Karakteristik Kain Poplin

03 October 2016, 01:00 By: Fitinline 0 Komentar

Pernah mendengar istilah poplin sebelumnya? Jika sahabat Fitinline sering membaca artikel tentang bahan kain barangkali anda sudah tidak asing lagi dengan jenis kain yang paling sering dicari dan paling banyak digunakan untuk bahan pakaian, baik itu untuk bahan kemeja, pakaian kasual, pakaian kerja, maupun pakaian anak-anak.

Sumber : http://www.hzata.com/

Nama poplin sendiri sebenarnya merupakan bahasa dagang yang biasa digunakan untuk menyebutkan jenis bahan kain dengan kontruksi 133 x 72, baik yang dibuat menggunakan teknik anyaman plat maupun anyaman twill.

Sumber : http://poliestera.ru/

Mengapa disebut dengan kontruksi 133 × 72?. Jawabannya karena dalam 1 inchi kain terdapat 133 helai benang lusi dan 72 helai benang pakan. Jenis benang yang sering digunakan untuk membuat kain poplin yaitu berupa benang 40s atau 50s.

Sumber : http://www.indiamart.com/

Kain Poplin Plat

Kain poplin plat merupakan jenis kain poplin yang dibuat dengan anyaman model plat atau polos. Dimana tiap-tiap benang lusi dan benang pakan yang menjadi benang penyusun kain berada pada posisi saling menyilang sehingga membentuk garis kotak-kotak.

Sumber : http://www.tygarment.com/

Kain Poplin Twill

Kain poplin twill merupakan jenis kain poplin yang memiliki anyaman berbentuk miring. Jika diperhatikan secara detail pola silang kepar pada bahan kain akan terlihat seperti garis diagonal (garis miring).

Sumber : http://www.tygarment.com/

Dalam anyaman silang, benang pakan akan melintasi dua atau lebih benang lusi untuk menghasilkan suatu pola diagonal. Kemudian pada baris berikutnya, posisi garis benang pakan berpindah satu benang lusi ke kanan atau ke kiri.

Sumber : http://www.voguefabricsstore.com/

Dilihat dari bahan baku utamanya kain poplin sendiri pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 2 macam varian. Pertama kain poplin berbahan dasar full cotton dan yang kedua kain poplin dari bahan TC.