Article

Mengenakan jaket yang hangat dan nyaman memang menjadi salah satu pilihan paling tepat untuk menghadapi cuaca dingin, tapi sayangnya itu saja tidak cukup. Sebab dimasa modern seperti sekarang ini dibutuhkan pula model jaket yang keren seperti halnya jaket parka untuk memberikan esensi yang menarik dari sebuah fashion.

Dari sekian banyak jenis jaket yang ada jaket parka bisa dikatakan memiliki model yang fashionable dan sangat cocok untuk dikenakan dalam berbagai kesempatan. Karena beda jenis bahan yang dipakai untuk membuatnya beda pula efek yang ditampilkan, jadi anda pun bebas memilih jaket yang sesuai dengan kebutuhan.

Asal Mula Jaket Parka

Jaket parka sendiri merupakan mantel selutut yang biasanya disi dengan serat sintetis tebal dan dilengkapi dengan tudung berbulu. Jauh sebelum digunakan secara luas oleh masyarakat, jaket parka ini konon mulanya diciptakan dan dipakai orang Eskimo untuk melindungi diri dari suhu ekstrem yang super dingin dan angin kencang.

Sumber : https://www2.hm.com/

Selanjutnya pada awal tahun 1950 jaket parka mulai digunakan untuk kebutuhan militer, terutama untuk awak penerbangan yang ditempatkan di daerah yang sangat dingin dengan suhu di bawah -60° F (-50° C). Jaket ini awalnya banyak dibuat dari material sutra nilon dan ditambah bahan wol.

Sumber : https://www.etsy.com/

Beberapa tahun-tahun setelahnya yakni pada tahun 1970 material yang digunakan untuk membuat jaket parka sedikit berubah menjadi poliester yang bisa membuat jaket tersebut lebih ringan dan hangat, dengan bahan kulit terluarnya yang berasal dari nilon juga berubah menjadi nilon campuran.

Sumber : http://towerhousemedia.blogspot.com/

Dari yang semula hanya dipakai untuk keperluan militer, pada akhir tahun 1970 sampai pertengahan tahun 1980 jaket parka kemudian juga banyak digunakan oleh anak sekolah di Inggris. Sayangnya menjelang akhir tahun 1980 parka menjadi tidak populer karena kerap diidentikkan dengan Geeks atau kutu buku. 

Sumber : https://www.vertbaudet.com/

Barulah pada akhir tahun 1990 dan awal tahun 2000, jaket parka mulai populer setelah digunakan oleh banyak selebritis dunia dan mulai dipakai kembali oleh anak sekolah sekitar tahun 2004 sebagai jaket yang fashionable dan dapat memberikan nilai lebih pada tampilan pemakainya. 

Sumber : http://twickenham.id/

Jenis-Jenis Jaket Parka

Sebagai salah satu jenis jaket yang biasa digunakan pada cuaca dingin, jaket parka umumnya didesain dengan panjang sebatas lutut dan tergolong tahan terhadap air. Pada beberapa jenis jaket parka ada pula yang dihiasi dengan tudung bulu berlapis dan dilengkapi dengan manset serta drawnstrings di pinggang. 

Sumber : https://www.humblezing.com/

Secara umum terdapat dua jenis jaket parka yang digunakan untuk menahan angin dan air.

• Pertama jaket yang terbuat dari bahan sederhana seperti katun atau nilon dan pemakaiannya masih membutuhkan baju dalam seperti kaus atau sweater.
• Kedua jenis jaket parka yang terbuat dari bahan dua lapis yang berisi dacron atau down biasa disebut dengan nama super parka atau down jacket.

Terinspirasi dari dua jenis jaket parka tersebut kemudian lahir pula beberapa variasi jaket parka yang tidak kalah fashionable dan dapat dipakai dalam berbagai kesempatan. Beberapa jenis jaket yang dimaksud antara lain berupa jaket parka snorkel, jaket parka fisthail dan jaket cagoule.

