Article

Homepage Article Fashion Design 4 Jenis Manajemen Yang Harus…

4 Jenis Manajemen Yang Harus Dikuasai Dalam Usaha Modiste

Untuk memastikan agar usaha modiste dapat berjalan dengan baik secara umum ada banyak sekali bidang-bidang manajemen yang terlibat di dalamnya lho. Terkait dengan hal tersebut berikut kami bagikan macam-macam bidang manajemen yang ada pada usaha modiste itu sendiri.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Modiste

Modiste dapat didefinisikan sebagai salah satu usaha di bidang fashion yang menawarkan jasa menjahit busana wanita dan busana anak berdasarkan pesanan pelanggan (make to order). Dengan kata lain usaha modiste adalah usaha industri yang mengubah barang jadi menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.

  • Menurut sejarahnya modiste diawali dari orang-orang yang menjadikan tata busana sebagai karir mereka.
  • Perencanaan produksi pada usaha modiste biasa dilakukan berdasarkan pesanan konsumen.
  • Pesanan dicatat pada buku pesanan berdasarkan nama pemesan, jenis pesanan, jumlah dan perjanjian.
  • Pada usaha modiste bahan baku disediakan oleh konsumen sehingga penjahit hanya menyediakan bahan pembantu atau pelengkap lainnya.
  • Model baju dan teknik penyelesaian dibuat sesuai permintaan pelanggan.

Modiste

Sumber : https://www.thenewyorksewingcenter.com/

Untuk membuat busana sesuai model dan ukuran yang diinginkan pelanggan, hampir semua pekerjaan mulai dari mengukur, memotong, menjahit, hingga penyelesaiaan dilakukan sendiri. Alat yang digunakan pun juga masih sangat sederhana dan terbatas pada peralatan jahit standar.

Modiste

Sumber : https://id.pinterest.com/

Dari segi organisasi modiste juga tergolong masih sangat sederhana, karena yang terlibat dalam usaha busana ini hanya terdiri dari pemilik sekaligus pimpinan modiste yang dibantu oleh beberapa tenaga kerja. Kompleksitas struktur organisasi dari modiste biasanya tergantung pada kapasitas produksi modiste.

Modiste

Sumber : https://www.fashionmakerspace.com/

Untuk mengetahui cara mengambil ukuran badan, membuat pola dan teknik menjahit baju yang tepat anda bisa menyimak Video Tutorial Menjahit dari kami.

Ciri Khas Busana Modiste

Sedikit berbeda dengan busana yang dibuat di garment ataupun konveksi, busana yang dibuat di modiste umumnya juga memiliki karakteristik yang sangat khas karena dibuat per satuan barang, artinya tiap pekerja mengerjakan satu potong busana wanita / satu potong pakaian sampai selesai.

Modiste

Sumber : https://virtualvintagepatterns.com/

Beberapa ciri paling khas yang membedakan busana wanita buatan modiste dengan jenis busana lainnya yaitu:

  • Busana wanita buatan modiste terbilang halus dan tidak banyak jahitan yang terlihat dari luar.
  • Model baju yang dibuat di modiste didesain berdasarkan permintaan pelanggan, jadi model busana yang dihasilkan tidak selalu unik karena tergantung selera pelanggan.
  • Ukuran busana dibuat berdasarkan ukuran tubuh pelanggan.
  • Tarif yang ditetapkan oleh modiste sangat bervariasi, semakin halus jahitan seorang modiste, semakin tinggi ongkos jahitnya.

Manajemen Usaha Modiste

Untuk memastikan agar usaha modiste berjalan dengan baik ada banyak manajemen yang harus dikelola dengan baik. Bidang-bidang manajemen yang dimaksud meliputi manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen produksi dan manajemen pemasaran.

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting untuk mendukung sekaligus menentukan keberhasilan suatu usaha, tidak terkecuali usaha modiste.

