Sulit menemukan pashmina yang sesuai dengan kebutuhan anda?. Buat anda yang suka bereksperimen mengapa tidak membuat pashmina sendiri saja. Selain lebih bebas dalam menentukan corak, warna, jenis kain dan ukuran pashmina, anda juga dapat mengembangkan pashmina menjadi model hijab instan yang cantik.
Pengertian Pashmina
Pashmina dapat dikategorikan ke dalam produk pelengkap fashion wanita yang bentuknya tampak menyerupai selendang tapi memiliki ukuran yang jauh lebih panjang dari hijab segi empat. Dari berbagai model hijab yang ada, hijab pashmina ini juga menjadi salah satu jenis hijab yang banyak diburu para wanita lho.
Sumber : http://www.princessemoghole.com/
Ditinjau dari asal bahasanya istilah pashmina sendiri konon didapat dari bahasa Persia “pashmineh” yang berarti "terbuat dari wol", karena sebelum digunakan untuk hijab pashmina ini mulanya memang banyak dibuat dari wool. Fungsi pashmina inipun berbeda dengan jaman sekarang yakni sebagai lambang kemewahan.
Sumber : http://www.princessemoghole.com/
Dari yang awalnya dijadikan sebagai lambang kemewahan, dengan sedikit modifikasi dari segi materialnya kini pashmina juga bisa dijadikan sebagai aksesoris wanita yang cantik. Khusus di Indonesia sendiri pashmina yang difungsikan sebagai model hijab biasanya dapat dijumpai dalam berbagai motif, warna dan bahan yang beragam.
Sumber : https://shopee.co.id/
Membuat Hijab Pashmina
Terinspirasi untuk membuat pashmina sendiri sebagai pelengkap penampilan anda?. Prinsip dasar yang harus anda pegang bila ingin membuat pashmina yaitu tentukan corak, warna, jenis kain serta ukuran pashmina. Jika sudah selanjutnya anda tinggal membuat pola pashmina, memotong bahan kain lalu menjahitnya.
1. Menentukan Corak dan Warna
Untuk mendapatkan tampilan yang sempurna pastikan anda selalu memilih warna dan corak pashmina yang tepat. Sebab sedikit saja kesalahan dalam memilih warna pashmina akan membuat penampilan jadi berantakan.
- Kalau mau aman sebaiknya pilih motif dan warna kain yang serasi dengan warna-warna busana anda.
- Ingat juga untuk memilih warna pashmina yang sesuai dengan warna kulit agar wajah anda tidak terlihat pucat ataupun kusam.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
2. Memilih Bahan Kain
Untuk membuat pashmina pilihlah bahan kain yang berkualitas bagus dan terasa nyaman saat dipakai. Beberapa contoh bahan kain yang dapat anda pakai untuk membuat pashmina diantaranya berupa:
a. Kain Rayon
Kain rayon termasuk ke dalam jenis kain istimewa yang tidak dapat dikelompokkan kedalam jenis kain serat sintetis maupun serat alami. Kain ini biasanya banyak dipakai untuk menggantikan bahan sutra serta memenuhi kebutuhan serat kapas yang terbatas.
b. Kain Sutra
Sering disebut sebagai ratunya kain, sutra memang menjadi salah satu jenis bahan terbaik yang diminati oleh banyak orang termasuk untuk membuat pashmina. Selain terkesan mewah kain ini juga bisa melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet.
c. Kain Chiffon
Kain chiffon termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki karakteristik ringan, lembut, transparan, serta tidak mudah kusut. Tapi karena teksturnya tipis kain ini sangat mudah sobek, sehingga membutuhkan perawatan yang sedikit rumit.
d. Kain Ceruti
Kain ceruti merupakan sejenis kain berbahan tipis yang memiliki karekterisik seperti chiffon namun teksturnya cenderung lebih lembut dan mudah dibentuk. Jika diamati lebih detail bahan ini memiliki pori-pori kecil menyerupai kulit jeruk pada bagian permukannya.
