Article

Mengenakan inner hijab yang nyaman dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi tidak dapat dipungkiri memang mampu memberikan kesan lebih rapi dan cantik pada penampilan wanita. Buat anda yang selama ini masih suka kesulitan untuk menemukan inner hijab yang tepat mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri saja.

Pengertian Inner Hijab

Inner hijab atau underscarf merupakan aksesoris yang umum digunakan untuk menutup bagian kepala sebelum mengenakan hijab. Sebagai salah satu jenis perlengkapan hijab yang memiliki peran cukup penting, inner hijab sendiri dapat dijumpai dalam model yang cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan gaya berhijab.

Sumber : https://zilingoshopping.id/

Selain difungsikan untuk menutup bagian rambut, inner hijab pada prinsipnya juga memiliki fungsi estetika seperti membentuk siluet yang indah saat kepala dibalut oleh hijab. Beberapa manfaat lain yang dapat anda peroleh dari pengunaan inner hijab diantaranya:

1. Menjaga hijab agar tidak mudah bergeser karena bersentuhan dengan rambut yang licin.
2. Membantu menutupi rambut sehingga mencegah ujung rambut mencuat pada saat pengunaan hijab yang berpori cukup besar atau berbahan tipis.
3. Mencegah rambut agar tidak keluar saat melakukan aktifitas yang membutuhkan banyak gerak.
4. Membentuk siluet yang bagus pada penggunaan hijab serta memberi bentuk yang indah pada bagian kepala.
5. Menyamarkan bentuk wajah sehingga diperoleh tampilan yang lebih ideal dan seimbang.
6. Menyerap keringat dan menjaga kelembaban kulit kepala, sehingga mampu meminimalisir timbulnya ketombe dan membuat kulit kepala tetap nyaman.
7. Memberikan penampilan yang lebih rapi dan indah sekaligus mempercantik penampilan.

Sumber : https://www.lazada.co.id/

Model Inner Hijab

Meskipun saat dikenakan biasanya tertutup hijab, namun pemilihan model dan bahan inner hijab yang tepat secara umum akan membuat penampilan jadi lebih menarik. Bahkan bagi sebagian orang inner hijab juga dinilai dapat mengoreksi bentuk wajah menjadi tampak lebih tirus, lebih muda atau memberikan kesan lain.

Terkait dengan hal tersebut berikut kami bagikan beberapa model inner hijab yang wajib anda ketahui agar lebih mudah untuk mendapatkan inner hijab yang sesuai dengan kebutuhan. Sebab beda bentuk wajah dan gaya berhijab maka berbeda pula inner hijab yang serasi untuk anda.

1. Ciput Arab (Bandana)

Ciput arab atau bandana merupakan jenis inner hijab yang bentuknya menyerupai bando namun berukuran lebih besar sehingga sangat sesuai untuk digunakan bagi wanita yang berwajah panjang. Inner hijab inipun terdapat beberapa model:

• Pertama ciput arab ada yang diberi tambahan hiasan swarovski.
• Kedua ciput arab dengan model kerut di bagian samping seperti belahan pada rambut.

Sumber : https://www.allthingshair.com/

Untuk membuat ciput arab, secara keseluruhan terdapat banyak sekali bahan kain yang dapat digunakan. Tetapi kalau dipakai di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia, bahan kaos rayon, spandek maupun jersey yang dikenal sejuk dan mudah menyerap keringat adalah yang paling populer.

a. Bahan Kaos Rayon

Bahan kaos rayon memang sangat cocok digunakan di daerah tropis atau daerah yang bercuaca panas karena menawarkan rasa adem saat dikenakan dan tentunya mampu menyerap keringat dengan baik.

b. Spandek

Bahan spandeks memiliki tingkat kelenturan yang tinggi dan dapat mengikuti bentuk kepala. Selain tidak licin spandek juga tidak mudah melar meski sering ditarik.

c. Jersey

Bahan kain jersey merupakan material cotton stretch yang halus dan elastis. Sekalipun tekstur bahannya lebih tebal dari spandeks, bahan jersey tetap adem saat digunakan.