  • Dalam merencanakan karyawan biasanya pemilik melihat bagian-bagian pekerjaan yang membutuhkan karyawan kemudian membuka lowongan.
  • Pemilik modiste biasanya meyeleksi calon karyawannyaberdasarkan hasil keterampilan/kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam rekrutmen dan seleksi karyawan baru diantaranya:
  • Membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan lingkungan social.
  • Memilih karyawan baru yang terlatih dan professional atau yang kurang terlatih.
  • Membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen dan seleksi karyawan.
  • Membuat suatu pilihan starategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang belum dimamfaatkan
  • Membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari cara baru rekutmen dan seleksi.
  • Untuk penggajian, biasanya pihak modiste melakukan negosiasi langsung dengan calon karyawannya.
  • Pengawasan SDM dapat dilakukan dengan cara menilai kinerja karyawan / mengevaluasi kinerja pekerjaan seseorang.

2. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan suatu proses pengambilan keputusan dibidang keuangan melalui fungsi-fungsi manajemen yang bertujuan untuk mencapai sasaran perusahaan.

  • Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan mencakup anggaran upah / gaji tenaga kerja, belanja perusahaan dan permodalan usaha. Dalam suatu usaha busana modiste sendiri sumber modalnya secara umum ada dua macam yaitu modal tetap dan modal lancar.

  • Modal tetap adalah modal yang terdiri dari alat-alat yang tahan lama / tidak habis dipakai selama proses produksi misalnya saja mesin jahit.
  • Modal lancar meliputi modal usaha yang hanya sekali saja dipergunakan dalam proses produksi, misal bahan baku dan bahan tambahan.
  • Pengorganisasian Keuangan

Segala sesuatu yang berkenaan dengan modal penggunaanya harus diatur dengan tepat.

  • Pelaksanaan Keuangan

Untuk menghindari pemborosan, penggunaan uang harus sesuai dengan rencana atau aturan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya (membeli stbatas keperluan saja).

  • Pengawasan Keuangan

Pengawasan keuangan hendaknya dilakukan sesuai dengan rencana anggaraan keuangan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan suatu proses produksi di modiste. Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah perencanaan produksi, pengorganisasian produksi, proses produksi dan pengawasan produksi.

  • Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi merupakan tentang produk apa dan berapa jumlahnya masing-masing yang akan diproduksi.

  • Pengorganisasian Produksi

Sebelum proses produksi dilaksanakan, maka harus ditentukan terlebih dahulu aturan yang dijadikan pedoman dalam proses selanjutnya.

  • Pelaksanaan

Pelaksanaan mencakup kegiatan dalam proses produksi yaitu pembagian kerja dimana hal itu dilakukan untuk pengelola usaha maupun orang yang diberi kewenagan untuk hal tersebut.

Pelaksanaan manajemen produksi dalam sebuah usaha modiste meliputi:

  • Meletakkan pola pada bahan kemudian dipotong
  • Mensortir bahan yang sudah digunting, disesuaikan dengan ukurannya secara terpisah.
  • Memeriksa pola-pola apakah sudah lengkap untuk masing-masing ukuran.
  • Menjahit bahan kain yang sudah dipotong.
  • Bagian penyempurnaan (finishing) seperti menyeterika, mengepres, memasang kancing dan lain-lain.
  • Memeriksa jahitan.
  • Pengawasan Produksi

Pengawasan produksi berperan penting untuk menjaga kelancaran proses produksi dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar pasar.

4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang direncanakan dengan baik, diorganisasikan, dikoordinasikan serta diawasi sehingga hasil yang didapatkan jadi lebih memuaskan.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai macam-macam bidang manajemen yang terlibat di dalam usaha modiste dan penjelasannya masing-masing. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan seperti apa manajemen yang ada pada suatu usaha modiste. 

Kalau anda tertarik untuk membuat busana wanita dan busana anak sendiri tapi masih bingung memikirkan bagaimana cara membuat polanya maka anda bisa mendownload Pola Baju Wanita dan Pola Baju Anak siap pakai dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.