Jaket Parka Snorkel

Jaket parka snorkel (Snorkel Parka – USAF N-38 parka) merupakan jenis jaket yang pertama kali digunakan oleh para crew pesawat militer Amerika pada awal tahun 1950-an sebagai pakaian penghangat tubuh untuk menahan udara dingin yang ekstrim hingga dibawah -51 derajat celcius. 

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Jaket parka snorkel selanjutnya mulai populer di Eropa pada akhir Tahun 1990 dan awal tahun 2000, kemudian menjadi jaket mainstream pada komunitas Indie sekitar tahun 2004. Khusus di negara Jerman jaket parka snorkel ini biasa dikenakan oleh pria maupun wanita dan kerap diasosiasikan dengan budaya Indie Pop.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Jaket Parka Fisthail

Jaket parka fisthail (fishtail parka) pertama kali digunakan oleh tentara Amerika pada perang Korea. Selain didesain untuk pasukan infantri perang, jaket parka ini sebenarnya juga banyak  digunakan sebagai pelapis pakaian yang cukup baik yakni untuk melindungi tubuh dari hembusan angin dingin dibawah -10 derajat celcius.

Sumber : https://shoplostfound.com/

Khusus di negara Inggris, jaket parka fisthail juga menjadi simbol budaya “mod” pada tahun 1960 yang menerapkan prinsip bergaya dengan pakaian sederhana namun tetap terlihat rapi, modis dan smart. Jaket parka ini konon menjadi pilihan yang ideal untuk melindungi tubuh dari paparan debu oleh kaum mod yang menggunakan skuter. 

Sumber : https://www.hisknibs.com/

Jaket Cagoule

Cagoule merupakan istilah bahasa Inggris Britania untuk jas hujan tahan cuaca atau jaket parka ringan yang biasanya dibuat tanpa lapisan dan terkadang memiliki panjang selutut. Jaket cagoule ini di Amerika termasuk ke dalam jaket windbreaker sedangkan di Australia termasuk ke dalam parka. 

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Sebagai pelengkap gaya penampilan, jaket cagoule sebagian besar memiliki hoodie yang dilengkapi karet elastis dengan tali dan resleting pendek di leher serta memiliki kantung di bagian perut. Dalam beberapa versi, bagian hoodie dari jaket ini dapat berfungsi sebagai tas untuk memasukkan jaket yang digulung.

Sumber : https://www.commonilke.co.uk/

Jenis-Jenis Bahan Jaket Parka

Berlanjut ke pembahasan tentang bahan jaket kanvas. Jadi selain memiliki banyak variasi model, bahan kain yang dapat dipakai untuk membuat jaket parka ini pada prinsipnya juga sangat banyak. Buat anda yang penasaran berikut kami bagikan beberapa jenis bahan jaket parka yang bisa anda pilih.

Kain Kanvas

Kain kanvas merupakan sejenis bahan yang memiliki tekstur tebal, berat dan kuat. Dengan tingkat ketebalannya yang sempurna kain kanvas sangat cocok digunakan sebagai bahan jaket yang mampu melindungi tubuh dari suhu dingin walau memang tidak semua jenis kanvas bisa dipakai untuk membuat jaket.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Jaket parka yang dibuat dari bahan kain kanvas sepintas memang terlihat lebih macho dan laki karena di masa lalu jaket parka jenis ini sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan sebagai jaket untuk para tentara yang bertugas di medan pertempuran. Tapi kalau untuk sekarang siapa saja bebas memakai jaket kanvas parka termasuk para wanita. 

Sumber : https://www.blibli.com/

Kain Twill

Kain twill termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki spesifikasi permukaan kain berserat garis-garis miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Sepintas kain twill untuk jaket ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan bahan kain drill, namun bahan will agak panas bila digunakan.

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/

Kain twill sendiri tersedia dalam dua macam varian yakni berupa Kain Twill Stretch  dan Kain Twill No Stretch.

