Langkah-Langkah Membuat Overall Skirt (Baju Kodok) Yang Simple Untuk Penjahit Pemula

30 April 2020, 08:40 By: Fitinline 0 Komentar

Suka memakai overall sebagai pelengkap gaya sehari-hari?. Ternyata item fashion yang sempat booming pada tahun 90-an lalu tersebut kini beberapa ada yang mengalami modifikasi desain karena bagian bawahnya diubah menjadi rok lho. Untuk anda yang mau mencoba membuatnya mungkin tutorial berikut bisa sedikit membantu.

Pengertian Overall

Overall termasuk ke dalam salah satu jenis atribut fashion wanita yang cukup populer di Indonesia. Dengan tampilannya yang identik dengan gaya casual, overall inipun sebenarnya punya banyak nama. Beberapa orang biasa menyebutnya dengan nama dungarees namun tidak sedikit pula yang menyebutnya sebagai baju kodok.

Sumber :https://www.blue-tomato.com/

Selain dibuat dalam bentuk terusan panjang yang terdiri dari celana panjang dengan tambahan kantung atau apron di bagian dada dan punggung yang disatukan dengan dua tali melewati pundak saja, kini tampilan overall juga semakin berkembang menjadi lebih modern bahkan ada yang bawahanya dikombinasikan dengan rok.

Sumber : https://sheridangregory.com/

Sedikit berbeda dengan celana overall, keberadaan garis desain rok serta shoulder belt pada overall secara umum tidak akan membuat anda terlihat seperti anak kecil tapi justru semakin mempertegas kesan feminim dan dewasa. Overall ini juga bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin tampil modis dengan busana terusan.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

Cara Membuat Overall Skirt

Tertarik untuk membuat busana wanita dengan model overall tapi bagian bawahnya ingin anda modifikasi menjadi rok?. Kalau mau tahu cara mudah untuk membuatnya anda bisa mengikuti tutorial berikut.

1. Menentukan Desain Overall

Dalam proses pembuatan overall atau baju kodok, langkah pertama yang harus dilakukan yakni membuat sejumlah sketsa atau desain overall. Dari beberapa desain yang sudah ada, selanjutnya dilakukan analisa dan pemilihan desain yang terbaik untuk dibuatkan pola.

Khusus untuk membuat overall dengan bawahan berupa rok pada prinsipnya terdapat banyak sekali model rok yang anda pilih, beberapa diantaranya yakni berupa.

Rok dari pola dasar yang diciptakan tanpa lipit atau kerut seperti halnya pola dasar pada rok. Rok tersebut biasanya dilengkapi dengan ritsleting pada bagian tengah muka atau tengah belakang.
Rok span yang bagian sisi bawahnya dimasukkan 2 sampai 5 cm ke dalam sehingga terlihat kecil ke bawah.
Rok semi span yang bagian sisinya dibuat lurus ke bawah atau bagian bawah sama besarnya dengan bagian panggul.
Rok kembang atau rok klok yang melebar dibagian bawahnya. Rok yang dikenal pula dengan nama rok kembang ini ada yang dibuat dalam model rok lingkaran dan rok ½ lingkaran.
Rok bertingkat yang dibuat dalam beberapa tingkat. Umumnya bentuk rok ini sering dijumpai pada busana anak-anak maupun busana muslim.
Rok lipit yang dapat dibedakan lagi menjadi tiga macam yaitu berupa rok lipit pipih, rok lipit hadap dan rok lipit sungkup.
- Rok lipit pipih lipitannya dibuat searah seperti rok sekolah murid SD.
- Rok lipit hadap lipitannya dibuat berhadapan, baik pada bagian tengah muka, tengah belakang atau diatur beberapa lipitan pada sekeliling rok.
- Rok lipit sungkup lipitannya dibuat berlawanan arah. Lipit ini memiliki kesamaan dengan lipit pada bagian dalam atau bagian buruk bahan pada lipit hadap.
Rok A line yang memiliki siluet melebar di bagian bawahnya, sepintas tampak seperti huruf A.

Berdasarkan desain dan potongannya, rok pada overall atau baju kodok sendiri umumnya juga dapat dibuat ukuran panjang yang berbeda, mulai dari yang panjangnya sampai mata kaki ataupun dalam versi pendek sebatas paha.

Short overall merupakan jenis overall yang pendek sehingga lebih menonjolkan kaki pemakainya yang jenjang.
Long overall menjadi salah satu item fashion paling tepat yang bisa anda pakai terutama bagi yang mengenakan hijab.

2. Melakukan Pengukuran Badan

Overall yang baik mestinya memiliki ukuran yang cukup longgar dan tidak terlalu ketat. Karena alasan itulah dalam mendesain overall sebaiknya lakukan pengukuran badan yang tepat agar blus yang didapatkan nantinya juga terasa lebih nyaman saat dikenakan untuk beraktifitas.

