Misalnya M 100 berarti ada 100 benang setiap 2,5 cm.
Rumus konversinya antara T dan M tersebut adalah (M : 2,5)= T. Mesh 100 apabila di konversikan menjadi T akan menjadi T40.
Sumber : https://fjb.m.kaskus.co.id/
Lalu apa yang membedakan antara screen sablon yang halus dengan screen sablon yang kasar?. Perbedaan screen halus dan screen kasar secara keseluruhan terletak pada beberapa hal berikut.
- Ketebalan benang screen.
- Lubang atau pori-pori screen. Mesh bernomor rendah umumnya mempunyai pori-pori yang relatif lebih besar atau kasar, sedangkan mesh bernomor tinggi umumnya mempunyai pori-pori yang relatif kecil atau halus.
- Daya saring tinta misal tinta rubber yang tingkat kekentalannya tinggi akan mampat jika diaplikasikan pada screen yang halus. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka harus menggunakan screen yang kasar.
- Hasil sablon dari tinta yang bisa disaring dengan screen kasar dan halus akan berbeda.
Sumber : http://etapes.com/
Supaya tidak salah pilih, kenali dulu jenis atau tipe screen guna mencocokan nomor screen dengan tinta sablonnya.
- T24-T36 : glitter, bubuk gold, reflektif, crack print.
- T24-T40 : high density (sablon tebal).
- T36-T54 : foaming, burn out.
- T36-T61 : rubber, binder metallic.
- T36-T90 : flat rubber.
- T54-T61 : lem flock, lem foil, lem heat transfer.
- T61-T120 : raster, photo print, extender, discharge, solvent based.
Sumber : https://lessonsgowhere.com.sg/
Semoga bermanfaat.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik sablon yang biasa digunakan oleh pengusaha garment atau konveksi, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.