Celana skinny jeans dikenal sebagai salah satu jenis celana yang selalu menjadi teman setia bagi para pria dan wanita. Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai pelengkap gaya penampilan, penting bagi anda untuk memilih bahan celana yang tepat dan berkualitas supaya tetap nyaman ketika dipakai beraktifitas.
Pengertian Skinny Jeans
Skinny jeans merupakan sejenis celana jeans yang memiliki potongan sangat ketat dari bagian pinggang sampai ujung celana sehingga saat digunakan dapat menyesuaikan bentuk kaki. Beberapa desainer biasa memanfaatkan bahan kain yang bersifat stretch untuk membuat skinny jeans karena alasan kenyamanan.
Sumber : https://fitinline.com/
Sebagai pelengkap gaya penampilan, celana skinny jeans sendiri juga dapat dikategorikan ke dalam jenis celana yang tidak pernah ketinggalan zaman. Dengan desain dan tampilannya yang simple celana skinny jeans bahkan sangat mudah dipadupadankan dengan outfit apapun.
Sumber : https://www.soulofnomad.com/
Model Skinny Jeans
Tidak jauh berbeda degan jenis celana pria dan celana wanita lainnya, celana skinny jeans umumnya juga tersedia dalam beragam model dan varian. Mulai dari celana skinny jeans model high waist hingga celana skinny jeans yang hipnya berada di pinggul.
- Bila anda termasuk orang yang memiliki bentuk tubuh ramping dan mungil sebaiknya pilih skinny jeans yang berpotongan high waist.
- Namun jika anda ingin bergaya rock and roll, anda bisa memilih model skinny jeans yang hipnya berada di pinggul.
Untuk pilihan detailnya anda bisa menambahkan potongan patchwork pada area tertentu dari skinny jeans anda (misal bagian lutut, paha betis atau bagian belakang celana), agar tampilan yang dihasilkan jadi makin fashionable. Alternatif lain anda bisa juga memodifikasi skinny jeans menjadi ripped jeans.
Ingin membuat celana jeans sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai bahan referensi anda bisa mendownload pola celana jeans dari kami
Bahan Untuk Skinny Jeans
Berencana untuk membeli celana skinny jeans atau memesan celana skinny jeans ke penjahit tapi masih bingung harus memilih bahan yang bagus untuk membuatnya?. Untuk memastikan bahwa celana yang anda dapatkan memang benar-benar memiliki kualitas yang baik, perhatikan beberapa kriteria penting sebagai berikut.
1. Bahannya Bersifat Stretch
Utamakan untuk memilih bahan kain denim yang bersifat stretch dan memiliki daya recovery yang lebih baik, kain ini biasanya dibuat dengan menggabungkan komponen elastis (elastane fiber) dan cotton.
- Kain denim stretch umumnya dibuat dengan campuran katun dan elastan agar lebih nyaman dipakai dan agar mudah kembali ke bentuk asalnya.
- Dengan menggunakan bahan denim yang stretch maka produk yang dihasilkan dapat merenggang secara maksimal.
- Bahan kain denim yang bersifat stretch memungkinkan penggunanya tetap merasa nyaman tanpa khawatir akan kesempitan.
Khusus untuk pembuatan celana skinny jeans campuran elastis yang digunakan pada bahan stretch denim biasanya tidak terlalu banyak hanya sekitar 3 % atau 4 % dari total bahan pembentuk kain denim.
- Campuran elastis yang ada pada kain denim akan membuat anda lebih leluasa bergerak ketika memakai celana skinny jeans.
- Meski kelihatannya tidak jauh berbeda dengan bahan denim lainnya namun hal ini akan sangat terasa ketika anda memakai celana jeans yang cukup ketat.
2. Bahannya Kuat dan Kokoh
Kain denim yang dipakai untuk membuat skinny jeans hendaknya memiliki karakteristik yang kokoh, kuat dan tidak mudah rusak. Dengan begitu maka celana yang anda miliki akan awet tetap hingga bertahun-tahun lamanya asal digunakan dengan cara yang tepat.
3. Tingkat Ketebahannya Pas
Pastikan bahan kain denim yang digunakan untuk membuat skinny jeans memiliki tingkat ketebalan yang pas dan lentur saat dikenakan. Semakin tebal bahan denim yang digunakan untuk membuat celana jeans, maka celana yang dihasilkan biasanya juga lebih awet dan tahan lama.
Berdasarkan ukuran beratnya (weight) kain denim yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan skinny jeans sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantaranya:
- Lightweight denim (denim ringan ) di bawah 12 Oz.
- Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
- Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.
Oz merupakan ukuran ketebalan denim sementara angka-angka yang tertera di depan Oz menunjukkan berat satu yar/yard kain yang digunakan.
Selain menentukan tingkat keawetan bahan, nilai Oz denim ternyata juga mempengaruhi efek fading denim ketika dibuat celana jeans. Fading sendiri dapat didefinisikan sebagai efek perubahan warna celana jeans yang terjadi pada titik-titik tertentu baik karena lipatan atau faktor lainnya.
