Article

Tas ransel merupakan sebuah wadah tertutup yang dilindungi oleh dua tali memanjang vertikal melewati bahu dan biasa dipakai di punggung seseorang. Sesuai desain dan tujuan pemakaiannya, secara garis besar tas ransel dirancang untuk memudahkan seseorang dalam membawa sejumlah barang. Oleh karena itulah dalam memilih tas ransel terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya diantaranya adalah kekuatan bahan.

Sumber : http://www.satuataps.com/

Sebab pemilihan bahan tas yang kurang tepat dapat mempengaruhi kualitas dan daya tahan tas ransel itu sendiri. Penting untuk diketahui, kekuatan bahan sebuah tas ransel tidak hanya dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya kain akan tetapi sangat bergantung pada material dasar yang digunakan dalam pembuatan kain. 

Sumber : http://nagoya-konveksi.com/

Kain suede, kain parasut, kain cordura, kain taslan, kain kanvas, dan kain dinir merupakan beberapa jenis bahan berkualitas yang banyak digunakan untuk membuat tas ransel. Selain ketersediaan bahannya yang cukup melimpah, kain-kain tersebut dapat diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau. 

Sumber : http://darwismarket.com/

Kain Suede

Kain suede merupakan sejenis bahan kulit yang memiliki bulu-bulu halus pada bagian permukaannya. Bahan suede yang sangat mirip dengan bahan beludru namun lebih kuat mampu membuat tampilan tas menjadi lebih mewah dan cantik.

Sumber : http://jamtangan-online.com/

Kain Parasut

Tas ransel yang dibuat dari kain parasut umumnya cenderung lebih awet dan tahan lama. Bisa disimpan di dalam lemari tertutup maupun diudara terbuka. Jika kotor atau terkena noda, tas kain parasut juga mudah dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan air.

Sumber : http://sentratasbranded.com/

Kain Cordura

Kain cordura merupakan sejenis kain premium yang memiliki daya tahan tinggi terhadap abrasi, tidak mudah lecet, dan tahan air sehingga sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan tas.

Sumber : http://taskameramurah.blogspot.co.id/

Kain Taslan

Kain taslan merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi. Meski pada awalnya hanya digunakan untuk membuat jaket, namun pada perkembangannya kain taslan juga mulai digunakan untuk membuat tas ransel mini.

Sumber : https://www.bribik.com/

Kain Kanvas

Kain kanvas yang sangat sesuai untuk dijadikan kerajinan tas yaitu berupa kain kanvas terpal, kain kanvas marsoto yang cukup tebal dengan tekstur salur serta kain kanvas sueding yang memiliki lapisan sedikit berbulu pada bagian atasnya.

Sumber : http://taskanvas.org/

Kain Dinir

Sesuai komposisi penyusunnya tas kain dinir bisa dikatakan sebagai tas yang memiliki karakteristik lembut dan fleksibel, namun sangat kuat. Disamping itu lapisan anti air yang terdapat pada kain dinir juga mampu menahan air agar tidak masuk kedalam tas.

Sumber : http://www.jaketbagus.net/

Meski desain dan tampilannya cukup sederhana, namun rupanya tas ransel ini termasuk kedalam jenis tas favorit yang banyak digunakan oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa karena pembawaannya yang praktis sangat sesuai jika dibawa untuk berperjalanan jauh.

Sumber : https://www.bribik.com/

Semoga bermanfaat.

Mencari bahan tas ransel berkualitas? Sahabat Fitinline bisa melihat koleksinya Di sini.