Article

Untuk memudahkan seseorang dalam mengukur dan mengetahui secara pasti letak titik-titik dan garis tubuh yang harus diukur dalam pembuatan busana dengan teknik draping maupun teknik konstruksi perlu dibuat yang namanya garis tubuh dengan menggunakan pita body line pada dressform yang akan di ukur.

Sumber : http://susankhalje.com/

Body line yang dibentuk pada dressform ini merupakan patokan garis-garis dasar pola atau tanda yang sangat diperlukan dalam proses pembuatan pakaian. Garis-garis dasar tersebut secara keseluruhan dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu berupa garis horizontal (garis mendatar) dan garis vertikal (garis tegak). 

Sumber : https://fashionmeetsgod.com/

• Garis tegak (vertikal) yang terdapat pada dressform dibuat untuk menunjukkan letak garis tengah muka (panjang muka), garis tengah belakang (panjang punggung), serta garis sisi (panjang sisi).
• Garis mendatar (horizontal) yang terdapat pada dressform dibuat untuk menunjukkan letak garis leher, garis bahu, garis dada, garis pinggang, serta garis panggul. 

Sumber : https://iuavmoda.wordpress.com/

Fungsi dari pemberian garis penanda pada tubuh dengan pita body line tersebut diantaranya untuk mengetahui:

• Letak bagian-bagian tubuh.
• Letak titik (point) dan garis tubuh yang diperlukan untuk pengambilan ukuran dan pembuatan pola pakaian dengan teknik konstruksi.

Sumber : http://www.pictaram.com/

Pita body line yang dipasang pada dressform sebaiknya dibedakan antara yang vertikal dan horizontal. Misal pita body line warna merah untuk garis vertical dan pita body line warna biru atau kuning untuk garis horizontal. Sementara untuk garis pecah modelnya anda bisa menggunakan pita body line berwarna lain.

Sumber : https://in.pinterest.com/

Sumber : https://www.bulbintown.com/

Ingin belajar membuat baju dengan teknik draping namun anda tidak memiliki dressform sebagai alat peraganya di rumah?. Sahabat Fitinline bisa mendapatkannya Di Sini.

Semoga bermanfaat.