Ukuran yang diambil dengan baik akan memberikan ketegasan atau dasar yang kokoh untuk membuat pola.
Sangat disarankan untuk tidak mengukur badan dengan terlalu ketat atau juga terlalu longgar, karena akan menyebabkan busana yang akan dijahit jadi tidak bagus.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil ukuran badan diantaranya berupa pita ukur atau meteran, ballpoint dan alat tulis lain untuk mencatat hasil pengukuran badan. Sementara beberapa bagian tubuh yang perlu diukur sebagai acuan dalam membuat overall diantaranya:

Lingkar pinggang diukur melingkar di bagian pinggang.
Panjang rok untuk overall diukur dari bagian pinggang ke bawah sampai batas tertentu sesuai kebutuhan.
Lingkar badan diukur melingkar dari bawah ketiak sampai bagian dada yang menonjol.

3. Membuat Pola Overall Skirt

Setelah dilakukan proses pengambilan ukuran badan langkah selanjutnya anda bisa membuat pola overall sesuai dengan desain yang dikehendaki. Pola overall atau baju kodok inipun pada prinsipnya juga terdiri dari dua buah pola besar dan beberapa pola kecil.

Pola besar pada overall terdiri dari badan bagian muka dan badan bagian belakang.
Pola kecil pada overall terdiri atas berbagai bentuk pola saku dan tali overall.

Untuk membuat pola overall cara paling mudah yang bisa anda lakukan yaitu buat dulu pola roknya baru dilanjutkan dengan membuat pola bagian dada dan tali overall.

Dengan menggunakan metlin ukur bagian pinggang ke bawah sesuai batas yang anda hendaki untuk menentukan panjang rok. Jika sudah selanjutnya anda tinggal membuat pola rok untuk overall sesuai model yang anda kehendaki.
Simak kembali Cara Praktis Membuat Berbagai Model Rok Untuk Penjahit Pemula bila anda menemukan sedikit kesulitan ketika membuat pola rok.
Ukur bagian badan untuk menentukan besarnya pola bagian atas overall. Dalam hal ini anda bisa mengukur mulai dari dada hingga pingang kira-kira 35 cm. Untuk lebar bagian dada bisa dibuat kira-kira 25 cm.
Jangan lupa buat pola untuk tali dengan lebar 10 cm dan panjang 25 cm.
Untuk pola saku overall buat bidang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20 x 15 cm (ukuran ini bisa anda modifikasi sesuai kebutuhan).

Pola-pola yang telah disiapkan hendaknya diperiksa kembali. Hal-hal yang harus diperiksa dari pola tersebut diantaranya kelengkapan pola, tanda-tanda pola, letak saku,kampuh dan kelim, serta ukuran pola apakah sudah sesuai dengan ukuran yang hendak dibuat.

4. Menyiapkan Bahan Overall

Siapkan bahan kain yang tepat untuk membuat overall. Untuk memastikan bahwa anda bisa bergerak dengan leluasa sebaiknya pilih bahan kain yang fleksible dan nyaman. Beberapa contoh bahan kain yang cocok untuk membuat overall ini diantaranya:

Kain Denim

Kain denim merupakan kain yang memiliki karakteristik cukup kokoh dan kuat. Sejak dulu kain ini sudah banyak digunakan untuk membuat overall yang paling aman dan paling mudah dipakai sebagai pelengkap gaya penampilan.

Bahan Kulit

Bahan kulit menjadi pilihan paling tepat jika ingin membuat overall skirt untuk oeang dewasa. Selain memberikan kesan seksi overall bahan kulit ini juga mudah dipadupadankan dengan dalaman apapun baik itu sweatshirt maupun blus.

Kain Corduroy

Kain corduroy merupakan bahan kain yang memiliki tekstur seperti garis-garis karena dibuat dari serat yang dipuntir. Sebagai bahan overall atau baju kodok, kain corduroy ini umumnya akan memberikan kesan klasik dan modern.

Kain Flanel

Kain flanel merupakan sejenis kain tekstil bertekstur lembut dan halus. Dengan karakteristiknya yang sedemikian unik kain flanel sangat pas jika digunakan sebagai bahan overall.

Printed Fabric

Printed fabric juga bisa dijadikan alternatif yang bagus saat anda ingin tampil cute dan menarik. Motif yang anda pilihpun beragam, mulai dari motif floral yang manis, motif kotak-kotak hingga motif stripe.

Kain Twill

Kain twill merupakan jenis bahan kain yang memiliki permukaan yang sama dengan bahan drill yaitu berserat garis-garis miring (diagonal). Jalinan benang yang menyusun bahan kain twill ini umumnya juga terbilang cukup kuat dan tahan lama.

Kain Drill

Kain drill merupakan sejenia kain yang memiliki permukaan miring atau diagonal dengan jalinan benang yang amat kuat. Kain drill untuk overall skirt ini biasanya banyak terbuat dari serat katun maupun serat polyester yang berkualitas tinggi.

