Sablon foaming (timbul) atau biasa disebut dengan sablon 3D dapat dikategorikan ke dalam jenis teknik sablon manual yang memiliki keistimewaan tersendiri. Dimana tinta atau pasta yang di sablon pada kaos tersebut akan terasa timbul atau menggelembung seperti layaknya busa.
Sumber : http://www.sekolahsablon.web.id/
Mungkin banyak diantara anda para pemula sablon kaos yang bertanya-tanya. Bagaimana caranya agar tinta atau pasta yang disablon pada kaos tersebut dapat menjadi timbul?. Untuk mendapatkan efek yang terkesan timbul, tinta sablon foaming semestinya harus diproses lebih lanjut melalui pemanasan.
Sumber : https://www.youtube.com/
Sablon ini dinamakan foam atau busa karena memang hasil sablon dengan menggunakan tinta ini memberi efek timbul bundar seperti busa dengan warna kusam. Bahan dasarnya dari karet sehingga sedikit elastis. Sablon foam ini bisa dicampurkan dengan sablon rubber atau plastisol.
Sumber : https://twitter.com/gograbsport/
Teknik pengerjaan sablon kaos foaming sebenarnya sama saja dengan teknik sablon kaos manual yang lain, bahkan alat dan bahan yang digunakannya pun juga sama. Yang berbeda hanyalah pada tinta atau pasta sablon dan juga pada tahap akhir atau finishing-nya.
Sumber : https://www.youtube.com/
Pada awal pengerjaan sablon kaos foaming, sahabat Fitinline harus mempersiapkan terlebih dahulu film desain gambar yang akan disablon. Setelah itu siapkan screen yang sudah diafdruk untuk dicetak film sablonnya.
Proses mempersiapkan screen menjadi faktor paling penting dalam teknik sablon timbul. Karena jadi atau tidaknya sablon timbul atau foaming akan sangat tergantung dari ketebalan emulsi film.
Sumber : https://www.youtube.com/
Setelah semuanya persiapan selesai dilakukan sekarang siapkan tinta atau pasta sablonnya. Komposisinya dari pasta sablon ini bisa terdiri dari tinta rubber netral dan tinta foam itu sendiri dengan perbandingan tertentu yang di sesuaikan dengan tingkat timbulnya hasil sablon yang diinginkan.
Sablon foaming ini juga diberi campuran binder seperti sablon pada tinta yang lain. Untuk pembuatan sablon foaming yang menggunakan binder ada 3 jenis yaitu foaming binder str-w dengan efek stretch, foaming binder Ht-224 dengan efek bludru/suede, dan foaming binder 3-D.
Tuangkan pasta sablon pada screen sesuai dengan ketebalan yang diinginkan kemudian padatkan tinta menggunakan spatula. Pastikan kuantitasnya cukup untuk membuat sablon timbul. Bila ketinggian sablon dirasa belum cukup tebal bisa diulangi dengan menggunakan screen yang sama.
Sumber : https://www.istockphoto.com/
Setelah gambar sablon tercetak sempurna pada permukaan kaos, selanjutnya panaskan tinta atau pasta sablon pada kaos tersebut dengan menggunakan alat hot press selama kurang lebih 10 detik untuk mendapatkan efek sablon yang terlihat mengembang atau sedikit timbul.
Sumber : http://screenfiend.com.au/
Diperlukan keahlian dan ketelitian yang tinggi dalam pembuatam sablon foaming, karena nilai artistik yang dihasilkan dari sablon foaming (timbul) juga kelihatan lebih menarik dibandingkan dengan sablon plastisol maupun sablon rubber biasa.
Semoga penjelasan mengenai cara membuat sablon kaos manual foaming (timbul) yang kami bagikan dapat menambah wawasan anda tentang dunia sablon kaos. Nantikan pembahasan mengenai jenis tinta sablon yang lain pada artikel Fitinline berikutnya.
Semoga bermanfaat.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik sablon yang biasa digunakan oleh pengusaha garment atau konveksi, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.