Article

Homepage Article Cara Menjahit Cara Mudah Mendesain dan…

Cara Mudah Mendesain dan Menjahit Gamis Pria Yang Bisa Anda Coba di Rumah

Mencari gamis pria yang bagus untuk dipakai saat beribadah di masjid tapi belum menemukan model dan ukuran yang tepat?. Solusi terbaiknya anda bisa membuat gamis sendiri sesuai desain dan ukuran yang anda inginkan. Kalau mau tahu detail pembuatannya simak pembahasan berikut yuk.

Definisi Gamis Pria

Jubah atau baju gamis pria merupakan sejenis pakaian muslim pria berbentuk terusan panjang yang dominan digunakan di Timur Tengah dan sejumlah negara Islam lainnya sebagai pakaian sehari-hari. Selain karena lebih simpel para pria juga senang memakai gamis lantaran padupadannya sangat mudah.

  1. Sebagai pelengkap gaya penampilan pria gamis seringkali dipadukan dengan izaar (sarung) atau bantholun (celana pantalon) di bagian dalamnya.
  2. Selain dikenakan dengan izaar maupun bantholun pakaian muslim pria ini juga sering dipadukan dengan sirwal, semacam celana pria yang berpotongan cingkrang.
  3. Sementara untuk aksesori atau padupadannya ada beberapa aksesori khas yang ditambahkan sebut saja kain sorban untuk penutup kepala.

Gamis Pria

Sumber : https://www.blibli.com/

Cara Membuat Gamis Pria

Tertarik untuk membuat gamis sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan sehari-hari maupun acara penting lainnya. Khusus untuk anda yang berminat membuat gamis pria sendiri berikut kami bagikan sedikit tips yang bisa anda terapkan dalam membuat gamis.

1. Mendesain Gamis Pria

Siapkan referensi model gamis yang anda inginkan. Supaya lebih mudah dalam menemukan modelnya anda bisa browsing di internet atau mencari inspirasi dari majalah fashion.

  • Pakaian muslim pria dengan model gamis yang ideal umumnya memiliki saku pada sisi kiri dan kanan serta bagian depan.
  • Model gamis pria yang trendy biasanya memiliki kancing yang tampak atau tidak tampak dengan tambahan bordir di bagian dada dan leher serta lengan.
  • Untuk pakaian muslim pria yang dibuat tanpa tambahan bordir, kombinasi warna kain dan motifnya juga bisa menjadikan gamis tampak trendy.

Gamis Pria

Sumber :  https://www.blanja.com/

2. Menyiapkan Bahan Gamis

Untuk membuat gamis pria yang berkualitas persiapkan bahan dasar gamis berserta bahan tambahan lain yang mungkin diperlukan untuk menyempurnakan gamis. Dalam memilih bahan utama gamis perhatikan beberapa hal penting sebagai berikut.

  • Pastikan bahan kain yang akan anda gunakan untuk membuat baju gamis pria memiliki daya serap keringat yang baik dan tidak membuat tubuh anda kepanasan.
  • Pilih warna dasar bahan gamis yang sesuai dengan tone kulit anda.  
  • Ketika memilih bahan kain yang cocok untuk gamis pria pertimbangkan berat kainnya, jangan sampai terlalu tebal dan terlalu berat.
  • Ketebalan bahan kain untuk baju gamis yang cocok yaitu tidak sampai “tembus pandang” ketika dilihat dari luar.

Gamis Pria

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Buat anda yang masih suka bingung ketika memilih bahan kainnya berikut kami rekomendasikan beberapa contoh bahan kain yang dapat dipakai untuk membuat gamis pria. Bahan kain yang dimaksud diantaranya:

