Butuh rekomendasi outfit yang cocok dikenakan untuk pelengkap Trend Balletcore yang belakangan tengah booming?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa memilih leotard leotard gymnastic atau leotard ballet berbahan ketat yang didesain khusus sebagai kostum pemain akrobat maupun penari ballet.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Leotard
Leotard merupakan sejenis pakaian dengan bahan lentur dan pas badan yang dulunya biasa dipakai oleh pemain akrobat maupun penari ballet, namun belakangan mulai berubah fungsi menjadi fashion item yang wajib dimiliki oleh para pecinta fashion.
Sumber : https://www.lsureveille.com/
Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan leotard gymnastic dan leotard ballet dengan fashion item yang lain yaitu:
- Leotard memiliki potongan seperti baju renang one piece dan sangat ketat.
- Leotard gymnastic dan leotard ballet bentuknya mirip dengan swimsuit one-piece.
- Leotard sangat cocok dipakai oleh wanita yang memiliki postur tubuh petite dan langsing.
Jenis-Jenis Leotard
Berdasarkan fungsi dan tujuan pemakaiannya leotard yang didesain untuk ballet, gymnastic mapuun pelengkap gaya sehari-hari, pada prinsipnya juga dapat dijumpai dalam berbagai variasi model yang berbeda. Beberapa jenis leotard yang dimaksud antara lain berupa:
1. Long Sleeve Leotard
Long sleeve leotard merupakan sejenis leotard untuk ballet dan gymnastic yang dibuat dalam bentuk ketat dan dilengkapi dengan lengan panjang.
2. Short Sleeve Leotard
Short sleeve leotard merupakan sejenis leotard yang memiliki desain cukup simple yakni dilengkapi dengan lengan pendek.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
3. Open Back Leotard
Open back leotard merupakan model leotard yang terbuka di bagian punggung. Leotard model open back ini dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk menegaskan keindahan punggung.
Sumber : https://shopee.co.id/
4. Spageti Strap Leotard
Spageti strap leotard merupakan model leotard yang memiliki aksen tali pengikat berukuran tipis sebagai penahannya. Leotard ini sangat cocok digunakan untuk memamerkan keindahan bahu dan tulang selangka.
Sumber : https://www.balletemporium.com.au/
5. Cross Over Strap
Selanjutnya ada crodd over strap leotard yang memiliki kemiripan dengan open back leotard karena sama-sama didesain terbuka pada bagian belakang, Bedanya pada bagian belakang leotard ini terdapat tambahan strap / tali yang memberi kesan stylish pada penampilan.
Sumber : https://www.decathlon.ie/
Selain dibedakan dalam beberapa kategori seperti yang sudah disebutkan di atas, kebanyakan leotard juga memiliki beragam potongan kerah, mulai dari kerah turtleneck, V-neck, sweatheart, halterneck sampai U-neck.
1. Turtleneck
Turtleneck merupakan model kerah pakaian yang memiliki garis leher berbentuk bulat dengan ribs panjang mendekati kerongkongan.
Sumber : https://shopee.co.id/
2. V-Neck
Kerah V-neck termasuk ke dalam jenis kerah yang berbentuk lancip dibawah dan melebar dibagian atas. Potongannya yang meruncing di bagian bawah mampu memberikan ilusi lebih lebih panjang pada bagian leher dan kesan lebih berisi pada bagian dada.
- Kerah V-neck sangat cocok digunakan untuk orang yang bertubuh besar agar terlihat lebih ramping.
- Kerah V-neck juga bisa digunakan untuk wanita yang bertubuh mungil.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
3. Sweatheart
Kerah sweetheart merupakan kerah yang memiliki bentuk melengkung simetris seperti hati dan membagi area dada menjadi dua bagian. Kerah ini sangat cocok digunakan untuk memberikan kesan lebih proporsional pada wanita yang berdada besar.
Sumber : https://dancewearcorner.com/
4. Halterneck
Halter neck merupakan jenis bkerah yang terbentuk dari tali atau pita yang dililitkan di bagian belakang leher. Kerah seperti ini dapat membuat leher terlihat lebih panjang.
Sumber : https://shopee.co.id/
5. U-Neck
U-neck alias scoop neck merupakan kerah pakaian yang memiliki garis lengkung berbentuk huruf U tepat di tengah dada. Dengan bentuknya yang sedikit melebar kerah ini bisa anda pilih untuk menyembunyikan kontur tubuh yang besar.
Sumber : https://www.lazada.com.ph/
Bahan Untuk Leotard
Terkait dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya, baik itu leotard gymnastic maupun leotard ballet, keduanya sama-sama dapat dibuat dari bahan kain yang lentur seperti lycra dan spandek.
1. Lycra
Lycra sebenarnya merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut suatu bahan yang termasuk ke dalam kelompok kain spandek. Kain ini umumnya memiliki tingkat keawetan yang cukup lama, tergantung dari kualitas lycra itu sendiri.
Simak juga 3 Jenis Kain Lycra Yang Bisa Anda Pilih Sebagai Bahan Pakaian.
2. Spandek
Bahan spandek termasuk ke dalam jenis bahan kain yang dibuat dari campuran antara serat elastane dengan serat polyester. Dari kombinasi keduanya didapatlah bahan kain yang sekilas mirip dengan katun, tapi memang kainnya cenderung lebih tipis.
Untuk mempercantik tampilannya agar makin menarik dapat pula ditambahkan bahan lain seperti jaring maupun renda yang stretch sebagai aksen di bagian badan atau lengannya.
Sumber : https://www.stagedancewear.co.uk/
Butuh bahan kain spandek berkualitas dengan harga murah untuk membuat leotard dan berbagai model pakaian lainnya?. Sebagai bahan pertimbanagan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Spandek yang kami miliki.
Tips Padupadan Leotard
Tertarik untuk mengenakan leotard gymnastic dan leotard ballet sebagai pelengkap gaya sehari-hari tapi masih bingung menentukan padupadannya?.
- Untuk pelengakap gaya casual anda bisa memadupadankan leotard dengan celana jeans pendek lalu tambahkan sedikit aksesori seperti syal sebagai pelengkapnya.
- Untuk acara yang sedikit lebih formal anda bisa mengenakan leotard dengan rok pensil mini yang berpotongan high-waist lalu tambahkan lazer dan strappy heels.
- Untuk hangout anda bisa memadupadankan leotard dengan A-line atau maxi skirt yang berpotongan high-waist lalu tambahkan beberapa aksesoris untuk menyempurnakan penampilan.
Dalam memilih leotard, pastikan bahwa leotard yang anda pakai juga memiliki ukuran yang pas dan sesuai dengan badan anda.
- Leotard yang tepat cenderung melekat sempurna pada tubuh seolah-olah menjadi “kulit kedua”.
- Tidak ada bagian yang tampak kendor atau berkerut, terutama di bagian pinggang, pundak, lubang lengan dan lubang kaki.
- Leotard yang tepat tidak akan terjepit di bokong.
- Tali pundaknya pun tidak mudah jatuh (lepas) dan bagian dada tidak terlalu rendah.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis leotard yang bisa anda pakai untuk keperluan ballet, gymnastic dan pelengkap gaya sehari-hari. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk menemukan leotard yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.