Desainer Indonesia Yang Go Internasional Dengan Produk Lokal

09 July 2013, 08:12 By: Fitinline 0 Komentar

Selamat pagi sahabat Fitinline, selamat berpuasa bagi anda yang sudah menjalankannya hari ini. Harus selalu semangat, jangan jadikan puasa untuk bermalas-malasan dan menghindari aktivitas. Untuk menambah pengetahuan sahabat, kali ini kami akan posting artikel mengenai Desainer Indonesia yang memiliki peran penting dalam kemajuan fesyen di Indonesia.

Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Simak yuk siapa saja Designer Indonesia yang telah menjelma menjadi orang-orang yang sukses dan terkenal di Indonesia. Bahkan karyanya telah go International namun tetap menggunakan material lokal, misal kain batik, kain tenun, kain jumputan, dan lain sebagainya.

Iwan Tirta, lahir di Blora,18 April 1935 dan meninggal di Jakarta 31 Juli 2010 pada umur 75 tahun. Beliau adalah perancang busana Indonesia yang terkenal dengan koleksi batik hasil karyanya. Batik rancangannya dikenakan oleh para kepala Negara pada pertemuan APEC pada tahun 1994. Karya Iwan kerap tampil di berbagai pekan mode internasional, dan masuk dalam berbagai majalah fashion bergengsi, di antaranya Vogue. Iwan telah membuat koleksi eksklusif yang memberi kontribusi besar dalam pengembangan teknik dan produksi batik Indonesia. Iwan Tirta masuk dalam daftar seniman berpengaruh di dunia versi majalah Time. Tahun lalu, sejumlah koleksinya di Pusaka Iwan Tirta menjadi salah satu yang menghiasi halaman majalah Vogue terbitan Italia. Ada enam koleksi Iwan Tirta yang terekam dalam foto karya Eric Chang yang tampil di Vogue. Satu di antaranya yang mencolok adalah yang diberi judul Amarantine. Olahan batik tradisi dengan sentuhan modern menjadi salah satu kekuatan Iwan Tirta yang juga disebut-sebut oleh majalah Time dalam seri khususnya di tahun 2009.

Iwan Tirta

Sumber: http://aboutourstyle.wordpress.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Anne Avantie, lahir di Semarang, 20 Mei 1964 adalah perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi kebaya hasil karyanya. Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu sejagad (Miss Universe) yang pernah datang ke Indonesia. Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Dia sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan remaja lainnya di Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai karirnya sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama “Griya Busana Permatasari”. Pada mulanya, dia banyak membuat kostum penari dan berbagai busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik. Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama “PENDOPO” yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah (UKM).

Anne Avantie

Sumber: http://aboutourstyle.wordpress.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Ghea S. Panggabean, lahir pada tanggal 1 Maret 1955. Meskipun terdaftar sebagai Waga Negara Indonesia (WNI), tetapi dia dilahirkan di kota Rotterdam, Belanda. Selama tiga dekade Ghea Panggabean tak pernah bosan untuk mengulik kain tradisional seperti kain Bali, NTT, Jawa, dan Palembang. Ghea pun cukup terkenal sampai dunia internasional. Selain pernah menggelar fashion show di Roma, ia memukau kalangan dunia mode di Milan Fashion Week 2010 dengan rancangan busananya yang merupakan perpaduan beragam kain tradisional Indonesia dengan mode dunia. Tak hanya itu, busana muslim rancangan Ghea diminati dari mulai wanita kalangan atas di Inggris, sampai Putri Charlotte Casiraghi dari Monako dalam ajang The Islamic Fashion Festival (IFF). Ini adalah festival fashion bergengsi yang digelardi Malaysia, Monte Carlo, Dubai, Abu Dhabi, Singapura, New York, dan London. Ghea jadi satu-satunya desainer asal Indonesia yang berpartisipasi di IFF april 2012 lalu.

Ghea Panggabean