Article

Seperti kita ketahui bersama, untuk membuat pola busana dengan teknik draping memang banyak sekali peralatan yang dibutuhkan. Salah satunya anda harus mempersiapkan yang namanya dressform atau boneka jahit. 

Sumber : https://www.vidaxl.se/

Dressform sendiri dapat didefinisikan sebagai tiruan bentuk badan manusia yang dibuat dari bagian leher sampai ± 20 cm di bawah panggul atau paha. Dressform ini biasanya diproduksi dalam ukuran standar mulai dari S, M, hingga ukuran L. 

Sumber : http://www.hobbysew.com.au/

Dressform berlapis kain muslin merupakan bentuk dress form yang paling umum digunakan dalam pembuatan pola busana dengan teknik draping. Salah satu alasannya karena sisi kanan dan kiri dressform tersebut hampir sama, kuat, dan tidak merusak jarum.

Sumber : http://www.pbteen.com/

Bukan hanya itu saja, dressform berlapis kain muslin jenis ini sebenarnya juga lebih mudah untuk dipindah-pindah dan disesuaikan dengan bentuk tubuh manusia. Dengan begitu sahabat Fitinline bisa lebih leluasa dalam mengkreasikan busana yang anda buat sesuai dengan desain yang anda inginkan. 

Sumber : https://www.amazon.com/

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya dressform yang dapat digunakan dalam proses pembuatan pola dengan teknik draping sendiri pada prinsipnya dapat dikasifikasikan menjadi beberapa macam kategori, diantaranya:

1. Surf form : dressform berbentuk standar.
2. Children’s form : dressform berbentuk anak-anak.
3. Junior form : dressform berbentuk remaja.
4. Men’s form : dressform berbentuk laki-laki.
5. Large woman’s form : dressform berbentuk wanita dewasa.

Sumber : http://www.displayimporter.com/

Ingin belajar membuat baju dengan teknik draping namun anda tidak memiliki dressform sebagai alat peraganya di rumah?. Sahabat Fitinline bisa mendapatkannya Di Sini.

Semoga bermanfaat.