Sukses digelar pada bulan september lalu, New York Fashion Week Spring 2020 menyuguhkan banyak koleksi busana terbaru dari desainer kenamaan Amerika Serikat yang telah lama mendominasi fashion global. Dari koleksi yang ditampilkan, bisa diprediksi trend apa saja yang mewarnai ranah fashion untuk tahun depan.
Mau tahu apa saja trend yang dimaksud?. Terkait dengan inspirasi gaya busana untuk tahun mendatang, berikut kami bagikan beberapa trend fashion paling hangat dari para desainer New York Fashion yang bisa anda pilih untuk pelengkap gaya penampilan. Buat anda yang penasaran langsung simak pembahasan berikut yuk.
Inspirasi Tie-Dye
Kemeriahan motif warna-warni dari teknik tie-dye atau ikat celup menginspirasi sejumlah desainer untuk membuat busana untuk musim semi 2020. Di tangan desainer seperti Prabal Gurung, Wes Gordon untuk label Carolina Herrera dan Kim Shui misalnya, nuansa tie-dye tampak lebih modern dengan permainan motif dan ukuran yang lebih beragam.
Tie dye sendiri merupakan semacam teknik membuat motif hias pada kain dengan cara ikat celup. Prinsip yang diterapkan untuk membuat tie dye yaitu dengan mengikat kencang beberapa bagian kain kemudian mencelupkannya pada bahan pewarna pakaian, bisa menggunakan pewarna alami maupun pewarna sintetis.
Beberapa fakta menarik terkait dengan tie dye yang perlu anda ketahui diantaranya:
- Tie dye merupakan istilah modern yang diciptakan untuk menyebut teknik pewarnaan bahan kain yang meliputi pelipatan, pemutaran dan pengikatan kain menggunakan tali atau karet.
- Contoh paling awal dari motif tie dye ditemukan di Peru pada tahun 500. Desain-desain pada bahan kain tersebut meliputi lingkaran dan garis kecil dengan warna terang seperti merah, kuning, biru dan hijau.
- Cina dan Jepang telah mengembangkan teknik tie dye pada abad keenam. Tak hanya terbatas di Asia Timur saja, namun teknik pewarnaan bahan kain ini juga menyebar ke Asia Tenggara.
- Tie dye menjadi mode di Barat pada akhir 1960-an dan awal 1970-an sebagai bagian dari gaya hippie. Gaya ini dipopulerkan di Amerika Serikat oleh musisi seperti John Sebastian dan Janis Joplin.
- Sampai saat ini tie dye sangat digemari karena harganya yang murah dan motifnya yang menarik. Selain itu, motif tie dye menjadi simbol anti-konflik, pemahaman, dan perdamaian.
- Hasil akhir dari bahan kain yang dibuat dengan teknik tie dye umumnya tidak dapat diprediksi karena unsur warna dan motif yang didapatkan dari proses pencelupan bisa sangat tidak terduga.
Sumber : https://www.gettyimages.com/
Dual Tone
Pernah terfikirkan untuk memakai baju yang memiliki warna berbeda antara sisi kanan dan kirinya tapi takut terlihat aneh?. Di tahun 2020 nanti pakaian dengan look berbeda antara sisi kiri dan kanan diramalkan siap mencuri perhatian, setidaknya begitu menurut Christopher John Rogers, Michael Kors dan Sally La Pointe.
Buat anda yang suka bereksperimen anda bisa mencoba menggabungkan dua jenis kemeja, blouse maupun dress yang berlainan warna untuk mendapatkan efek yang tidak kalah unik. Selain memberikan kesan lebih berwarna dan lebih jenaka, pakaian dengan konsep seperti ini juga akan memberikan sentuhan yang lebih fresh pada penampilan anda.