Selain sejumlah bahan yang sudah disebutkan di atas, terdapat pula inner hijab yang dibuat dari bahan brokat atau rajutan yang biasanya menjadi bahan inner hijab berkualitas premium. Inner hijab dengan kedua bahan tersebut umumnya memiliki kualitas premium dan dijual dengan harga mahal.

a. Brokat

Bahan brokat teksturnya sangat tipis, berongga dan lentur. Inner hijab yang dibuat dari bahan inipun sangat mudah digunakan dan tidak akan membuat gerah area kepala.

b. Rajutan

Bahan rajutan umumnya memiliki karakteristik yang ringan sehingga membuat dalaman hijab lebih elastis dan tidak mudah melar walau digunakan dalam jangka waktu lama.

Sumber : https://www.zoya.co.id/

2. Ciput Pet

Ciput pet merupakan inner hijab yang biasa dibuat dari bahan kain berbentuk segitiga dengan tambahan pet atau busa di bagian wajah.

• Sama halnya dengan ciput arab inner hijab ini juga dapat digunakan untuk menyamarkan bentuk wajah yang panjang yaitu dengan cara memakainya sebagai penutup telinga.
• Untuk membuat ciput pet bisa digunakan bahan kain sejenis kaos rayon, spandek dan juga jersey.
• Saat mengenakan inner hijab bermodel pet, pastikan hijab yang anda pakai terbuat dari bahan yang tidak transparan.

Sumber : https://review.bukalapak.com/

3. Ciput Ninja

Ciput ninja merupakan inner hijab yang menutupi bagian kepala hingga leher. Karena menutupi secara menyeluruh umumnya inner hijab ini dibuat dari bahan kain stretch yang nyaman di kulit.

• Ciput ninja kebanyakan dibuat dari bahan bahan kain sejenis kaos rayon, spandek dan juga jersey.
• Ciput ninja ini dapat dikombinasikan dengan model kerudung yang bersifat formal untuk acara kondangan atau acara resmi lainnya.

Sumber : https://www.blibli.com/

4. Ciput Cepol

Ciput cepol termasuk ke dalam jenis inner hijab yang memiliki desain cukup unik karena terdapat tambahan cepol atau sanggul palsu di atasnya.

• Desain ciput dengan penambahan cepol pada bagian atas maupun bagian tengkuk yang unik ini sangat sesuai untuk wanita yang berambut pendek.
• Siluet hijab yang terbentuk pada penggunaan inner ini semakin menambah manis, feminim, dan elegan bagi pemakainya.

Sumber : https://www.hipwee.com/

5. Bergo Pendek

Bergo pendek merupakan inner hijab yang memiliki bentuk seperti bergo tapi lebih pendek. Inner hijab yang biasa disebut sebagai anak kerudung ini umumnya dapat difungsikan untuk menutupi bagian leher dan bahu pada penggunaan kerudung yang tipis dan transparan.

Sumber : https://shopee.co.id/

6. Ciput Renda

Ciput renda merupakan inner hijab yang dibuat dari bahan renda tapi sifatnya stretch.

• Ciput renda dari bahan yang sangat elastis ini sangat mudah dikenakan sebagai dalaman hijab karena dapat mengikuti bentuk kepala pemakainya.
• Sebagai dalaman hijab, kini ciput renda juga tersedia dalam bentuk cepol sehingga dapat digunakan untuk memanipulasi penampilan bagi wanita yang berambut pendek.

Sumber : https://id.aliexpress.com/

7. Model Turban

Inner hijab dengan model turban banyak digunakan oleh para hijaber modern untuk meningkatkan kualitas penampilankarena desainnya yang trendi dan cantik.

• Bila inner hijab lainnya diciptakan untuk disembunyikan di dalam hijab maka model inner hijab ini justru sebaliknya.
• Inner hijab model turban lebih cocok dipadukan dengan hijab yang agak menerawang atau pasmina.

Sumber : https://www.zalora.co.id/

Tertarik untuk mendesain dan menjahit inner hijab sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan anda?. Pada kesempatan kali ini berikut kami bagikan tutorial membuat iner hijab model ciput arab, ciput pet, bergo pendek dan ciput renda.

Membuat Ciput Arab

Untuk membuat ciput arab yang bentuknya mirip bandana namun berukuran lebih besar, siapkan bahan kain yang bersifat stretch seperti misalnya bahan kaos rayon, kain spandek, kain jersey, brokat stretch atau bahan kain lainnnya yang sifatnya mirip.

