Article

Berencana untuk membuat kebaya tapi masih belum tahu modelnya mau dibuat seperti apa?. Jika selama ini anda sudah sering memakai kebaya kutu baru dan sekali-sekali ingin terlihat beda, maka tidak ada salahnya jika anda mengadaptasi kebaya nyonya ke dalam gaya busana anda.

Ditinjau dari sisi historisnya kebaya nyonya sendiri sebenarnya merupakan warisan keunikan budaya Indonesia yang diperoleh dari persilangan antara budaya Cina dan budaya Indonesia yang masuk lewat jalur perdagangan. 

Sumber : https://www.kebayanyonya.com/

Persilangan budaya yang biasa disebut budaya peranakan ini muncul saat imigran dari Yunan mulai berdatangan dan menikah dengan wanita lokal tepatnya pada tahun 1880-an. Dari persilangan tersebut lahirlah cara berpakaian yang disebut “Baba” untuk pria dan “Nyonya” untuk perempuan.

Sumber : https://my.carousell.com/

1. Ciri khas paling menonjol yang membedakan kebaya nyonya dengan kebaya lain adalah kebaya nyonya ini banyak menggunakan bahan wol paris dan dilengkapi pula dengan elemen klasik berupa renda lebar.
2. Ukuran kebaya nyonya umumnya relatif pendek yakni hanya sampai batas atas pinggul, sehingga sangat praktis ketika digunakan.
3. Pada masa pendudukan Belanda kebaya nyonya banyak dibuat dari kain berwarna putih. Warna putih sendiri kurang lazim digunakan masyarakat Cina karena melambangkan kedukaan.
4. Setelah perang Dunia II kebaya nyonya hadir dalam warna-warna cerah sehingga kebanyakan memiliki visualisasi yang cenderung meriah. Kebaya ini sering dipadukan dengan sarung atau kain batik yang bermotif burung hong, phoenix, liong, naga, hingga bunga peony.
5. Sebagai salah satu busana peranakan, kebaya nyonya tidak didominasi warna merah, namun lebih banyak menggunakan warna terang seperti fuchsia, hijau lemon, turquoise, atau biru benhur.
6. Kebaya nyonya yang digunakan untuk acara malam hari umumnya banyak dihias dengan ornamen bordir yang ramai. Untuk alas kakinya bisa menggunakan selop tertutup atau selop terbuka dari bahan kulit.
7. Kebaya kutu baru sering disamakan dengan kebaya nyonya, padahal kebaya nyonya sama sekali tidak menggunakan kutu baru.
8. Kebaya nyonya juga tercatat dalam budaya Malaysia. Bedanya kalau kebaya nyonya yang ada di Malaysia modelnya sengaja dibuat terbuka di bagian bawah dan memilki jahitan dari bahu ke bawah, maka kebaya nyonya dari Indonesia modelnya lurus dan tertutup.

Sumber : https://my.carousell.com/

Setelah menyimak pembahasan di atas, sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahu kan seluk beluk kebaya nyonya itu sebenarnya seperti apa. Nantikan pembahasan menarik lainnya pada artikel Fitinline berikutnya.

Semoga bermanfaat.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang segala hal yang berhubungan dengan kebaya?. Sahabat Fitinline bisa mendownload E-Book kami Di Sini.