Article

Homepage Article Batik Ciri Khas Motif Non Geometris…

Ciri Khas Motif Non Geometris dan Aplikasinya Pada Kain Batik

Selain didominasi oleh motif-motif geometris, kain batik banyak juga yang dihias dengan unsur-unsur non geometris sebagai ragam hias utamanya. Buat anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang ciri-ciri motif non geometris dan aplikasinya pada kain batik langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahasa dalam artikel ini diantaranya:

Pengertian Motif Non Geometris

Motif non geometris merupakan salah satu jenis ragam hias yang ornamennya tersusun atas bentuk-bentuk non geometris ke dalam satu motif. Dengan begitu tampilan motif non geometris ini tentunya berbeda dengan motif geometris yang memiliki ukuran pasti.

Ciri Khas Motif Non Geometris

Sebagai salah satu ragam hias yang cukup populer dalam pembuatan batik motif non geometris sendiri secara umum memiliki ciri khas yang berbeda dengan motif batik lainnya. Beberapa ciri khas yang dimiliki motif non geometris diantaranya:

  • Motif non geometris memiliki bentuk dan ukuran yang tidak pasti.
  • Motif non geometris bentuk dasarnya tidak terpaku pada unsur garis dan bidang geometri.
  • Motif non geometris susunan ornamen-ornamennya lebih bersifat bebas namun tetap terlihat rapi dan teratur.

Pada kain batik, motif non geometris dapat diciptakan dengan beberapa cara seperti teknik stilasi dan teknik deformasi jadi tampilan yang dihasilkan jadi lebih unik dan menarik.

  • Teknik Stilasi

Stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli suatu objek sehingga tampilannya lebih menarik dari pada objek aslinya. Dari situ hasilnya akan didapat bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuk aslinya masih terlihat.

Motif Non Geometris

Sumber : https://seputarkelas.com/

Dalam pembuatan stilasi sendiri setidaknya ada dua hal paling penting yang harus diperhatikan yakni bentuk bangun luar dan isen-isen.

  • Bangun luar merupakan bentuk terluar dari gambar stilasi.
  • Isen-isen merupakan kelengkapan dari bentuk keseluruhan gambar stilasi yang berfungsi untuk menambah nilai variasi dan daya tarik motif batik.

Untuk anda yang mau membuat gambar stilasi simak juga pembahasan mengenai 5 Langkah Mudah Membuat Gambar Stilasi Motif Batik Floral.

  • Teknik Deformasi

Deformasi merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan mengubah struktur maupun proporsi bentuk obyek menjadi sesuatu yang baru. Bentuk yang dihasilkan dari deformasi ini biasanya terlihat lebih sederhana dari objek aslinya.

Motif Non Geometris

Sumber : https://kursusjahityogya.blogspot.com/

Langkah-langkah pembuatan ragam hias dengan teknik deformasi secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

  • Tentukan pilihan motif yang akan diwujudkan menjadi deformasi.
  • Gambar bangun luar dari objek tersebut hingga keseluruhan bentuk objek tersebut terlihat jelas.
  • Bagi atau buang bagian-bagian yang dianggap terlalu komplek sehingga bentuknya menjadi sangat sederhana dan minimalis.

Motif Non Geometris Pada Batik

Terkait dengan aplikasinya pada kain batik, motif non geometris sendiri umumnya banyak didominasi oleh berbagai macam ragam hias tumbuhan, ragam hias hewan, benda-benda artefak dan ragam hias figuratif.

1. Ragam Hias Tumbuhan

Ragam hias tumbuhan merupakan ragam hias yang banyak menggunakan bentuk tumbuhansebagai sumber inspirasinya. Penggambaran ragam hias tumbuhan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilisasi.

Untuk memperindah tampilan batik secara umum ada banyak sekali unsur tumbuhan yang dapat dijadikan motif seni batik. Beberapa bagian yang dimaksud antara lain berupa daun, tangkai, kuncup, bunga, sulur dan sebagainya.

