Kain parasut lapis (furing) dikenal sebagai salah satu jenis bahan kain yang dapat dimanfaatkan untuk banyak keperluan. Buat anda yang mau tahu lebih banyak lagi tentang karakteristik kain parasut lapis (furing) dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
- Pengertian Kain Parasut Lapis
- Karakteristik Kain Parasut Lapis
- Pemanfaatan Kain Parasut Lapis
- Kesimpulan
Pengertian Kain Parasut Lapis
Bahan parasut lapis merupakan sejenis kain berbahan dasar poliester yang memiliki karakteristik tipis dan ringan. Selain itu kain ini juga tampak sedikit licin dan mengkilap, namun tidak bersifat anti air (tidak waterproof tidak pula water resistant).
Sumber : https://fitinline.com/
Karakteristik Kain Parasut Lapis
Tidak jauh berbeda dengan kain furing pada umumnya, kain parasut lapis (furing) sendiri pada prinsipnya juga memiliki sejumlah ciri khas tersendiri. Beberapa karakteristik paling khas dari kain parasut lapis yang perlu anda ketahui diantaranya:
- Kain parasut lapis (furing) cenderung tipis, ringan dan mengkilap.
- Kain parasut lapis (furing) bisa disublim dan bisa disablon untuk mempercantik tampilannya.
- Kain parasut lapis (furing) tidak mudah kusut karena memiliki kandungan poliester di dalamnya.
- Kain parasut lapis (furing) mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
- Kain parasut lapis (furing) memiliki kualitas bahan yang baik karena tidak mudah luntur saat digunakan.
Pemanfaatan Kain Parasut Lapis
Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, kain parasut lapis (furing) ini sebenarnya dapat diaplikasikan pada berbagai macam produk yang menarik seperti halnya hammock, furing tas, furing jaket, mukena dan bendera.
1. Hammock
Hammock merupakan sejenis tempat tidur gantung berbentuk ayunan yang biasa dipasang dengan cara diikatkan di pohon ataupun tiang pada kedua ujungnya.
- Hammock biasa digunakan sebagai tempat istirahat dan bersantai saat menjelajah alam bebas.
- Hammock juga bisa dipakai untuk mendekor halaman belakang rumah.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Simak juga pembahasan menarik mengenai 10 Fakta Menarik Tentang Hammock kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang seluk beluk hammock.
2. Furing Tas
Berikutnya kain parasut lapis (furing) dapat dimanfaatkan sebagai furing tas / pelapis bagian dalam tas untuk berbagai model tas. Mulai dari tas ransel, tas backpack, tas sling bag, shouder bag dan lain sebagainya.
- Keberadaan kain furing sangat dibutuhkan untuk memberikan kesan lebih rapi dan menarik.
- Dengan menggunakan kain furing, bekas jahitan dan kampuh yang ada di dalam tas bisa ditutup dengan sempurna.
Sumber : https://www.sportsdirect.com/
3. Furing Jaket
Selain digunakan sebagai furing tas, kain parasut lapis (furing) bisa juga dipakai untuk bahan pelapis jaket. Dengan adanya furing parasut lapis ini jaket yang dihasilkan pastinya akan terasa lebih sejuk, nyaman dan hangatnya pas.
Sumber : https://brandslock.com/
Untuk pilihan modelnya, beberapa contoh jaket yang banyak memanfaatkan kain parasut lapis (furing) sebagai bahan utamanya antara lain berupa jaket sukajan, jaket puffer, jaket bomber, jaket parka dan lain sebagainya.
Download pola jaket siap pakai dari kami jika anda ingin membuat jaket sendiri dengan pola yang sudah jadi.
Simak juga pembahasan mengenai 7 Fungsi Utama Kain Furing Pada Pakaian kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih detail mengapa keberadaan kain furing pada pakaian menjadi sangat penting.
4. Mukena
Selanjutnya kain parasut lapis (furing) juga dapat diandalkan sebagai bahan dasar pembuatan mukena. Mukena yang dibuat dari kain parasut tipis inipun sangat cocok dibawa untuk travelling karena karekteristik kainnya ringan dan tidak mudah kusut.
Sumber : https://www.blibli.com/
Beberapa kelebihan mukena yang dibuat dari bahan kain parasut lapis (furing) diantaranya:
- Ringan dan tidak berat saat digunakan untuk beribadah.
- Mudah untuk dilipat dan disimpan ke dalam tas kecil yang disertakan saat pembelian mukena.
- Sangat nyaman dipakai dan tidak membuat tubuh gerah karena bahannya pun tidak terlalu tebal.
Sumber : https://www.blibli.com/
Selain unggul dari segi kualitas bahannya, mukena wanita yang dibuat dari bahan kain parasut lapis (furing) ini modelnya juga cukup beragam. Beberapa diantaranya:
- Mukena model one piece yang didesain dalam bentuk terusan dan panjangnya menjuntai hingga menutupi kaki.
- Mukena model abaya yang mirip mukena one piece tapi didesain tanpa penutup kepala.
- Model two piece yang terdiri atas dua potong bahan, yakni bagian atas dan bagian bawah.
- Bagian atas dari mukena two piece bentuknya mirip seperti hijab instan (bergo) tapi ukurannya jauh lebih panjang dan lebar.
- Bagian bawah dari mukena two piece biasa dibuat seperti layaknya rok elastis berukuran panjang
5. Bendera
Terakhit kain parasut lapis (furing) juga ideal digunakan untuk membuat bendera yang biasa diikatkan pada ujung tongkat tiang. Selain digunakan sebagai sarana pemersatu bangsa, identitas dan wujud eksistensi bangsa, bendera juga merupakan manifestasi kebudayaan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Beberapa kelebihan bendera yang dibuat dari bahan kain parasut lapis (furing) diantaranya:
- Bahannya terbilang awet dan tidak mudah sobek walau sebenarnya cenderung tipis.
- Memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi karena karakteristik bahannya tidak mudah kusut.
- Tahan terhadap terpaan angin kencang, jadi ketika digunakan tidak akan mudah sobek.
- Ringan dan dapat dikibarkan di dalam ruangan maupun di halaman yang terbuka.
- Memiliki kualitas bahan yang baik karena tidak mudah luntur saat digunakan.
- Mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai karakteristik kain parasut lapis (furing) dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui karakteristik yang dimiliki kain parasut lapis (furing), semoga kedepannya anda jadi lebih mudah untuk menemukan bahan kain yang tepat dan sesuai kebutuhan ya.
Butuh kain parasut lapis (furing) berkualitas dengan harga murah untuk membuat hammock, furing tas / jaket, mukena dan bendera?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Parasut Lapis (Furing) yang kami miliki.
Produk alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti bahan kain parasut lapis (furing) yakni bahan Kain Furing Parasut Tafeta 190T (MG), Kain Parasut Tipis dan Kain Parasut Super.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.