Sumber : https://www.gettyimages.com/
Hijau Lime
Untuk menyambut musim semi ada baiknya pilih busana yang juga bernuansa terang dan segar, salah satunya yakni berupa warna hijau lime. Meski kerap dihindari sebagian besar wanita lantaran dianggap terlalu menyolok atau berlebihan warna ini justru akan memberikan kesan yang fresh pada penampilan anda.
Dari panggung New York Fashion Week Spring 2020 warna hijau lime sendiri kedapatan mondar-mandir di sejumlah koleksi busana para desainer mulai dari Tibi, Jonathan Simkai, Rosetta Getty. Hal ini seolah-seolah menegaskan bahwa warna hijau lime siap mendominasi trend mendatang.
Tertarik untuk menjadikan warna hijau lime sebagai statement fashion anda untuk tahun 2020 nanti?. Berikut ide padupadan busana dengan warna hijau lime yang bisa anda coba.
Untuk menghundari kesan terlalu ramai pilih satu item fashion dengan warna hijau lime kemudian padukan dengan item lain yang berwarna monokrom, seperti hitam putih.
- Sebagai pelengkap gaya penampilan saat ke kantor tidak ada salahnya untuk tampil menggunakan celana panjang warna hijau lime dipadu dengan blazer.
- Buat anda yang menginginkan gaya sporty carilah setelan suit warna hijau lime yang lebih kalem kemudian padukan dengan sepatu sneakers terutama yang berwarna putih.
- Untuk anda yang lebih suka tampil feminim tanpa perlu melakukan persiapan yang ribet pilih dress berwarna hijau lime lalu tambahkan kacamata hitam, sandal dan tas mungil yang kekinian.
Sumber : https://review.bukalapak.com/
Kuning Cerah
Selain warna hijau, busana dengan warna kuning cerah juga tampak lalu lalang dikenakan oleh sederet model yang beraksi di panggung New York Fashion Week 2020. Warna yang kerap dikaitkan dengan pencerahan, optimisme, serta kejelasan ini bisa juga dijadikan sebagai lambang harapan dan kebahagiaan.
Tertarik untuk menggunakan item fashion dengan warna kuning cerah tapi masih bingung menentukan padupadannya?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa mengikuti tips berikut:
- Hindari mengenakan warna kuning lebih dari dua items, sebagai gantinya anda bisa mengenakan busana kuning dengan warna gelap dan netral seperti abu-abu.
- Untuk gaya weekend kasual yang stand out, anda bisa mengenakan mini dress dengan warna kuning cerah yang dipadukan dengan sneakers.
- Bila anda termasuk orang yang lebih suka bergaya simple cukup kenakan kemeja atau blouse yang berwarna kuning kemudian padupadankan dengan jeans.
- Kalau baju kuning yang anda kenakan tidak memiliki motif alias polos, anda bisa memadu padankannya dengan fashion item lain yang memiliki motif sederhana.
Sumber : https://www.idntimes.com/
Setelan Beludru
Bahan beludu yang memiliki karakteristik mewah cukup menjadi primadona di New York Fashion Week. Sederet desainer ternama seperti halnya Ralph Lauren, Tommy Hilfiger dan Marc Jacobs bahkan kompak menghadirkannya setelan beludru dalam potongan power suit yang seksi dan penuh statement.
Jika dibandingkan dengan jenis bahan lainnya, kain beludru sendiri termasuk ke dalam jenis kain yang istimewa karena memiliki karakterisrik yang sangat khas.
- Kain beludru menjadi salah satu jenis kain yang juga memiliki penampilan mahal dan berkelas.
- Jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu banyak juga dipakai untuk membuat pakaian kasual.
- Kain beludru sendiri memiliki bentuk yang lebih tebal dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu halus.
- Bahan beludru tergolong bahan yang cukup unik bila diusap dengan tangan.
- Usapan yang berlawanan arah dengan struktur kain bisa menjadikan kain beludru terlihat lebih gelap.
- Sementara bila diusap searah maka tampilannya akan terlihat normal kembali.