  • Kain Rayon yang diperoleh dari serat hasil regenerasi selulosa. Karena tidak bisa digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami kain rayon ini biasa disebut sebagai serat semisintesis.
  • Kain katun biasa yang terkenal adem, sangat lembut dan halus saat digunakan. Kain ini umumnya juga memiliki sifat yang sangat kuat sehingga tidak mudah sobek.
  • Kain Katun Toyobo yang mempunyai permukaan halus, lembut dan agak mengkilap. Kain katun toyobo sangat cocok dipakai untuk membuat gamis pria karena bahannya tidaklah menerawang.
  • Kain poplin yang berasal dari keluarga kain katun. Sebagai bahan pakaian yang berkualitas kain poplin ini bisa dijumpai dalam dua jenis yakni berupa Kain Poplin Plat dan Kain Poplin Stretchyang lentur.
    • Kain poplin plat secara umum bersifat tidak stretch (melar) dan mempunyai kelembutan yang sempurna sehingga sangat cocok dipakai di daerah tropis.
    • Kalau anda menghendaki gamis yang memiliki tingkat kelenturan tinggi  maka kain poplin stretch bisa dijadikan pilihan yang tepat.
  • Kain Linen dari serat alami tumbuhan Linum usitatissimum yang bertekstur sangat halus jika disentuh. Variasi lain dari linen yang juga bagus untuk membuat baju gamis pria yaitu berupa Kain Linen Rami.
  • Kain chambray yang memiliki tampilan fisik seperti denim namun cenderung lebih tipis. Untuk membuat gamis pria bisa dipilih kain chambray dengan jenis Kain Katun Fantasi Denim maupun Kain Katun Oxford Chambray.
    • Kain katun fantasi denim merupakan salah satu jenis kain chambray yang mempunyai tektur atau motif menyerupai kain denim.
    • Kain katun oxford chambray merupakan jenis kain chambray yang mempunyai tektur rata (oxford).
  • Kain supernova yang bahannya halus, lembut, adem dan tidak tembus pandang kecuali untuk supernova warna putih.
  • Kain Balotelli yang memiliki karakteristik padat, bertekstur ringan, terkesan jatuh dan tidak menerawang.

3. Menentukan Ukuran Gamis

Buat gamis pria sesuai ukuran badan agar gamis tersebut terasa lebih nyaman saat dikenakan. Pastikan pula bagian bawah gamisnya tidak kepanjangan atau kependekan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengambil ukuran badan antara lain berupa:

  • Pita ukur atau meteran untuk mengukur bagian badan pria.
  • Tali untuk mengikat bagian pinggang.
  • Ballpoint dan alat tulis lain untuk mencatat hasil pengukuran badan.

Sementara beberapa bagian tubuh yang perlu diukur sebagai acuan dalam membuat gamis pria terdiri dari:

  • Panjang gamis diukur dari bagian ujung pundak atas (dekat leher) sampai mata kaki.
  • Lingkar badan diukur melingkar dari bawah ketiak sampai bagian dada.
  • Lingkar pinggang diukur melingkar di bagian pinggang.
  • Lebar punggung diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai bagian tengah kerung lengan kanan.
  • Lebar bahu diukur dari bagian lekuk leher sampai pada ujung bahu.
  • Panjang lengan  diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan.
  • Lingkar pergelangan tangan diukur melingkar pergelangan tangan.
  • Lingkar leher diukur melingkar di bagian leher dengan sedikit dilonggarkan.

4. Membuat Pola Gamis

Selesai melakukan pengukuran selanjutnya anda tinggal membuat pola gamis sesuai model yang anda inginkan. Untuk membuat pola gamis pria anda perlu menyiapkan skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, kertas dorslag merah biru.

Gamis Pria

Sumber : https://www.flickr.com/

Pola pakaian muslim pria dengan model gamis pada umumnya tersusun atas dua buah pola yakni berupa pola besar dan beberapa pola kecil.

  • Pola besar pada gamis terdiri dari pola gamis bagian muka, pola gamis bagian belakang dan pola lengan.
  • Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk pola saku, placket dan kerah.

Pola gamis yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.

  • Hitung jumlah pola baju gamis pria sesuai dengan pola yang sudah disiapkan di atas meja.
  • Periksa tanda-tanda pola, termasuk arah serat bahan serta tanda pola gamis bagian muka dan pola gamis bagian belakang.
    • Pola gamis bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
    • Pola gamis bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
  • Tandai letak saku pada pola gamis seandainya gamis yang anda buat memang dilengkapi dengan saku.
  • Untuk kampuh dan kelim pada gamis besarnya bisa berbeda-beda.
  • Lakukan pengecekan ulang ukuran pola untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.

Khusus untuk anda yang ingin membuat gamis sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya maka anda bisa mendownload Pola Jubah/Gamis Pria siap pakai dari kami Di Sini. Standar ukuran untuk jubah atau gamis pria di Fitinline adalah sebagai berikut.

Pola jubah atau gamis pria yang ada di Fitinline merupakan pola yang dibuat untuk konsumsi rumahan dalam bentuk file PDF. Setelah dicetak, pola baju gamis pria ini harus disusun sesuai dengan panduan penyusunan halaman ada di lembar panduan yang ada di dalam paket pola.

5. Meletakkan Pola di Atas Bahan

Pola gamis pria yang telah selesai dibuat selanjutnya dapat diletakkan di atas bahan yang telah dibentangkan dengan memperhatikan tanda-tanda pola seperti arah serat dan jumlah potongan pola.