• Kain twill stretch merupakan jenis kain twill yang memiliki tingkat ketebalan sedang dan melar.  Kain ini sangat cocok dipakai untuk membuat pakaian yang pas  badan karena bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
• Kain twill no stretch merupakan jenis kain twill yang memiliki tingkat ketebalan sedang namun tidak melar. Kain ini sangat cocok dipakai untuk membuat jaket termasuk jaket parka.

Sumber : http://wheretoget.it/

Jaket parka yang dibuat dari bahan twill umumnya akan terlihat lebih elegan bila dibandingkan dengan dengan jenis jaket yang sama yang dibuat dari bahan lainnya. Karena memiliki kesan yang istimewa jadi jaket ini pasti akan terasa sangat nyaman bila di pakai untuk kuliah, kerja atau sekedar hangout.

Kain Taslan

Kain taslan merupakan sejenis kain yang memiliki karakteristik seperti parasut, akan tetapi teksturnya terkesan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding dengan bahan kain parasut. Sebagai bahan jaket, kain taslan juga terkenal paling eksklusif karena ada beberapa jenis bahan taslan yang memiliki sifat anti air.

Sumber : https://zonacus.com/

Jaket yang dibuat dari kain taslan bisa dikatakan memiliki kualitas setingkat lebih bagus jika dibandingkan dengan jaket berbahan parasut. Karakteristik bahan taslan yang elegan dan tampak mewah juga menjadi alasan mengapa kain ini disebut sebagai salah satu bahan terbaik yang biasa digunakan untuk bahan jaket-jaket distro kelas menengah.

Kain Mikro

Kain mikro merupakan sejenis bahan kain yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil dan permukaannya licin. Sekilas bahan mikro ini memiliki karakteristik seperti bahan parasut namun agak tipis,  mampu menyerap air lebih baik dan proses keringnya lebih cepat dari pada kain parasut.

Sumber : https://matsisland.com/

Spesifikasi khusus bahan micro juga bisa dilihat dari serat alurnya yang sangat kecil dan saat dipegang terasa licin, sifat bahannya jatuh, tipis seperti parasut, dimana satu sisinya mengkilap sementara sisi yang lain dop (redup). Selain dimanfaatkan untuk membuat jaket kain mikro sebenarnya bisa juga dipakai untuk pakain olahraga lho.

Kain Drill

Kain drill merupakan jenis bahan kain yang memiliki serat dengan garis-garis miring. Sebagian besar bahan kain drill umumnya terbuat dari campuran antara cotton dan polyester, dimana semakin banyak kadar cotton yang terkandung di dalam kain drill biasanya harganya pun juga semakin mahal. 

Sumber : https://www.lazada.co.id/

Kain Nilon

Kain nilon sebenarnya juga termasuk ke dalam jenis bahan kain yang masih sama dengan kain taslan, tapi kalau dari segi kekuatan dan ketebalan bahannya kain nilon masih di bawah bahan taslan. Meski tidak setebal kain taslan, kain nilon ini ketika sudah menjadi jaket akan terlihat sangat bagus.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Untuk menghasilkan jaket parka yang berkualitas, kain nilon biasa menggunakan campuran bahan cotton sebagai furingnya karena ini akan berfungsi sebagai penyerap keringat. Tujuan lain digunakannya bahan cotton sebagai pelapis dalam jaket parka yaitu agar tidak membuat gerah si pemakai.

Sumber : https://superbalist.com/

Kain Fleece

Kain flecee merupakan sejenis bahan kain yang lembut dan tebal seperti selimut. Dengan teksturnya yang begitu tebal, kain fleece ini bahkan akan tetap hangat bila digunakan untuk membuat jaket parka tanpa tambahan furing walaupun memang agak terlihat aneh karena sifat dari bahan sedikit berbulu pada bagian dalamnya.

