Sejarah Singkat dan Perkembangan Leg Warmers / Penghangat Kaki

11 September 2014, 08:50 By: Fitinline 0 Komentar

Leg warmers merupakan aksesoris kaki dari bahan rajutan yang biasa dikenakan untuk menutupi kaki bagian bawah (bagian betis hingga pergelangan kaki) sekaligus sebagai pelindung serta penghangat kaki dari hawa dingin. Secara garis besar leg warmers memiliki tekstur yang sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan kaus kaki. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat leg warmer terdiri dari serat woll yang diambil dari bulu domba murni, variasi serat kapas, serat sintetis, atau gabungan keduanya.

Sumber : http://www.inkashandcrafts.com

Bahan-bahan tersebut kemudian dirajut hingga membentuk sebuah leg warmer dalam berbagai variasi ukuran dan panjang sesuai tingkat keelastisan bahan baku yang digunakan. Proses pembuatan leg warmer dapat dilakukan secara tradisional yaitu dirajut menggunakan tangan maupun diproduksi secara masal menggunakan mesin pabrik. Sebagai variasi desain dapat pula ditambahkan beberapa kancing sebagai pemanisnya.

Sumber : http://www.thestoribook.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Untuk pertama kalinya leg warmer diciptakan oleh KD Dance pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi kaki para penari agar tetap hangat dalam melakukan rutinitas pemanasan. Meski belum diketemukan fakta ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa penghangat kaki bisa mencegah timbulnya cedera, namun sejak awal leg warmers banyak dimanfaatkan oleh para penari balet dan penari klasik untuk mencegah terjadinya kram otot atau cedera lainnya.

Sumber : http://www.womenshomepage.net

Seiring berjalannya waktu, popularitas leg warmers kian melonjak bersamaan dengan munculnya film remaja berjudul “Flashdance” yang di rilis pada tahun 1983. Dari sinilah penggunaan leg warmers terus mengalami peningkatan dan mulai menjadi trend fashion yang paling banyak digemari oleh para remaja putri hingga awal tahun 1990-an.

Sumber : http://main.stylelist.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Sebagai pelengkap gaya berbusana, beberapa remaja seringkali mengkombinasikan leg warmers dengan jumper, celana jeans, rok, legging atau celana ketat untuk memperoleh tampilan yang modis dan trendy pada setiap kesempatan.

Sumber : http://www.canadianliving.com

Selain digunakan oleh orang dewasa, leg warmer yang didesain khusus dalam ukuran kecil juga dapat dikenakan oleh bayi maupun balita sebagai protector agar kaki dan lututnya tidak terluka ketika digunakan untuk belajar merangkak.