5. Meletakkan Pola di Atas Bahan

Pola overall atau baju kodok yang telah selesai dibuat selanjutnya dapat diletakkan di atas bahan yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.

Lipat bahan kain menurut arah memanjang kemudian semat sisinya dan diberi pemberat agar posisinya tidak bergeser.
Letakkan pola overall bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
Letakkan pola saku, pola tali dan bagian pola lainnya dari overall.

6. Memotong Bahan Overall

Setelah pola diletakkan di atas bahan selanjutnya potong bahan overall sesuai dengan pola yang telah dibuat. Cara menggunting bahan overall yang baik dan benar yaitu:

Letakkan tangan kiri di atas bahan di sebelah kiri bagian yang sedang digunting, usahakan agar bahan kain yang anda potong tidak terangkat.
Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil.
Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Pastikan anda berhati-hati untuk memotong bahan kainnya. Jika proses pemotongan yang anda lakukan tidak rapi maka bentuk roknya akan bergelombang dan jatuh kainya jadi tidak sempurna.
Bahan yang sudah dipotong sesuai pola selanjutnya diberi tanda-tanda jahitan atau tanda pola untuk menjamin keakuratan tanda pola serta titik-titik penting pada pola lainnya.

7. Menjahit Overall Skirt

Berlanjut ke proses selanjutnya yakni proses sewing alias menjahit bahan kain. Pada tahap ini anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain dengan menggunakan mesin jahit hingga membentuk overall yang cantik sesuai desain yang anda buat sebelumnya.

a. Menjahit Rok Overall

Jahit semua kup yang terdapat pada bagian depan dan bagian belakang rok.
Satukan dan jahit kedua potongan bahan rok (kiri dan kanan) bagian belakang dilanjutkan dengan memasang resleting. Untuk memudahkan anda dalam memasang resleting gunakan bantuan sepatu khusus resleting (zipper foot).
Gabungkan potongan bahan rok bagian belakang (kiri dan kanan)
Pasang resleting pada bagian semestinya.
Jahit resleting dengan menggunakan sepatu khusus di bagian pinggir resleting lalu matikan dengan jahitan maju mundur.
Jika rok wanita yang akan buat kebetulan memiliki saku samping, maka anda harus menjahitnya terlebih dahulu sebelum menyatukan potongan bahan rok bagian depan dan belakang.
Jahit sisi rok wanita untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan rok. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan rok saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh rok.
Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu memasangkan ban pinggang rok wanita lalu jahit dengan mesin jahit, mengelim bagian bawah rok, serta memasangg kancing kait pada masing-masing ujung ban pinggang.

b. Menjahit Badan Overall

Jahit bagian utama badan overall dengan cara melipat sedikit seluruh bagian tepi kainnya ke bagian buruk kain kemudian tindas dengan mesin jahit.

c. Menyambugkan Badan dan Rok

Selesai menjahit bagian badan sekarang anda tinggal menyatukannya dengan bagian rok. Pastikan jahitan yang menyambungkan bagian badan dan rok ini tampak rapi jika terlihat dari luar.

d. Penyelesaian Overall

Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti memasang saku pada bagian depan overall serta menjahit tali overall. Biar makin keren anda bisa memasang tali di bagian belakang overall dengan gaya menyilang.

Overall Skirt Bagian Depan

Sumber : https://www.tinkerlust.com/

Overall Skirt Bagian Belakang

Sumber : https://www.tinkerlust.com/

Butuh mesin jahit dan mesin obras berkualitas dengan harga murah untuk membantu penyelesaian proyek menjahit anda?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi mesin jahit dan mesin obras dari kami.

8. Memeriksa Jahitan Overall

Sebagai penyelesaian akhir periksa jahitan overall untuk memastikan bahwa overall yang anda buat tidak perlu lagi mengalami perbaikan. Kualitas jahitan overall yang baik umumnya ditandai dengan beberapa ciri khas sebagai berikut.

Jahitan overall yang bagus harus memiliki ciri-ciri yang halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
Obrasan pada tepi pakaian harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.

Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan seperti apa proses pembuatan busana wanita dengan model overall skirt. Selain lebih hemat dengan menjahit overall sendiri andapun akan mendapatkan banyak keuntungan lho.

Dengan membuat overall kreasi sendiri anda bebas memilih bahan kain seperti apa yang ingin anda gunakan sebagai bahan overall.
Overall yang anda buat akan menjadi busana wanita yang limited edition karena anda sendiri yang mendesain dan membuatnya langsung.
Membuat overall sendiri akan meningkatkan kreatifitas anda dalam menciptakan desain busana wanita yang baru.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah mendesain dan menjahit overal yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi info penting terkait dengan tips desain fashion dan cara menjahit berbagai busana wanita yang lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.