Sumber : https://www.amazon.com/

Untuk mensiasati masalah ini mungkin salah satu cara yang bisa anda lakukan yakni dengan menghilangkan bulu pada bagian dalam bahan flecee dengan menambahkan furing pada bagian dalam jaket. Dengan begitu andapun akan mendapatkan jaket parka yang keren dan dapat digunakan sebagai jaket musim dingin. 

Sumber : https://sg.zaful.com/

Tips Memilih Jaket Parka

Tertarik untuk mengenakan jaket parka sebagai pelengkap gaya penampilan anda?. Sebelum memutuskan untuk membeli jaket parka simak dulu yuk beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih jaket parka.

• Hal paling penting yang harus anda perhatikan ketika memilih jaket parka adalah cari tahu jenis bahan apakah yang dipakai untuk membuat jaket parka tersebut.
  • Khusus untuk anda yang tinggal di lingkungan perkotaan yang panas sebaiknya hindari memilih jaket parka yang berlapis dan tidak menyerap keringet.
  • Sebaliknya untuk anda yang tinggal di daerah dingin anda bisa memilih jaket parka yang dilengkapi dengan bulu agar tetap hangat.
• Supaya anda lebih mudah memadupadankan jaket dengan warna kaos atau kemeja, pilihlah jaket parka tanpa motif (polos) yang berwarna netral, seperti hitam, abu-abu, biru dongker atau hijau gelap.
• Pastikan ukuran jaket yang anda pilih sudah pas dengan postur tubuh agar tampilan anda terkesan semakin menarik.
  • Jangan mencari ukuran jaket yang terlalu longgar atau terlalu besar apalagi jika anda memiliki postur tubuh yang cenderung kurus.
  • Pastikan bagian bawah jaket parka memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang dari busana penutup tubuh atas yang ada di dalamnya.
  • Jika lengan jaketnya terlalu panjang anda bisa mensiasatinya dengan cara melipat ujung lengan untuk menciptakan kesan yang lebih stylish.
• Pilihlah model dan potongan jaket parka yang sesuai dengan selera anda.
  • Untuk keperluan travelling anda bisa memilih jaket parka yang dilengkapi dengan banyak saku.
  • Untuk sekedar hangout anda bisa memilih jaket parka yang bermodel simple dan tidak terlalu memiliki banyak saku.
  • Bila anda mencari jaket parka yang bagus untuk dikenakan di daerah yang dingin pilihlah jaket parka yang desainnya cukup tebal. 

Tips Padupadan Jaket Parka

Sebagai salah satu jenis jaket yang selalu diidentikkan dengan tampilan maskulin, jaket parka sebenarnya juga bisa digunakan untuk pelengkap penampilan wanita agar jadi lebih feminim lho. Bagi anda yang ingin tampil stylish dengan jaket parka berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa anda coba.

1. Untuk mendapatkan kesan feminin anda bisa memadupadankan jaket parka dengan dress yang berwarna cerah ditambah dengan pemakaian high heels.
2. Bagi anda yang ingin menampilkan kesan boyish, anda bisa memadukan jaket parka dengan leather pants dan kaos polos kemudian ditambahkan dengan pemakaian syal.
3. Untuk mendapatkan kesan cool jaket parka dengan motif army sangat cocok dipadukan dengan boots dan shorts.
4. Jika anda ingin menghadirkan kesan yang fresh coba saja padupadankan jaket jaket parka dengan pakaian bermotif floral.
5. Kalau anda lebih suka bergaya klasik dan lebih kalem anda bisa menggunakan jaket parka dan kaos dengan warna senada, lalu tambahkan jeans sebagai bawahannya.
6. Mengenakan jaket parka dengan celana yang berpotongan lurus atau rok pensil juga menjadi alternatif pilihan paling tepat yang bisa anda coba untuk meyeimbangkan siluet jaket yang longgar.

Demikian pembahasan singkat mengenai asal mula jaket parka, jenis-jenis jakat parka, bahan untuk jaket parka lengkap dengan tips memilih dan padupadannya yang dapat kami bagikan untuk anda. 

Semoga bermanfaat.