e. Kain Satin
Kain satin merupakan bahan pashmina yang memiliki ciri khas permukaan mengkilap, halus, dan licin. Tekstur lembut yang diperoleh dari hasil tenunan menggunakan teknik serat filamen berkualitas tinggi inilah yang memberikan kesan mewah.
f. Polycotton
Bahan polycotton termasuk ke dalam salah satu bahan hijab cantik yang dibuat dari gabungan bahan sintetis polyester dengan serat katun (cotton). Karakteristik bahannya yang tidak panas dan tidak mudah kusut sangat cocok dipakai sebagai bahan pashmina.
g. Bahan Glitter
Bahan glitter memiliki ciri khas yang sangat mencolok dibandingkan dengan hijab pashmina atau jilbab pashmina yang lain. Keberadaan glitter pada jilbab pashmina mampu menimbulkan kesan berkilau seperti berlian.
h. Kain Hycon
Kain hycon merupakan jenis kain yang memiliki bentuk fisik seperti chiffon tetapi sedikit lebih tebal. Hand-feel hycon juga terasa lebih lembut jika dibandingkan dengan material chifon yang licin.
i. Kain Linen
Kain linen merupakan salah satu bahan kain tertua yang memiliki kemampuan untuk menghangatkan di musim dingin namun juga bersifat menyejukkan di musim panas.
j. Kain Jersey
Kain jersey merupakan bahan kaos yang sangat lentur, fleksibel, memiliki serat yang rapat dan tidak terlalu tebal. Dengan sifatnya yang sedemikian unik kain jersey akan terasa sangat nyaman ketika digunakan untuk hijab pashmina atau jilbab pashmina.
3. Menentukan Ukuran Pashmina
Supaya pashmina yang anda buat terasa lebih nyaman saat dikenakan pastikan bahwa ukurannya sudah sesuai dengan tinggi badan anda.
- Bila anda memiliki tinggi sekitar 150 cm, lebih baik buat pashmina yang berukuran 200 x 75 cm.
- Bila anda memiliki tinggi di atas 150 cm, lebih baik buat pashmina yang berukuran 90 x 200 cm.
- Bila anda benar-benar memiliki tubuh yang sangat tinggi, tidak masalah kalau anda membuat pashmina yang berukuran 125 x 250 cm.
4. Membuat Pola Pashmina
Buat pola pashmina sesuai desain rancangan anda. Misal anda ingin membuat pashmina dengan ukuran 200 x 75 cm maka anda bisa membuat pola pashmina dalam bentuk segi empat yang memiliki panjang 200 sementara lebarnya 75 cm. Untuk menghemat waktu anda bisa langsung membuat pola pada bahan kain.
5. Memotong Bahan Kain
Setelah menentukan ukuran dan membuat pola pashmina sekarang saatnya bagi anda untuk memotong bahan kain dengan menggunakan gunting khusus kain.
- Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu.
- Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.
Untuk memastikan bahwa proses pemotongan bahan kain yang anda lakukan berjalan dengan baik perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut.
- Posisikan ibu jari anda pada lubang pegangan gunting yang kecil sementara empat jari lainnya pada lubang gunting yang lebih besar.
- Letakkan tangan kiri anda diatas bahan untuk menekan agar bahan tidak terangkat sementara tangan kanan memegang gunting dengan benar.
- Buka gunting kain lebar-lebar setiap kali anda memotong bahan kain agar tepi bahan yang digunting menjadi lebih rata.
- Usahakan agar bahan kain agar tidak terangkat atau diputar posisinya pada waktu dipotong.