Motif Non Geometris

Sumber : https://www.lazada.co.id/

2. Ragam Hias Hewan

Ragam hias hewan merupakan ragam hias yang bentuk motifnya bertemakan hewan (fauna).Walaupun bertemakan hewan, namun tidak semua hewan yang bisa dijadikan motif non geometris.

  • Penggambaran hewan dalam ornamen batik sebagian besar merupakan hasil stilisasi ataupun deformasi. Sangat jarang motif batik yang menggunakan bentuk hewan secara natural.
  • Visualisasi bentuk hewan pada motif batik kadang hanya diambil pada bagian tertentu (tidak sepenuhnya) kemudian dikombinasikan dengan motif lain.
  • Sekalipun didapat dari hasil stilasi ataupun deformasi tapi bentuk hewan yang dihasilkan masih mudah untuk dikenali.

Seperti halnya ragam hias tumbuhan, motif hewan yang dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan motif batik pun juga banyak. Beberapa jenis hewan yang dimaksud antara lain berupa ikan, kupu-kupu, burung, naga, hewan berkaki empat dan lain sebagainya.

  • Bentuk gambar kupu-kupu pada motif batik umumnya ditampilkan dengan sayap terkembang dari atas.
  • Ornamen burung yang sering diapakai dalam ragam hias batik yaitu berupa burung merak dan burung phoenix. Selain dijadikan ornamen pokok burung juga digunakan sebagai ornamen pengisi.
  • Berikutnya ada naga, makhluk mitologi yang digambarkan dalam bentuk ular besar dengan kekuatan luar biasa.
  • Sementara untuk hewan berkaki empat yang sering dipakai sebagai gambar batik antara lain ada lembu, kijang, gajah, singa atau harimau yang digambarkan secara unik.

Motif Non Geometris

Sumber : https://www.lazada.co.id/

3. Benda-Benda Artefak

Selain tumbuhan dan hewan, benda-benda artefak seperti keris, tugu pahlawan, jembatan suramadu, rumah gadang dan lain sebagainya bisa juga dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan motif batik yang unik dan menarik.

Motif Non Geometris

Sumber : https://shopee.co.id/

4. Ragam Hias Figuratif

Berikutnya ada pula ragam hias figuratif yang menggunakan objek manusia (figur manusia) sebagai sumber inspirasinya. Salah satu contoh kain batik yang menggunakan ragam hias ini yaitu berupa kain batik Betawi yang menggambarkan ondel-ondel.

Motif Non Geometris

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Contoh Batik Non Geometris

Beberapa contoh batik nusantara yang termasuk ke dalam jenis batik non geometris antara lain berupa.

1. Motif Batik Petani

Batik petani yang disebut juga batik pedesaan merupakan batik yang ragam hiasnya banyak terinspirasi dari alam sekitar dan gambaran aktivitas sehari-hari yakni aktifitas bertani.

Motif Non Geometris

Sumber : https://twitter.com/

2. Motif Batik Lasem

Batik lasem merupakan motif batik non geometris yang berasal dari Rembang. Motif pada batik ini menggunakan gambar daun-daunan yang didominasi warna merah.

Motif Non Geometris

Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/

3. Motif Batik Singa Barong

Berikutnya ada motif batik non geometris khas Cirebon yang cukup terkenal dengan gambar singa barong pada motifnya. Gambar singa barong ini merupakan simbol penjaga di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Motif Non Geometris

Sumber : https://batik-tulis.com/

4. Motif Pring Sedapur

Tak kalah menarik dari motif batik non geometris yang sudah disebutkan di atas ada pula motif batik pring sedaphur khas kota Magetan yang terinspirasi dari tanaman bambu (dalam bahasa Jawa biasa disebut pring).

Motif Non Geometris

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri motif batik non geometris dan aplikasinya pada kain batik. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah wawasan anda mengenai batik dan motif-motif yang banyak terdapat pada kain batik itu sendiri.

Buat anda yang mau tahu lebih banyak tentang serba serbi motif batik, anda bisa mendownload E-Book Membatik yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.