- Bahan beludru memiliki sifat yang tidak kuat panas jadi sebaiknya jangan disetrika.
Sumber : tps://www.gettyimages.com/
Motif Polkadot
Motif unik yang dikenal dengan nama polkadot belum menemukan masa kepunahannya sejak dahulu sampai sekarang. Uniknya lagi motif polkadot ini juga masih menjadi pilihan favorit para desainer ternama seperti Carolina Herrera, Michael Kors dan Tommy Hilfiger untuk koleksi tahun depan.
Berdasarkan ukuran atau dimensi bulatannya sendiri terdapat banyak sekali variasi dari motif polkadot yang bisa diaplikasikan pada pakaian. Motif yang dimaksud dapat dikategorikan dalam tiga ukuran, yakni polkadot bulatan kecil, polkadot dengan bulatan berukuran sedang dan polkadot dengan ukuran bulatan besar.
Penilaian besar kecilnya ukuran bulatan yang menjadi ciri khas motif polkadot ini relatif, dalam artian tergantung persepsi orang. Bisa saja bulatan yang dianggap besar oleh sebagian orang dianggap sedang untuk orang lain atau bulatan yang sebenarnya sedang dianggap kecil oleh orang lain.
Berdasarkan warna yang ditampilkan motif polkadot juga bisa dijumpai dalam berbagai macam variasi, namun secara keseluruhan dapat dibagi dalam dua kategori besar yakni polkadot dengan bulatan satu warna yang terkesan simplel dan polkadot dengan banyak warna yang terkesan lebih ramai.
Sumber : tps://www.gettyimages.com/
Korset Urban
Korset dengan sentuhan urban yang dikenakan sebagai luaran diprediksi akan menjadi salah satu hot item di tahun 2020 mendatang. Terinspirasi dari era Renaissance, desainer seperti Anna Sui, Christian Siriano hingga Jason Wu korset sendiri dapat dikenakan baik sebagai dress yang elegan ataupun baju atasan.
Berdasarkan desain dan variasinya korset yang biasa diciptakan untuk para wanita secara umum dapat dibedakan kedalam dua macam kategori, yaitu berupa underbust yang dikenakan mulai dari bawah payudara dan overbust yang bisa difungsikan sebagai bra sekaligus.
- Sebagian besar korset didesain dengan ukuran yang cukup panjang sampai ke bawah pinggang, area panggul atau bahkan lebih rendah lagi.
- Korset tradisional umumnya bersifat lebih kaku karena memiliki rangka yang terbuat dari besi yang cukup kuat untuk merampingkan pinggang.
- Korset tradisional yang difungsikan sebagai pakaian dalam biasanya dilengkapi dengan sejumlah tali-tali di bagian belakang. Semakin kencang tali-tali tersebut ditarik, maka ukuran pinggang pemakainya akan terkesan semakin kecil.
Sumber : https://www.elle.com/
Hot Pants
Bila tahun 2019 menjadi trend fashion yang bersahabat bagi para pecinta modestwear, maka di tahun 2020 yang akan datang celana pendek alias hot pants diprediksi akan kembali berjaya. Mulai dari hot pants berbahan kain katun mapun kain denim semuanya akan terlihat sangat menarik jika dipakai untuk pelengkap penampilan.
Tertarik untuk menggunakan hot pants sebagai statement fashion anda. Untuk menjamin agar hot pants yang anda kenakan tampak pas dengan bentuk dan ukuran tubuh ketahuilah beberapa hal yang harus anda pertimbangkan sebelum membeli hot pants.
- Pilih hot pants yang ukuran panjangnya cocok dengan kaki anda, kira-kira 3 hingga 6 cm di bawah garis pantat.
- Hindari memilih hot pants yang terlalu pendek kalau anda tidak mau memperlihatkan garis pantat anda.
- Pastikan hot pants yang anda pilih memiliki ukuran lingkar pinggang dan lingkar paha yang pas dengan badan anda.