Sumber : https://www.thriftyfun.com/
6. Menjahit Pashmina
Selesai memotong bahan kain yang sudah disiapkan untuk membuat pashmina sekarang anda bisa mulai menjahit tepian kainnya. Untuk menjahit pashmina inipun sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan mulai dari mengelim pinggiran kain dan juga merapikan tepinya dengan cara di wolsum.
a. Menjahit Pashmina Dengan Mesin Wolsum
Wolsum sendiri pada dasarnya merupakan semacam jahitan tepi yang biasa digunakan untuk merapikan pinggiran kain atau pakaian agar serat benangnya tidak terurai. Untuk membuatnya diperlukan alat khusus yaitu berupa mesin wolsum yang masih setipe dengan mesin obras.
Sumber : https://m.bukalapak.com/
Buat anda yang ingin menkahit pashmina dengan mesin wolsum pertama-tama setting mesin wolsum kemudian gunakan untuk menjahit kain perca. Bila hasil jahitannya sudah bagus maka anda bisa langsung memakainya untuk menjahit pashmina.
- Jahitan yang dihasilkan oleh mesin wolsum umumnya terlihat lebih rapi, halus dan tipis.
- Untuk ukuran bahan pashmina sebelum dan sesudah diwolsum pada prinsipnya akan berbeda.
- Hasil akhirnya akan berkurang sedikit karena kain akan terpotong oleh mesin secara otomatis.
- Supaya jahitan yang dihasilkan terlihat bagus sebaiknya pilih benang khusus wolsum yaitu berupa benang nylon.
Sumber : https://web.facebook.com/
Sebagai alternatif pengganti untuk mesin wolsum pada perkembangannya ada pula mesin obras yang kemudian dimodifikasi menjadi mesin wolsum untuk menjalankan usaha jahit rumahan.
- Jahitan wolsum yang dibuat dengan mesin obras modifikasi sebenarnya tidak jauh beda dengan wolsum yang dibuat dengan mesin wolsum asli.
- Bisa dikatakan jahitan wolsum dengan mesin obras terbilang sangat mirip (hampir 80 persen sama) dengan jahitan mesin wolsum asli.
- Hal utama yang membedakan kualitas jahitan mesin wolsum asli dengan mesin obras modifikasi yaitu:
- Jahitan yang dibuat dengan mesin wolsum asli umumnya cenderung lebih rapat dan membulat sehingga terlihat sangat bagus.
- Sementara jahitan wolsum yang dibuat dengan mesin obras modifikasi akan terlihat lebih pipih dan kurang rapat.
b. Menjahit Pashmina Dengan Sepatu Kelim
Cara berikutnya yang bisa anda lakukan untuk merapikan tepi pashmina yakni dengan membuat kelim bulat. Untuk membuat kelim bulat ini anda membutuhkan yang namanya Sepatu Menjahit Kelim Bulat (Rolled Hem Foot).
Sedikit berbeda dengan sepatu jahit biasa yang digunakan oleh para penjahit, sepatu menjahit kelim bulat ini dilengkapi dengan bagian yang akan menggulung kain secara otomatis sehingga jahitan yang dihasilkan akan terlihat lebih halus dan rata.
Sumber : https://janome.com.au/
Cara penggunaan sepatu kelim bulat ini juga cukup mudah. Anda tinggal mengganti sepatu jahit yang biasa anda gunakan dengan sepatu khusus menjahit kelim bulat.
- Potong sedikit bagian ujung kain yang akan di kelim secara menyerong.
- Lipat bagian ujung tepi kain yang akan di jahit kemudian tempatkan ujung kain yang telah dilipat, pada bagian bawah sepatu jahit. Buat jahitan lurus kira-kira sepanjang 3 cm.
- Masukkan sisa kain yang belum terjahit kedalam corong sepatu jahit sambil diputar pelan-pelan.
- Mulailah menjahit lurus seperti biasanya.
- Hasilnya akan diperoleh keliman yang rapi, halus dan anti keriting.
Sumber : https://www.mybluprint.com/
c. Menjahit Pashmina Tanpa Sepatu Kelim
Khusus untuk anda yang ingin menjahit pashmina tapi tidak memiliki sepatu jahit kelim, anda tidak perlu khawatir karena mesin jahit yang dikombinasikan dengan sepatu jahit biasa sekalipun sebenarnya bisa dipakai untuk mengelim tepi pashmina.
