Film sablon merupakan sebuah gambar atau tulisan yang dibuat dengan cara manual maupun dengan teknologi komputer. Film sablon tersebut dapat juga dideskripsikan sebagai master yang akan digunakan dalam keperluan cetak sablon. Tanpa film ini pengerjaan sablon tidak dapat dilakukan. Dalam pembuatan film sablon sendiri terdapat sedikitnya dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
- Bahan dasar yang digunakan untuk membuat film sablon harus berwarna bening atau trasparan.
- Gambar atau tulisan harus berwarna hitam pekat.
Sumber : http://andalasclothing.co.id
Dalam industri konveksi baju setidaknya dikenal empat jenis film sablon. Diantaranya berupa film repro, film kalkir, film minyak, dan film kertas potong.
Film Repro
Film repro merupakan jenis film sablon yang paling banyak digunakan oleh kalangan profesional karena kualitasnya sangat bagus untuk menghasilkan afdrukan yang sempurna. Film repro dibuat menggunakan mesin pembuat repro sehingga hasilnya lebih trasparan dan lebih hitam pekat.
Sumber : http://www.squeegeeandink.com
Film Kalkir
Proses pembuatan film kalkir terbilang cukup praktis. Yaitu dengan mengeprint atau memfotocopy gambar dari komputer dengan kertas kalkir.
Sumber : http://www.skreenandsound.com
Film Minyak
Film minyak dapat dibuat dengan cara melumuri kertas dengan minyak goreng kemudian dikeringkan.
Sumber : http://alatsablonmedan.com
Film Kertas Potong
Film kertas potong biasanya digunakan untuk membuat cetakan sablon spanduk. Bahan filmnya sendiri terbuat dari kertas potong. Proses pembuatan film kertas potong dapat dilakukan dengan cara memotong kertas yang sudah dibuat tulisan atau gambar menggunakan pisau cutter sehingga tiap-tiap huruf atau gambar berlubang.
Sumber : https://putrakampung.wordpress.com
Semoga bermanfaat.
Dalam membuat cetakan sablon berwarna, sahabat Fitinline bisa membuat film sebanyak warna yang dikehendaki sesuai pola gambar.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.