- Semakin tebal karakteristik bahan denim secara otomatis semakin banyak bahan pewarna yang bisa diserap olah bahan denim tersebut.
- Semakin banyak zat pewarna yang diserap oleh bahan denim maka semakin deep warna yang bisa dihasilkan.
- Semakin deep warna yang dihasilkan pada bahan denim maka semakin kontras efek fading yang nantinya akan ditampilkan pada produk jeans.
Beberapa contoh efek perubahan warna yang cukup populer diantaranya berupa whiskers, honeycombs dan ropping effect.
- Whiskers merupakan efek pemudaran yang terjadi pada paha bagian atas dari celana jeans. Khusus untuk skinny jeans whiskers yang dihasilkan biasanya cenderung berbentuk kecil namun tajam.
- Honeycombs merupakan efek pemudaran yang terjadi pada bagian belakang lutut dari celana jeans. Pada celana skinny jeans efek honeycombs yang dihasilkan kebanyakan berbentuk kecil dan rapat.
- Ropping effect merupakan efek pemudaran pada celana jeans yang berbentuk seperti tambang atau gelombang pada bagian hem (ujung) sebuah raw denim.
Penjelasan lengkap mengenai fading bisa anda lihat pada artikel Fitinline yang membahas tentang Pengaruh Nilai Oz Denim Terhadap Efek Fading Pada Jeans.
4. Warnanya Tidak Mudah Pudar
Untuk masalah warna kain denim sendiri pada prinsipnya dapat dijumpai dalam warna-warna gelap maupun warna terang. Kalau anda ingin mendapatkan celana skinny jeans yang awet maka pilihlah bahan kain yang warnanya awet dan tidak mudah pudar
- Kain denim yang berwarna dark wash (berwarna biru gelap) sangat sesuai jika dikenakan oleh orang yang bertubuh lebih besar di bagian bawah.
Sumber : https://www.laredoute.co.uk/
- Sebaliknya kain denim dengan warna yang lebih cerah (light wash) akan lebih bagus jika dikenakan oleh orang yang bertubuh ramping.
Sumber : https://www.bllites.xyz/products
Berbicara mengenai warna kain denim jadi kain denim sendiri awalnya memang hanya dibuat dalam satu pilihan warna saja yakni biru. Namun seiring berjalannya waktu kain ini kemudian diproduksi dalam warna-warna lain seperti hitam, abu-abu dan masih banyak lagi.
Warna biru pada kain denim yang berkembang di masa lalu merupakan hasil dye dari tanaman indigo yang telah dipergunakan sejak 2500 tahun sebelum masehi.
- Warna biru dari tumbuhan indigo dipilih sebagai warna denim karena dikenal sebagai pewarna yang tidak mudah pudar.
- Disisi lain warna biru yang dihasilkan dari zat pewarna indigo juga cenderung gelap jadi kalau terkena kotoran tidak begitu tampak.
Ditinjau dari proses pewarnaannya kain denim sendiri juga dapat dibedakan ke dalam dua kategori yakni, pertama denim yang dibuat dengan cara tradisional dan yang kedua dengan pewarnaan sulfur.
- Teknik pewarnaan kain secara tradisional biasa dilakukan untuk menciptakan warna biru pada denim, bahan pewarna yang digunakan yaitu berupa zat pewarna indigo.
- Sedangkan untuk teknik pewarnaan sulfur lebih banyak digunakan untuk menciptakan warna denim selain biru (non biru).
5. Tidak Mudah Kusut
Celana skinny jeans yang bagus hendaknya dibuat dari bahan yang tidak mudah kusut dan selalu tampak keren tanpa perlu disetrika setiap kali anda ingin memakainya.
- Kain stretch denim memiliki kecenderungan bahan yang tidak mudah kusut jadi tampilannya akan senantiasa rapi meski dipakai berkali-kali.
- Sekalipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama, tekstur kain sterech denim umumnya juga akan kembali ke bentuk semula dengan mudah.
6. Mudah Menyerap Keringat
Mudah menyerap keringat dan tidak membuat gerah menjadi kriteria berikutnya yang juga harus dimiliki bahan skinny jeans. Dengan karakteristiknya yang mudah menyerap keringat maka celana yang dihasilkan pastinya juga lebih nyaman dipakai seharian.
Butuh bahan kain denim berkualitas dengan harga murah untuk membuat skinny jeans?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa memilih Kain Denim Kode 688 dari kami.
Kain denim kode 688 merupakan jenis kain denim non wash grade A yang memiliki ketebalan 10 Oz. Spesifikasi khusus dari kain denim kode 688 yakni:
- Warna kain : Black
- Lebar kain : 52 inch
- Bersifat stretch
- Finishing : Non wash
Hal mendasar yang membedakan antara kain denim non wash dengan denim wash diantaranya:
- Denim yang belum melewati proses washing dan distressing biasa disebut dengan unwashed denim, sementara kain denim yang sudah dicuci biasa disebut dengan washed denim.