1. Buat cetakan pola inner hijab berbentuk persegi panjang pada kertas dengan ukuran 20 x 50 cm (ukuran ini sudah diberi kelebihan untuk kampuh.
2. Pindahkan pola tersebut pada bahan kain yang sudah anda siapkan dengan menggunakan bantuan kapur kain.
3. Potong bahan kain sesuai pola kemudian jahit sesuai desain yang anda rencanakan.
4. Untuk menjahit sisi kain yang panjang mula-mula buat lipatan kecil sebanyak dua kali kemudian tindas dengan menggunakan mesin jahit.
5. Selesai menjahit sisi kain yang panjang selanjutnya lipat kain menjadi dua bagian sehingga sisi pendeknya bertemu pada satu garis yang sama.
6. Pastikan bagian baik kain saling berhadapan kemudian tindas sisi pendek kainnya dengan mesin jahit lalu rapikan dengan jahitan obras.
7. Sampai di sini proses pembuatan ciput arab dalam bentuk standar sudah selesai dilakukan.

Sumber : https://www.amazon.in/

Bila anda ingin menambahkan detail kerut pada ciput arab yang anda buat maka anda tinggal membuat jahitan jelujur pada salah satu sisi inner hijab kemudian menariknya hingga berbentuk kerutan.

1. Tandai bagian inner hijab yang ingin anda kerut kemudian buatlah jahitan jelujur.
2. Tarik sisa benang pada jahitan jelujur tadi hingga terbentuk kerutan yang rapat lalu jahit mati pada bagian buruk kainnya.
3. Jangan lupa untuk memilih benang berwarna serasi dengan bahan inner hijab. Supaya kerutan yang terbentuk lebih rapi dan tidak mudah terlepas, anda bisa menambahkan jahitan tindas pada kerutan ciput.
4. Sampai di sini ciput kerut pun sudah siap untuk digunakan.

Sumber : https://www.blibli.com/

Membuat Ciput Pet

Bila anda ingin membuat inner hijab dengan model ciput pet maka pertama-tama anda haus menyiapkan dulu bahan utama ciputnya dan juga busa sebagai bantalan inner hijab agar bentuknya nanti lebih bagus saat dikenakan.

1. Potong bahan kain yang akan digunakan sebagai bahan utama ciput pet (supaya lebih akurat anda bisa menjiplak ukuran ciput yang sudah jadi) kemudian jahit seluruh tepinya dengan kelim bulat.
2. Siapkan bantalan spon sebagai pembentuk bagian atas pet lalu bungkus dengan bahan yang sama untuk ciput pet.
   • Letakkan busa diatas bahan kain, pastikan letak panjang busa searah dengan arah panjang kain.
   • Lipat kain pembungkus busa, kemudian potong dengan menggunakan gunting dan rapikan.
   • Jahit sepanjang bagian tepi busa jilbab, namun usahakan agar busanya sendiri tidak ikut terjahit.
   • Supaya busa tidak bergeser saat dipakai atau dicuci anda bisa menindasnya dengan beberapa baris jahitan.
3. Terakhir pasangkan bantalan spons yang telah terbungkus rapi pada bagian utama bahan ciput pet.

Sumber : https://asramall.com/

Membuat Bergo Pendek

Untuk membuat inner hijab model bergo yang menutup bagian kepala, leher, hingga bahu siapkan bahan kain yang bersifat stretch seperti misalnya bahan kaos rayon, kain spandek, kain jersey agar bergo yang anda dapatkan nantinya bisa mengikuti bentuk kepala dengan mudah.

1. Potong bahan kain yang akan digunakan sebagai bahan utama bergo (sesuaikan bentuk dan ukurannya dengan model bergo yang anda inginkan).
2. Siapkan bantalan spon sebagai pembentuk bagian atas bergo lalu bungkus dengan bahan yang sama dengan bahan bergo.
   • Letakkan busa diatas bahan kain, pastikan letak panjang busa searah dengan arah panjang kain.
   • Lipat kain pembungkus busa, kemudian potong dengan menggunakan gunting dan rapikan.
   • Jahit sepanjang bagian tepi busa jilbab, namun usahakan agar busanya sendiri tidak ikut terjahit.
   • Supaya busa tidak bergeser saat dipakai atau dicuci anda bisa menindasnya dengan beberapa baris jahitan.
3. Pasangkan busa yang telah terbungkus rapi pada bagian wajah jilbab.
   • Lipat busa menjadi dua kemudian tandai titik tengahnya menggunakan kapur jahit.
   • Dengan cara yang sama lipat potongan bahan utama bergo kemudian tandai titik tengah bagian wajahnya.  
   • Pertemukan titik tengah busa dan bergo kemudian jahit keduanya secara bersamaan.
   • Rapikan sambungan busa dan bahan utama bergo dengan cara mengobrasnya.
4. Terakhir jahit bagian sisi depan bergo kemudian selesaikan bagian dagu dan sekeliling wajah dengan jahitan tindas. Jangan lupa rapikan pula bagian bawah bergo dengan neci atau dijahit biasa.

