Kain Sutra merupakan salah satu jenis kain yang paling diminati oleh para wanita. Harganya yang mahal sebanding dengan kenyamanan serta kemewahan yang bisa diperoleh dari kain yang satu ini. Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Terlebih dahulu kepompong tersebut melewati beberapa proses, hingga menjadi benang dan jalinan kain. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Kilauan sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut. Sutra termasuk dalam jenis kain yang berasal dari Animal Textiles (baca: https://fitinline.com/article/read/ragam-kain-untuk-busana-bahan-dasar-kain).
Serat sutra berbentuk filamen dihasilkan dari larva ulat sutra pada saat membuat kepompong. Serat sutra mentah terdiri dari lebih kurang 75% fibroin dan 25% serisin yaitu sejenis perekat yang melapisi fibroin, berfungsi untuk melindungi fibroin dari gaya mekanik. Untuk proses pewarnaan lapisan serisin ini harus dihilangkan dengan proses degumming atau boil off, karena akan mengganggu penyerapan warna.
Terdapat berbagai jenis sutra yang ada di pasaran, yaitu sutra import, sutra lokal, dan sutra liar. Sutra Import, yaitu kain sutra yang ditenun secara masinal yang dikenal dengan sutra super T54, sutra super T56, Abote, Organdi, Sifon, sutra kaca kotak, sutra salur yaitu kombinasi anyaman sutra super denan organdi, sutra krepe, sutra kembang batu yang anyaman desain struktur dengan doby. Sutra Lokal, yaitu kain sutra buatan dalam negri ditenun dengan ATBM antara lain sutra polos, sutra granitan yang anyaman desain struktur dengan doby, sutra salur. Sutra Liar, yaitu sutra yang dibuat dari serat ulat sutra yang dibudidayakan secara liar. Ulat-ulat sutra ini dibiarkan hidup di pohon mahoni, jambu mete, kedondong, sehingga makanannya adalah daun-daun dimana mereka hidup. Jenis serat yang dihasilkan dari ulat yang makanannya jambu mete atau daun kedondong disebut criccula, berwarna kuning keemasan. Sedangkan serat yang dihasilkan dari ulat yang makanannya daun mahoni disebut attacus, berwarna coklat (warna-warna tersebut warna alami).
Kain Sutra
Sumber: http://ahmadnurshoim.blogspot.com
Mencari kain tekstil murah dan berkualitas? Klik Disini untuk melihat katalog kain.
Sifat-sifat kain dari serat sutera diantaranya, yaitu berbunyi gemerisik bila bergesekan dengan kain lain. Memiliki kilau yang tinggi karena penampang melintang serat sutera berbentuk segitiga sehingga dapat memantulkan sinar dengan baik. Kain sutera sangat ringan dan filamen sutera cukup kuat. Serat sutera sangat higroskopis, dapat menyerap kelembapan 11 % (MR), hal ini membuat kain sutera nyaman dan terasa dingin bila dipakai, serta dapat menyerap keringat. Sutera memiliki kandungan listrik statis yang tinggi, bila bergesekan kulit atau sesama kain, timbul listrik yang menarik bulu-bulu, kotoran dan melekatkan kain. Sutera kuat, bersifat mulur dalam penarikan dengan elastic recovery rendah, kekuatannya bertambah 75-85 % dalam keadaan basah. Sutera mudah kusut, namun kekusutan mudah dilicinkan kembali melalui penyetrikaan. Serat sutera kurang tahan panas penyetrikaan, dimana sutera dapat berubah warna kekuning-kuningan, penyetrikaan harus menggunakan pelapis. Penyinaran di bawah sinar matahari dapat mengubah warna sutera menjadi kekuning-kuningan dan kekuatannya turun. Serat sutera tahan jamur dan bakteri tetapi dapat diserang oleh serangga, kutu-kutuan. Kain berlubang-lubang bila disimpan lama tanpa perlindungan anti serangga. Bila dibakar serat sutera berbau rambut terbakar menyala dalam api, meninggalkan sisa bakar berupa abu hitam mengkilap dan halus.
Keunggulan kain sutra yaitu memiliki kenyamanan yang istimewa. Sutra merupakan bahan yang sangat kuat, kekuatan sutra sebanding dengan kawat halus yang terbuat dari baja. Sutra juga lembut saat menyentuh kulit, asam amino dalam serat sutra yang membuat sutra terasa lembut dan nyaman, bahkan sutra dapat menjaga agar terhindar dari berbagai penyakit kulit. Sutra memiliki kemampuan menyerap yang baik sehingga cocok digunakan di udara yang hangat dan tropis. Bahan sutra memiliki ciri khas yaitu berkilau seperti mutiara, hal ini disebabkan karena lapisan-lapisan fibroin, yaitu sejenis protein yang dihasilkan ulat sutra, membentuk struktur mikro yang berbentuk prisma (struktur prisma inilah yang menyebabkan cahaya akan disebar ketika terkena bahan dari sutra sehingga menimbulkan efek kilau yang indah pada sutra). Sutra memiliki daya tahan terhadap panas dan tidak mudah terbakar. Salah satu kemampuan istimewa sutra adalah mampu melindungi kulit tubuh dari sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit.
Pemanfaatan kain sutra biasanya untuk berbagai busana, misal busana muslimah, jilbab, sorban, mukena, dress, dan lain sebagainya. Saat inipun banyak kain sutra yang kemudian diaplikasikan dengan proses pembatikan, hasilnya kain sutera semakin bertambah mahal harganya namun tetap nyaman ketika digunakan (baca: https://fitinline.com/article/read/macam-macam-kain-untuk-batik).
Kain Batik Sutra
Sumber: batiktradisi.wordpress.com
Mencari bahan kain sutra berkualitas dengan harga murah untuk membuat batik?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.
Tags: busana wanita, busana wanita dan pria, busana batik, busana batik modern, busana wanita terbaru, baju batik, baju batik kerja, baju batik kantor, baju batik wanita, baju batik pria, kemeja batik, dress batik, dress batik modern
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.