Sumber: Devano Production
Saat membangun bisnis di era industri digital saat ini, dapat dikatakan bahwa visual berupa foto dan video memiliki peran yang penting dalam memengaruhi minat beli masyarakat. Apalagi dalam bidang bisnis fashion. Meski begitu, faktanya masih banyak usaha yang menyediakan foto produk ala kadarnya sehingga kurang menarik perhatian masyarakat. Melihat adanya masalah tersebut, Devano Production bisa menjadi solusi bagi Liners yang membutuhkan jasa foto dan video untuk produk bisnis fashion kalian.
Devano Production, Apa Itu?
Secara garis besar, Devano Production merupakan usaha yang menyediakan produksi konten digital berupa foto dan video dalam bentuk atau media apapun yang diinginkan pelanggan. Dimulai dari desain, foto dokumentasi ulang tahun, foto wisuda, foto produk dari usaha yang dijalankan, hingga proses produksi konten untuk sosial media. Apalagi, mengingat pasar untuk content creator di masa industri digital sedang berkembang pesat sehingga bidang ini memiliki peluang besar untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Saya punya visi kalau Devano Production bisa menjadi suatu vendor yang bukan hanya cari keuntungan sendiri, tapi juga mendukung usaha lain supaya kita bisa berkembang bersama-sama. Maka dari itu, kita adakan giveaway untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang punya makanan ataupun produk fashion untuk difotokan secara gratis,” cerita Danu Riyanto selaku Founder dari brand usaha bernama Devano Production.
Hanya saja, tidak bisa dimungkiri bahwa usaha yang berdomisili di Surabaya ini, bukanlah satu-satunya vendor yang menyediakan jasa foto dan video. Masih ada banyak bisnis lainnya yang bergerak di bidang serupa. Menyadari hal tersebut, pria yang akrab dipanggil Danu ini pun berusaha memberikan nilai lebih pada para kliennya dalam bentuk after sales service. Di mana ia mampu menyelesaikan hasil foto yang sudah didokumentasikan hanya dalam hitungan hari ataupun hitungan minggu. Inilah yang menjadi keunggulan vendor ini dibandingkan dengan usaha sejenis lainnya.
“Kebanyakan beberapa vendor foto dan video yang saya dengar memang baru bisa menyetor foto pada klien itu beberapa bulan kemudian. Lalu saya merasa kasihan kalau mereka baru bisa dapat fotonya dalam jangka waktu yang lama. Karena itulah, mending saya main cepat saja,” ucap pria yang yang sudah berkecimpung di dunia fotografer selama empat tahun ini.
Bagaimana sih, cerita usaha ini terbentuk?
Sumber: Instagram.com / danu.photography
Dalam sesi wawancara yang diselenggarakan bersama fitinline.com, Danu menjelaskan bahwa adanya perubahan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat akibat pandemi, menjadi salah satu alasan mengapa dirinya termotivasi membangun Devano Production. Apalagi melihat bahwa kebiasaan masyarakat saat ini, mulai bergeser menuju ke aktivitas yang dilakukan dalam dunia digital dan melahirkan banyak content creator. Hal ini lah yang membuat ia tertarik untuk membantu para creator maupun UMKM dalam berkreasi membuat karya. Adapun bantuan yang diberikan bisa berupa layanan foto dan video yang bagus namun dengan harga yang terjangkau.
Pria kelahiran 1989 ini pun berharap agar dari visi yang menghidupi Devano Production ini, memang bisa membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka. Bukan untuk para usaha yang sudah punya nama, melainkan juga untuk bisnis yang berbentuk seperti home industry dan hanya menggunakan foto produk seadanya.
Meski memiliki tujuan yang baik, usaha yang dirintis pada bulan Juni 2022 ini harus tetap menghadapi berbagai ujian dalam prosesnya. Salah satunya seperti keterbatasan sumber daya manusia yang berujung pada kesulitan melakukan manajemen waktu. Sebab, Danu mengalami hambatan dalam menemukan tim yang tepat dalam membantunya membangun usaha ini. Belum lagi sebagian besar proses produksi masih dikerjakannya secara mandiri, sehingga membuat ia kesulitan untuk menentukan langkah baru yang bisa menunjang keberhasilan Devano Production.
“Memang berbeda banget ketika kita kerja bersama profesional ataupun perusahaan dengan kita punya usaha sendiri. Awal-awal seperti ini itu beda banget karena seberapa banyak uang yang kita dapatkan, akan bergantung pada diri kita sendiri dan bukan perusahaan lagi. Sekarang kalau mau tidur siang saja bakal kepikiran. Bagaimana kalau nanti tidak bisa dapat uang,” ucapnya sambil tertawa.
Sumber: Devano Production
Namun seiring dengan berjalannya waktu, berbagai upaya yang sudah dilakukan Danu pun mulai membuahkan hasil. Di mana alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini diberi kepercayaan untuk memegang beberapa proyek yang yang lumayan besar. Misalnya seperti bertanggung jawab dalam melakukan foto dokumentasi acara di satu instansi pemerintah. Serta melakukan pemotretan untuk Putra Putri Batik Jawa Timur yang berencana masuk dalam ajang nasional di tahun 2022 ini.
“Ke depannya, pasti saya berharap untuk usaha ini menjadi lebih maju ya. Tidak hanya di lingkup Surabaya saja, tetapi juga bisa menjangkau seluruh Indonesia. Lalu, targetnya juga bisa mendukung UMKM yang ada di lingkup Jawa Timur dan di Indonesia., Memang itu mimpi yang besar sih,” pungkasnya.
Pantau terus media Fitinline.com untuk mengetahui dan mendapatkan informasi terbaru terkait bisnis fashion!
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.