Article

Homepage Article Batik Filosofi Motif Batik Tumpal…

Filosofi Motif Batik Tumpal Yang Dikenakan “Momo” Maskot Asian Para Games 2018

Setelah sukses menggelar Asian Games 2018, Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah untuk ajang Asian Para Games 2018, turnamen olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas se-Asia yang dimulai sejak tanggal 6 hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

Dengan mengangkat tema "We Are One" upacara pembukaan Asian Para Games pada sabtu 6 Oktober 2018 pun berlangsung meriah di stadion GBK. Selain menampilkan keberagaman budaya Indonesia, dalam acara tersebut tampak pula maskot Asian Para Games 2018 bernama "Momo" yang cukup mencuri perhatian banyak orang. 

Batik Tumpal

Sumber : https://asianparagames2018.id/

Diketahui maskot Asian Para Games 2018 tersebut merupakan visualisasi dari elang bondol (Haliastur indus) yang juga menjadi maskot Kota Jakarta. Alasan terpilihnya elang bondol sebagai maskot Asian Para Games 2018 konon karena burung ini terkenal kuat, berani, dan mudah beradaptasi.

Batik Tumpal

Sumber : https://asianparagames2018.id/

Sebagai maskot Asian Para Games 2018 elang bondol yang diberi nama “Momo” terlihat mengenakan tiga buah atribut yang sangat khas yakni berupa:

  • Sabuk khas Betawi.
  • Selendang batik Betawi.
  • Medali yang menggantung di bagian leher.

Adapun batik yang dikenakan oleh “Momo” si maskot Asian Para Games 2018 tersebut merupakan motif batik tumpal yang berbentuk segitiga runcing layaknya gigi buaya. 

Batik Tumpal

Sumber : https://asianparagames2018.id/

Motif batik tumpal merupakan salah satu jenis ragam hias geometris yang berbentuk bidang segitiga. Motif batik tumpal sendiri pada prinsipnya dapat dikategorikan sebagai motif batik yang memiliki makna mendalam lho. Filosofi motif batik tumpal yang paling terkenal yakni sebagai penolak bala. 

Batik Tumpal

Sumber : https://asianparagames2018.id/

Berdasarkan sejarah perkembangannya, motif hias tumpal konon sudah ada sejak masa prasejarah hingga sekarang. Dimana pada masa pra-sejarah tersebut, filosofi motif batik tumpal ini memiliki fungsi magis sebagai penggambaran dari yang hal bersifat keduniaan menuju kepada yang transenden atau ketuhanan. 

Batik Tumpal

Sumber : http://kainusa.id/

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa konsep ragam hias tumpal adalah konsep kesatuan. Konsep tersebut kemudian disebut sebagai kosmos yang memiliki makna keselarasan antara 3 hal yang terdiri dari manusia, semesta, dan alam lain.

Sejalan dengan perkembangan zaman, filosofi motif batik tumpal yang semula sering dikaitkan dengan fungsi magis sekarang ini umumnya telah beralih fungsi sebagai unsur dekoratif. Salah satu buktinya yakni terwujud pada ragam hias motif batik yang begitu diminati oleh masyarakat luas. 

Batik Tumpal

Sumber : http://channel-saya.blogspot.com/

Lebih jauh mengenai motif batik tumpal, motif yang memiliki bentuk dasar segitiga sama kaki ini sekarang telah banyak digunakan sebagai penghias tepian kain selendang atau jarik.

  • Motif batik tumpal dapat disusun secara berderetan, dengan posisi ujung runcingnya diatas atau ibuat terbalik dibawah.
  • Motif batik tumpal dapat dibuat secara polos atau diberi hiasan di bagian tengahnya, seperti bintang, garis-garis, bunga, dan sulur-suluran.
  • Motif batik tumpal memiliki fungsi yang hampir sama dengan motif pilin yakni bisa dijadikan sebagai hiasan tepi kain batik. 

Batik Tumpal

Sumber : https://deskgram.net/

Mau tahu lebih banyak tentang berbagai ragam motif batik yang berkembang di Indonesia?. Sahabat Fitinline bisa mendownload E-Book Membatik kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.