Menginginkan desain kaos yang unik dan berbeda dengan kaos-kaos lain yang telah ada di pasaran?. Kini saatnya bagi anda untuk menggunakan teknik sablon glow in the dark.
Mengapa disebut glow in the dark?. Sesuai dengan namanya teknik sablon ini sebenarnya memang menghasilkan sebuah design yang mampu menyala atau memancarkan cahaya pada saat di tempatkan pada ruangan yang gelap. Hal inilah yang sekaligus menjadi salah satu kelebihan dari teknik sablon glow in the dark.
Sumber : http://imagintee.com/
Secara umum glow in the dark bukan termasuk ke dalam jenis sablon yang berdiri sendiri. Namun glow in the dark merupakan salah satu aksen atau elemen tambahan yang di berikan atau dicampurkan ke dalam tinta tertentu. Untuk menghasilkan efek bercahaya digunakanlah serbuk fosfor yang dapat memberikan efek fantastis.
Sumber : https://dotgain.wordpress.com/
Dengan teknik sablon glow in the dark anda bisa mendapatkan spesial efek yaitu dapat menyala di tempat gelap. Sablon ini dapat di aplikasikan pada beberapa jenis sablon, diantaranya sablon rubber, sablon pigmen, atau sablon plastisol.
Sumber : https://www.redwolf.in/
Kaos dengan warna apapun sebenarnya bisa disablon menggunakan tinta glow in the dark selama diberi lapisan warna putih sebagai background sebelum memberikan tinta glow in the dark pada saat proses penyablonan secara manual.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tapi kalau sahabat Fitinline ingin mendapatkan hasil yang maksimal disarankan untuk menggunakan kaos warna hitam atau warna gelap untuk mencetak design kaos dengan teknik glow in the dark, karena design yang tercetak pasti akan terlihat lebih cerah dan bercahaya.
Sumber : https://www.lelong.com.my/
Dibalik tampilannya yang begitu menakjubkan ternyata sablon glow in the dark ini ternyata juga memiliki kekurangan tersendiri lho. Kekurangan dari penyablonan menggunakan glow in the dark adalah sablonan yang dihasilkan cat ini terasa tebal dan dalam pencucian sehari-hari harus lebih hati-hati.
Sumber : https://www.etsy.com/
Agar tidak mudah mengelupas dan gambar sablonnya lebih awet, tidak dianjurkan menggunakan mesin cuci ketika mencucinya. Mencuci secara manual lebih disarankan untuk menjaga kualitas sablon.
Semoga bermanfaat.
Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik sablon yang biasa digunakan oleh pengusaha garment atau konveksi, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.