- Periksa pengaturan mesin jahit anda, bila perlu ganti dulu jarum jahitnya dengan jarum yang masih baru.
- Lipat sedikit ujung pashmina ke arah buruk kain kemudian tindas sepanjang tepi lipatannya dengan mesin jahit. Selama menjahit jangan lupa untuk melipat kecil bahan kainnya ya.
- Bila sudah selanjutnya sisa tepian kain tadi di gunting mendekati jahitan tapi jangan sampai jahitan ikut tergunting.
- Setelah digunting sekarang buat lipatan kecil lagi dan tindas pada jahitan yang sebelumnya.
- Sampai di sini proses menjahit tepian pashmina sudah selesai. Ulangi cara yang sama untuk menjahit sisi pashmina yang lainnya.
Sumber : https://www.konveksikerudung.com/
Kalau anda kurang suka memakai pashmina yang diciptakan dalam bentuk lembaran anda juga bisa membuat kreasi hijab pashmina instan alias pastan yang belakangan ini tengah booming di kalangan hijabers. Beberapa keistimewaan dari pashmina instan diantaranya:
- Pashmina instan tersedia dalam berbagai macam pilihan bahan.
- Cara pemakaian pashmina instan cenderung lebih mudah dan cepat tidak serumit pasahmina biasa.
- Ketika sudah dipakai tampilan dari pastan pun tidak ada bedanya dengan pashmina biasa sebab hanya cara pemakaiannya saja yang beda.
- Memakai pashmina instan tidak membutuhkan banyak jarum.
Salah satu contoh kreasi pashmina instan yang bisa anda buat sendiri di rumah yakni berupa pashmina instan yang dilengkapi dengan tali di bagian dagu. Untuk membuat pashmina model ini anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Siapkan pashmina lembaran serta dua buah tali pashmina yang memiliki warna sama dengan bahan utamanya. Panjang dan lebar tali ini bisa anda atur sesuai kebutuhan.
- Lipat pashmina menjadi dua bagian sama besar sehingga kedua sisi terpendaknya bertemu di satu titik yang sama.
- Dari titik tengan lipatan pashmina tarik garis lurus sejauh 25 cm di sepanjang tepi pashmina (ukuran ini didapat dari pengukuran lingkar wajah dibagi menjadi dua) kemudian tandai dengan kapur kain.
- Dari titik penanda yang dibuat sebelumnya tarik garis lurus ke bagian utama pashmina sejauh 5 cm kemudian tandai dengan kapur kain. Titik inilah yang nantinya akan menjadi tempat untuk menempatkan tali pashmina.
- Terakhir jahit tali pashmina dan bahan utama pashmina secara bersamaan. Pashmina siap untuk anda gunakan.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Selain pashmina instan model tali dagu sebenarnya ada juga model hijab pashmina instan yang dibuat dengan satu lubang wajah maupun dua lubang wajah. Untuk melihat tutorial pembuatan model hijab pashmina yang lain anda bisa mencari videonya di youtube.
Butuh mesin jahit berkualitas dengan harga murah untuk menjahit pashmina?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi mesin jahit kami Di Sini.
6. Mengecek Hasil Jahitan
Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya anda tinggal mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pashmina.
Beberapa ciri paling khas yang menandai bahwa sebuah pashmina memiliki kualitas jahitan yang bagus diantaranya:
- Jahitan tampak halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
- Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
- Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
- Obrasan pada tepi pakaian harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.
7. Pengepresan Pashmina
Jika jahitan pashmina sudah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir yakni dengan pengepresan. Tapi ingat agar bahan kainnya tidak rusak sebaiknya selalu sesuaikan panas setrika sesuai suhu yang direkomendasikan untuk tiap-tiap bahan kain.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah mendesain dan cara membuat pashmina yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar desain ataupun teknik menjahit lainnya yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.