Sumber : http://www.pricenia.com/

Ingin membuat bergo sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menentukan ukuran jilbab bergo dan menggambar polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload pola jilbab bergo dewasa dan pola jilbab bergo dari kami.

a. Pola Jilbab Bergo Dewasa

Pola jilbab bergo dewasa adalah pola jibab kaos sederhana yang biasa disebut dengan bergo untuk ukuran wanita dewasa.

b. Pola Jilbab Bergo Anak

Pola jilbab bergo anak adalah pola jibab kaos sederhana yang biasa disebut dengan bergo untuk ukuran anak-anak mulai 0 - 9 thn.

Membuat Ciput Renda

Untuk membuat inner hijab model renda siapkan terlebih dahulu bahan kain renda yang bersifat stretch kemudian potong sesuai ukuran yang anda inginkan. Lipat kain menjadi dua bagian sehingga sisi pendeknya bertemu pada satu garis yang sama kemudian tindas dan rapikan dengan jahitan obras. 

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Untuk memudahkan anda dalam menjahit inner hijab yang berbahan stretch, pastikan anda benar-benar paham seperti apa teknik jahit yang tepat karena bahan stretch itu sendiri diketahui memiliki tekstur dan karakteristik yang jauh berbeda dengan bahan kain pada umumnya. 

1. Untuk menjahit bahan stretch lebih baik gunakan mesin jahit khusus yang memang sengaja didesain untuk menjahit bahan kaos, sebut saja mesin jahit high speed dan mesin overdeck.
2. Bila tidak memiliki mesin tersebut bisa juga menggunakan mesin jahit portable atau mesin jahit tentunya dengan trik khusus yakni melapisi bahan kain dengan selembar kertas.
   • Letakkan kertas pada bagian atas kain tepat di area jalur jahitan, kemudian jahit kertas dan kain tersebut secara bersamaan.
   • Pastikan benang selalu menempel pada kertas agar benang jahitnya bisa terkait sempurna pada bahan kain.
   • Tarik kertas secara perlahan hingga terlepas dari jahitan.
3. Selain menggunakan bantuan kertas, salah satu tips paling ampuh yang dapat diterapkan untuk menjahit bahan kain yang stretch yakni dengan menggunakan jarum mesin jahit khusus jenis ballpoint needle.

Simak juga pembahasan menenai cara mudah Menjahit Bahan Kaos Dengan Mesin Jahit Biasa dan Menjahit Bahan Kaos Dengan Ballpoint Needle supaya anda tidak lagi menemukan kesulitan saat menjahit inner hijab yang dibuat dari bahan stretch.

Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan seperti apa proses pembuatan sebuah inner hijab.

1. Dengan menjahit inner hijab sendiri andapun akan mendapatkan banyak keuntungan. Beberapa keuntungan yang dimaksud antara lain:
2. Membuat inner hijab sendiri akan meningkatkan kreatifitas dan keterampilan anda khususnya dalam bidang jahit menjahit.
3. Lebih menghemat pengeluaran dibandingkan harus membeli inner hijab siap pakai yang biasanya relatif mahal.
4. Dengan membuat inner hijab sendiri anda bisa lebih leluasa untuk memilih bahan kain, warna kain dan motif kain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.  
5. Inner hijab yang anda buat akan menjadi baju limited edition karena anda sendiri yang membuatnya secara langsung tanpa campur tangan orang lain.
6. Keterampilan menjahit inner hijab bisa dijadikan sebagai sumber tambahan pemasukan yang cukup menjanjikan.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah menjahit inner hijab yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjahit jenis pakaian lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.