Sumber : https://www.elle.com/
Waistcoats
Waistcoats merupakan salah satu busana penutup tubuh bagian atas dalam bentuk vest tanpa lengan (sleeveless) kembali menjadi trend yang dipopulerkan oleh para desainer New York Fashion Week. Baik itu dikenakan dengan gaya klasik ataupun ditumpuk dengan blazer, waistcoats wajib untuk anda miliki di tahun depan.
Sumber : https://www.elle.com/
Ikat Pinggang Besar
Sempat menjadi trend yang sangat poopuler di awal tahun 2000-an, ikat pinggang besar diramalkan akan kembali mewarnai trend fashion pada tahun 2020 nanti. Selain memberikan tampilan yang lebih gaya dan trendy, ikat pinggang ini juga dapat digunakan untuk membuat siluet tubuh jadi tampak ramping.
Sumber : https://www.eonline.com/
Jas Putih
Jas putih memang selalu bisa menjadi item fashion yang dapat diandalkan jika anda sedang ingin tampil chic dan elegan. Jadi kalau anda berencana untuk membeli pakaian baru sebagai pelengkap koleksi pakaian dalam almari anda, mungkin memilih jas putih bisa menjadi salah satu pilihan yang paling tepat.
Pada fashion show yang digelar bulan lalu pun sejumlah desainer turut membawa inovasi baru untuk setelan jas klasik warna putih menjadi outfit yang keren dan trendy.
- Mara Hoffman mengikat jaketnya untuk menampilkan tampilan “sultry look”.
- Tory Burch memilih penampilan “dapper vibe” dengan memadukan kerah berwarna hitam agar terlihat kontras.
- Sedangkan Adeam mengangkat tema “nautical places” untuk koleksinya.
Sumber : https://www.harpersbazaar.co.id/
Pretty Peplums
Meramaikan panggung fashion week peplum kembali hadir tapi kali ini bukan dengan satu ukuran. Peplum sendiri merupakan aksen sebuah busana yang memiliki bentuk mengembang di bagian bawah.
- Untuk rumah mode Khaite, aksen peplum yang digunakan tidak terlalu dominan dengan menggunakan kain taffeta berlapis hitam.
- Ulla Johnson menempatkan peplumnya di gaun kotak-kotak yang dipadukan dengan gaya bohemian.
- Sedangkan Christopher John Rogers memilih untuk tampil glamor seperti era '80-an dengan pemilihan warna utama putih.
Sumber : https://www.harpersbazaar.co.id/
Selain diramaikan oleh desainer kelas dunia, pada acara tersebut turut hadir pula empat desainer dari Indonesia yang memamerkan karya-karya mereka lewat show bertajuk "Indonesian Diversity" yang menunjukkan kecantikan dan kekayaan budaya Indonesia. Beberapa desainer yang dimaksud diantaranya:
- Maggie Hutauruk Eddy lewat label 2Madison Avenue dengan koleksi penuh warna yang mengusung kearifan lokal berupa karung Bogasari.
- Marina Christyanti atau Ayumi lewat Ayumi Fashion Brand yang memperagakan kilauan songket dalam bentuk gaun malam, rok, atasan, hingga luaran. Kain asli Indonesia itu dipadukan dengan beragam koleksi berbahan organza dan satin.
- Julianto yang memamerkan busana siap pakai dan adibusana yang didesain dengan glamor. Selain itu desain yang ditampilkan juga banyak menggunakan kain yang berkilap seperti satin.
- Keragaman budaya Indonesia juga bisa dilihat dari koleksi busana siap pakai milik Yogiswari Prajanti. Busana ini tampil dalam warna-warna cerah seperti kuning, oranye, biru, dan merah.
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa jenis trend fashion yang diprediksi akan mewarnai ranah fashion untuk musim semi tahun 2020 mendatang. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi info penting terkait dengan dunia desain fashion simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.