Siapa yang tidak mengenal cardigan, sebagian besar dari anda pasti sudah sangat akrab dengan item fashion yang satu ini bukan?. Selain difungsikan sebagai pakaian penghangat tubuh, cardigan ini umumnya juga bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap penampilan supaya makin fashionable lho.
Sumber : https://heavenlycouture.com/
Dengan potongannya yang terbilang simple, cardigan sendiri sebenarnya punya banyak sekali variasi model dan ukuran yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan. Bahkan dengan berkembangnya fesyen saat ini cardigan tidak hanya dibuat dari bahan rajut, tapi ada juga motif batik hingga tenun juga dijadikan bahan cardigan.
Sumber : https://wanelo.co/
Khusus untuk anda yang masih bingung atau belum menemukan cardigan yang tepat maka anda bisa mencontek gaya busana selebriti tanah air Alika Islamadina yang tampak begitu cantik dengan cardigan bermotif unik yang dibuat dengan teknik tie dye.
Sumber : https://www.instagram.com/alikaislamadina/
Teknik ikat celup atau tie dye sendiri adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikatnya sebelum dicelupkan pada pewarna kain. Tujuan dilakukannya pengikatan pada kain ini tidak lain adalah untuk menghasilkan motif tertentu yang membuat kain terlihat lebih unik dan menarik.
Sumber : https://poshmark.com/
Teknik pewarnaan kain dengan cara ini sebenarnya memiliki beragam nama, seperti cinde di Palembang, jumputan di Jawa hingga sasirangan di Banjarmasin. Khusus di negara-negara Asia seperti Jepang teknik pewarnaan kain tersebut dinamakan shibori dan secara global disebut dengan teknik tie dye.
Sumber : https://thedesigncart.com/
Motif tie dye alias celup ikat memang selalu menarik. Sebab pattern atau motif yang dihasilkan dari tie dye bisa dikatakan sangat unik dan eksklusif. Dimana setiap kain yang dibuat dengan teknik ini mungkin saja memiliki pattern yang berbeda-beda. Hal inilah yang menjadi salah satu keistimewaan tie dye.
Sumber : https://surfingbird.ru/
Buat anda yang masih penasaran dengan teknik tie dye tersebut, berikut kami bagikan beberapa fakta menarik yang tersembunyi dibalik teknik teknik tie dye, teknik pewarnaan kain yang diterapkan pada cardigan Alika Islamadina.
- Tie dye merupakan istilah modern yang diciptakan untuk menyebut teknik pewarnaan kain yang meliputi pelipatan, pemutaran, dan pengikatan kain menggunakan tali atau karet.
- Contoh paling awal dari motif tie dye ditemukan di Peru pada tahun 500. Desain-desain pada kain tersebut meliputi lingkaran dan garis kecil dengan warna terang seperti merah, kuning, biru, dan hijau.
- Cina dan Jepang telah mengembangkan teknik tie dye pada abad keenam. Tak hanya terbatas di Asia Timur saja, namun teknik pewarnaan kain ini juga menyebar ke Asia Tenggara.
- Tie dye menjadi mode di Barat pada akhir 1960-an dan awal 1970-an sebagai bagian dari gaya hippie. Gaya ini dipopulerkan di Amerika Serikat oleh musisi seperti John Sebastian dan Janis Joplin.
- Sampai saat ini tie dye sangat digemari karena harganya yang murah dan motifnya yang menarik. Selain itu, motif tie dye menjadi simbol anti-konflik, pemahaman, dan perdamaian.
- Hasil akhir dari kain yang dibuat dengan teknik tie dye umumnya tidak dapat diprediksi karena unsur warna dan motif yang didapatkan dari proses pencelupan bisa sangat tidak terduga.
Sumber : https://surfingbird.ru/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.