Kain lace dikenal dengan nama kain renda atau kain berenda, namun sebagian orang menyebutnya dengan kain brokat. Padahal kain lace berbeda dengan kain brokat. Kain lace atau kain renda adalah kerawang (biku-biku) dibuat dari benang dirajut yang biasa dipasang di tepi baju, kain, bantal dan sebagainya. Terdapat beberapa jenis renda yaitu renda jarum (renda yang dibuat menggunakan benang dan jarum), cutwork (renda yang dibuat dengan mengambil benang dari kain yang ada), bobbin lace (renda yang dibuat dengan bobbin atau sepul benang dan bantal), renda rajut (renda yang dibuat dengan rajutan), renda kait (renda yang dibuat dengan mengait).
Kain Lace
Sumber: http://miera301.blogspot.com
Kain Lace
Sumber: http://www.inicewek.com
Mencari kain tekstil murah dan berkualitas? Klik Disini untuk melihat katalog kain.
Sejarah lace sendiri sudah dikenal sejak abad ke-19, meski awalnya justru dikenal sebagai salah satu pakaian duka yang dikenakan para janda, namun bahan bertekstur terawang yang dipopulerkan oleh Ratu Victoria ini justru sangat digemari oleh wanita dimasa mendatang. Meskipun sempat pada abad ke-20 lace memiliki kesan yang kuno yang identik dengan taplak meja dan korden rumah. Namun kejayaan lace kembali hadir, pada abad ke-21 lace menjadi satu inspirasi bahan bercorak yang tidak melulu digunakan sebagai bahan pakaian, tapi juga aksesoris, furniture, perhiasan, dan berbagai benda dekoratif lainnya yang cantik, mewah, dan feminim.
Kain Lace
Sumber: http://commons.wikimedia.org
Kain lace dulunya sangat identik gaya orang tua, anggapan ini membuat anak-anak muda cenderung menghindari bahan yang banyak menggunakan renda bunga dan pola berlubang-lubang di atas kain ini untuk busana mereka. Padahal, lace merupakan salah satu jenis kain yang bisa memberi kesan feminin dan elegan, sehingga serasi dikenakan untuk beberapa kesempatan resmi. Namun kini semakin beragamnya gaya dan style busana, kain lace pun semakin diminati dan kembali populer.
Di Indonesia biasanya kain lace digunakan untuk bahan busana tradisional Indonesia, yaitu kebaya. Padahal, kain ini sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Lace tak hanya digunakan untuk kebaya, tetapi juga sebagai bahan busana pengantin dan gaun-gaun cocktail yang seksi, gaun malam yang elegan, ataupun gaun mini dan blus untuk anak muda.
Sebenarnya semua jenis kain, termasuk lace, bisa digunakan untuk berbagai usia. Hanya saja, semuanya tergantung kreativitas dan teknik cutting yang digunakan. Teknik cutting akan memengaruhi bentuk akhir busana, sehingga anak muda pun tak akan ragu mengenakannya jika dirasa pas untuk mereka. Beberapa desainer mulai mencoba untuk berkreasi dengan lace dalam gaya yang lebih enerjik dan simpel sesuai dengan gaya anak muda.
Gaun Berbahan Lace
Sumber: http://female.kompas.com
Peningkatan penggunaan lace pada kebaya maupun busana modern lainnya dipicu oleh gaun pengantin dari lace yang digunakan oleh Kate Middleton. Sosoknya tampak begitu anggun di hari pernikahannya, membuat banyak perempuan terinspirasi untuk menirunya. Semoga bermanfaat.
Gaun Penganti Kate Middleton
Sumber: http://www.inicewek.com
Tags: busana wanita, busana wanita dan pria, busana batik, busana batik modern, busana wanita terbaru, baju batik, baju batik kerja, baju batik kantor, baju batik wanita, baju batik pria, kemeja batik, dress batik, dress batik modern
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.