Article

Label baju merupakan salah satu atribut, simbol atau tanda-tanda berbentuk gambar dan tulisan yang terdapat didalam produk pakaian atau desain baju. Simbol cuci standar di bisnis baju tersebut dikembangkan oleh American Society for Testing dan Material (ASTM) sedangkan aturan pelabelan pakaian yang berisi setidaknya satu metode pencucian diperkenalkan oleh FTC pada tahun 1972 untuk label Paxar produsen.

Sumber : http://www.reusable-carrierbags.com

Label baju bukan hanya sekedar nama sebuah produk, melainkan identitas untuk membedakan sebuah produk pakaian dengan produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan lain. Dimana informasi atau keterangan yang terdapat pada label tersebut dapat memberikan nilai tambah pada busana tertentu. 

Sumber : http://xinyistickerprint.com

Dalam industri garmen dan konveksi baju label baju biasa digunakan sebagai tempat untuk mencantumkan merk, ukuran (size), dan informasi penting lainnya terkait dengan identitas produk baju atau barang tekstil yang ingin disampaikan produsen terhadap konsumen.

Sumber : https://www.etsy.com

Berdasarkan identitas tersebut, produk pakaian akan lebih mudah dikenali oleh konsumen dan pada akhirnya akan memudahkan seseorang saat hendak membeli ulang sebuah produk dengan merek yang sama.

Sumber : http://www.menzmag.com

Meskipun dibuat dalam ukuran yang relatif kecil, namun label baju juga dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang cukup ampuh. Melalui label yang tertera pada produk desain baju, konsumen dapat melihat dan mengetahui kualitas dari pada busana tersebut. Dengan begitu pembelian produk pakaian diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Sumber : http://www.silicabox.com

Untuk memudahkan para konsumen dalam memilih pakaian yang berkualitas, beberapa perusahaan pakaian bahkan mencantumkan keterangan tentang merk, nama negara, ukuran, asal bahan dan nomor registrasi produk pada label baju yang digunakannya.

Sumber : https://www.etsy.com

Semoga bermanfaat.