- Unwashed denim biasanya cenderung lebih pekat dan kaku, sedangkan bahan washed denim warnanya cenderung lebih cerah dan lemas karena sudah mengalami proses pencucian.
Tips Memilih Skinny Jeans
Tertarik untuk menjadikan celana skinny jeans sebagai outfit andalan anda?. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa anda terapkan untuk milih skinny jeans yang nyaman dan sesuai dengan tubuh anda.
1. Ketahui Bentuk Kaki
Untuk mendapatkan celana skinny jeans yang tepat kenali terlebih dahulu seperti apa bentuk kaki anda.
- Jika anda memiliki kaki yang cenderung kecil sebaiknya pilih skinny jeans berbahan lebih tebal.
- Namun jika anda memiliki ukuran kaki yang besar sebaiknya pilihlah jenis skinny jeans yang tidak terlalu tebal.
2. Potongan Celana
Pilih celana skinny jeans yang memiliki potongan ideal. Potongan skinny jeans yang ideal biasanya memiliki ukuran panjang yang tepat hingga sebatas mata kaki.
3. Resleting
Pastikan resleting celana yang anda pilih benar-benar memiliki kualitas yang bagus dan bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak biasanya ritsleting tersebut akan mudah turun dan tidak awet.
4. Ukuran Celana
Untuk alasan kenyamanan pastikan anda sudah memilih skinny jeans yang sesuai dengan ukuran tubuh, dalam artian tidak kebesaran ataupun kekecilan.
- Dalam memilih celana jeans pastikan bagian pinggangnya tidak terlalu longgar, jadi anda tidak perlu mengenakan sabuk untuk mengencangkan celana.
- Celana yang terlalu ketat juga tidak bagus karena terlalu menekan bagian kaki dan menghambat peredaran darah ketika anda pakai untuk beraktifitas.
5. Model Celana
Pilih model celana yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini anda bebas untuk memilih skinny jeans yang berpotongan high waist ataupun yang hip-nya berada di pinggul.
6. Warna Celana
Pilih warna celana yang sesuai dengan tema outfit secara menyeluruh. Tapi kalau mau aman anda bisa memilih celana jeans yang berwarna gelap.
7. Jahitan Celana
Periksa secara menyeluruh kualitas jahitan yang ada pada celana jeans untuk memastikan bahwa celana jeans yang anda beli memang benar-benar berkualitas baik. Celana skinny jeans yang bagus seharusnya dijahit dengan rapi dan tidak ada yang putus.
Beberapa kriteria yang menjadi faktor penentu dari kualitas celana jeans terkait dengan jahitan yang digunakan diantaranya:
- Memiliki jahitan yang rapi, tidak terputus dan kuat.
- Jarak antar jahitan satu dengan jahitan lainnya tampak sama dan konstan.
- Jahitannya ketika ditarik tidak akan merenggang.
- Sambungan antar jahitannya pun akurat dan sangat rapi.
- Tidak adanya sisa benang pada ujung jahitan.
Tips Merawat Skinny Jeans
Sudah berhasil menemukan celana skinny jeans yang sesua dengan kebutuhan anda?. Supaya celana skinny jeans yang anda miliki tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya jangan lupa untuk selalu merawatnya dengan cara yang tepat ya.
Beberapa trik sederhana yang bisa anda lakukan untuk merawat celana jeans model skinny diantaranya:
- Pisahkan celana skinny jeans yang dibuat dari bahan stretch dengan produk pakaian yang dibuat dari bahan kain lainnya.
- Balikkan celana saat melakukan pencucian supaya bagian luar dari celana jeans yang anda miliki tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
- Usahakan untuk selalu mencuci skinny jeans dengan menggunakan detergen yang tidak mengandung pemutih supaya warna kain denim tidak luntur.
- Cuci celana kesayangan anda secara manual dengan menggunakan tangan supaya tekstur dan elastisitasnya tetap terjaga dengan baik.
- Hindari menyikat celana jeans terlalu keras, karena hal tersebut hanya akan membuat rajutan kain menjadi rusak dan mengakibatkan warnanya menjadi pudar.
- Keringkan celana jeans berbahan denim stretch dibawah tempat yang teduh dan tidak terkena panas matahari secara langsung agar bentuknya tidak menyusut.
Untuk menjaga keawetan celana skinny jeans ada baiknya bila anda mencuci celana tersebut setelah tiga kali pakai. Kalaupun terpapar noda yang tidak dapat disembunyikan, anda hanya perlu membersihkan bagian celana jeans yang bernoda dengan menggunakan sikat gigi tanpa harus mencuci seluruh bagian jeans.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah kriteria penting harus dimiliki bahan kain denim untuk menghasilkan skinny jeans yang tidak hanya nyaman namun juga berkualitas. Semoga informasi yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk menemukan bahan skinny jeans yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.