Gingham merupakan sejenis kain tenun sederhana yang memiliki motif berbentuk kotak-kotak atau garis-garis yang dibuat dari benang lungsin dan benang pakan halus yang berlainan warna. Gingham atau dalam bahasa bahasa melayu biasa disebut dengan nama genggang ini memiliki corak berpetak-petak. Beberapa pakar sejarah mode bahkan berpendapat jika motif gingham itu sebenarnya berakar dari tenun sarung yang terdiri dari perpaduan garis yang ditumpuk vertikal dan horizontal sehingga membentuk motif kotak-kotak. Kain gingham ini dibuat dari berbagai bahan seperti wol, worsted, serta beberapa bahan sintetis lainnya sehingga memiliki karakteristik kuat, agak kaku, dan mudah dicuci.
Sumber : http://tastyprettythings.com/
Pada abad ke-17 motif genggang ini dibawa ke Inggris untuk dikembangkan menjadi gingham. Sepintas motif gingham ini hampir sama dengan motif kotak-kotak yang terdapat pada kemeja flannel atau tartan Skotlandia. Namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup spesifik yaitu berupa perpaduan garis tebal dan tipis yang membentuk pola kotak-kotak layaknya kain sarung.
Sumber : http://lark-blogvancouver.blogspot.com/
Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.
Oleh pabrik tenun di Manchester Inggris kain ini mulai ditenun menjadi berpola kotak-kotak dengan didominasi warna biru dan putih pada pertengahan abad ke-18. Kain gingham dengan motif kotak-kotak ini kemudian menjadi lebih populer meski beberapa masih mempertahankan motif garis-garis pada periode akhir Victoria.
Sumber : http://www.chatelaine.com/
Sumber : http://www.bitchyonline.com/
Pada abad ke-19, kain gingham lebih banyak dimanfaatkan untuk untuk membuat kemeja lengan panjang maupun lengan pendek, blus atau baju anak-anak, maupun jaket musim panas yang dikenakan oleh kaum pria. Selain digunakan untuk membuat produk pakaian, kain ini juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan-kerajinan berbahan dasar kain, aplikasi baju serta kain pelapis payung pada zaman Victoria.
Sumber : http://www.bhs.co.uk/
Sumber : http://www.jojomamanbebe.co.uk/
Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!
Kostum bermotif kotak-kotak ini juga dipakai oleh pemain Manchester United pada musim 2012-2013 dan group AKB 48 pada single ke-27 “Gingham Check”. Tidak hanya terlihat elegan, namun motif kotak-kotak yang melekat pada kain gingham juga berperan untuk membentuk tubuh.
Sumber : http://adreansyah.blogspot.com/
Sumber : http://wotagans48.blogspot.com/
Perpaduan kemeja gingham dengan chinos dan oxford shoes mampu memberikan tampilan casual bagi pemakainya. Sementara untuk memperoleh kesan lebih formal sahabat fitinline bisa menambahkan aplikasi berupa dasi kupu-kupu atau dasi biasa yang dibalut dengan setelan jas dengan warna senada.
Sumber : http://inewsfashion.com/
Semoga bermanfaat.
Tags : designer indonesia, desain fesyen
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.