  • Lipat bahan kain menurut arah memanjang kemudian semat sisinya dan diberi pemberat agar posisinya tidak bergeser.
  • Letakkan pola gamis pria bagian depan dan belakang. Yang harus diperhatikan adalah arah serat pada pola harus sejajar dengan tepi bahan, kemudian beri kampuh dan semat pola dengan jarum pentul.
  • Letakkan pola lengan, pola saku, pola kerah dan bagian pola lainnya dari gamis pria.

Gamis Pria

Sumber : https://www.behance.net/

6. Memotong Bahan Kain

Setelah menentukan ukuran dan membuat pola gamis sekarang saatnya bagi anda untuk memotong bahan kain dengan menggunakan gunting khusus kain.

  • Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
  • Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
  • Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

Gamis Pria

Sumber : https://www.thepincushionfabrics.net/

Untuk memastikan bahwa proses pemotongan bahan kain yang anda lakukan berjalan dengan baik perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut.

  • Posisikan ibu jari anda pada lubang pegangan gunting yang kecil sementara empat jari lainnya pada lubang gunting yang lebih besar.
  • Letakkan tangan kiri anda diatas bahan untuk menekan agar bahan tidak terangkat sementara tangan kanan memegang gunting dengan benar.
  • Buka gunting kain lebar-lebar setiap kali anda memotong bahan kain agar tepi bahan yang digunting menjadi lebih rata.
  • Usahakan agar bahan kain agar tidak terangkat atau diputar posisinya pada waktu dipotong.
  • Hasil potongan bahan tidak boleh terputus-putus.

7. Memindahkan Tanda Pola Pada Kain

Proses memindahkan tanda pola pada kain juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk untuk memudahkan pekerjaan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola sehingga nantinya pakaian yang hasilnya dapat dijahit dengan tepat.

  • Tujuan dilakukannya proses ini yaitu untuk memberikan batas besaran kampuh pada kain serta memberi tanda batas pola pada kain.
  • Karena keberadaan tanda pola gamis ini menjadi suatu hal yang sangat penting maka anda harus benar-benar teliti dalam memindahkannya.

8. Menjahit Gamis Pria

Selesai melakukan pemotongan bahan, selanjutnya anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain hingga menjadi sebuah gamis pria sesuai rancangan desain yang sudah anda buat sebelumnya.

  • Prinsip utama yang harus diperhatikan ketika menjahit gamis yaitu utamakan untuk menjahit potongan bahan bagian badan, dilanjutkan lengan.
    • Gabungkan badan bagian depan dan belakang dengan cara menjahit bagian pundak atau bagian bahu gamis.
    • Pasangkan bagian lengan gamis pada bagian kerung lengan lalu jahit secara bersamaan dengan menggunakan mesin jahit.
    • Jahit sisi gamis untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan gamis.
  • Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir.
    • Jahit bagian gamis yang lebih kecil misalnya saja placket, kerah dan saku.
    • Lipat bagian bawah gamis supaya lebih rapi.

Gamis Pria

Sumber : https://www.123rf.com/

Butuh mesin jahit dan mesin obras berkualitas dengan harga murah untuk membantu menyelesaikan proyek jahit anda?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu koleksi mesin jahit dan mesin obras dari kami Di Sini.

9. Mengecek Hasil Jahitan

Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya adalah inspeksi untuk mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

  • Beberapa ciri paling khas yang menandai bahwa sebuah gamis memiliki kualitas jahitan yang bagus diantaranya:
  • Jahitan tampak halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
  • Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
  • Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
  • Obrasan pada tepi pakaian harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.

Gamis Pria

Sumber : https://www.noorstore.ca/

10. Pengepresan Gamis Pria

Jika jahitan gamis sudah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir yakni dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:

  • Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian gamis.
  • Pres lipatan gamis.
  • Pres kampuh-kampuh gamis.
  • Pres kelim gamis.

Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan gamis gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.

Sudah berhasil membuat pakaian muslim pria dengan model gamis namun belum menemukan celana yang tepat untuk padupadannya?. Kalau mau tampil lebih gaya dan trendy saat memakai gamis maka anda bisa memadupadankannya dengan celana sirwal yang memiliki potongan cingkrang alias menggantung.

Bagi anda yang ingin mencoba membuat celana sendiri sendiri tidak ada salahnya juga bila anda menyimak kembali pembahasan mengenai Cara Mudah Membuat Celana Sirwal Pria Secara Otodidak Untuk Penjahit Pemula.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah mendesain dan membuat gamis pria yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar desain ataupun teknik menjahit yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.