Suka membuat baju handmade atau kerajinan berbahan kain lainnya?. Sahabat Fitinline pasti sudah sering bersentuhan langsung dengan mesin jahit dan juga mesin obras bukan, mengingat dua jenis mesin tersebut termasuk ke dalam jenis peralatan jahit pokok yang harus ada dalam kegiatan menjahit.
Mesin obras merupakan mesin yang biasa digunakan untuk merapikan tepi busana dengan cara mengobras (overlock). Meski pada awalnya hanya digunakan untuk merapikan kain yang bertiras, tetapi pada perkembangannya banyak juga orang yang memanfaatkannya jahitan obras dari benang warna warni sebagai hiasan kain.
Sumber : https://www.amazon.co.uk/
Supaya dapat digunakan sebagaimana mestinya mesin obras ini harus dilengkapi pula dengan pisau pemotong kain. Adapun fungsi utama dari pisau pemotong ini tidak lain adalah untuk memotong kain dalam satu operasi mesin sehingga dapat menghasilkan jahitan yang terlihat rapi pada bagian tepinya.
Sumber : http://www.kestrelmakes.com/
Mesin obras mempunyai pisau bagian bawah yang diam dan pisau atas yang bergerak. Ketika mesin dalam keadaan bergerak kedua pisau ini akan bekerja layaknya gunting yang memotong pinggiran kain sehingga jahitan yang dihasilkan pada tepi kain akan menjadi lebih rapi dan bersih.
Sumber : http://www.patternrevolution.com/
Pisau yang digunakan untuk mesin obras harus selalu tajam. Bila anda memaksakan diri untuk menggunakan pisau mesin obras yang sudah tumpul biasanya kualitas jahitan mesin yang dihasilkan juga kurang maksimal, misalnya potongan obras menjadi tidak bagus.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Mengganti pisau mesin obras yang sudah tumpul dengan pisau mesin obras yang baru dan tajam juga menjadi salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk merawat mesin obras agar tetap awet dan dapat digunakan untuk menghasilkan jahitan yang lebih rapi dan menarik.
Sumber : https://www.sewcanshe.com/
Semoga bermanfaat.
Mencari pisau obras berkualitas dengan harga murah untuk mesin obras anda?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi perlengkapan menjahit dari kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.