Article

Homepage Article Cara Menjahit Cara Membuat Canadian Smock…

Cara Membuat Canadian Smock Motif Daun (Leaves Pattern)

Canadian smock dikenal sebagai salah satu teknik manipulating fabric yang dapat dipilih untuk menciptakan motif atau efek timbul yang jelas pada bahan kain. Untuk anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang cara pembuatan canadian smock dengan motif daun langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Smock Daun

Canadian smock dengan motif daun (leaves pattern) merupakan pola canadian smock yang memiliki tampilan akhir seperti daun. Sama halnya dengan motif smock yang lain, dalam pembuatan smock ini diperlukan pula kesabaran dan ketelitian yang tinggi karena sepanjang prosesnya memang melibatkan 100%  jahitan tangan.

Manipulating Fabric

Sumber : https://florianeschmitt.com/

Cara Membuat Smock Daun

Tertarik untuk membuat smock dengan motif daun (leaves pattern) tapi masih bingung harus memulainya dari mana?. Buat anda yang mau mencobanya pertama-tama siapkan dulu sejumlah alat dan bahan sebagai berikut.

  • Kain sebagai bahan utama manipulating fabric.
  • Gunting untuk memotong bahan kain.
  • Penggaris lurus untuk alat bantu dalam memberi tanda pada bahan kain.
  • Kapur kain untuk memandai bahan kain.
  • Jarum jahit tangan dan benang yang berwarna sama dengan bahan kain untuk menjahit bahan kain.

Manipulating Fabric

Sumber : https://www.hexandhenbane.com/

Selesai menyiapkan sejumlah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat smock selanjutnya buat pola kotak-kotak persegi yang berukuran 2x2 cm di bagian buruk bahan kain kemudian tandai dengan garis-garis diagonal didalamnya.

Namun apabila kain yang akan anda gunakan sudah memiliki motif atau corak yang beraturan dengan ukuran yang tetap (misal motif bujur sangkar, segi empat, berbintik-bintik), tentu saja pola sudah tidak dibutuhkan atau tidak perlu digambar lagi.

Khusus untuk anda yang ingin membuat kreasi smock bermotif daun dengan menggunakan kain yang polos ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat polanya.

  • Mulai dari sudut kiri atas beri jeda satu kotak kosong lalu buat garis diagonal yang menghubungkan sudut kiri atas dan sudut kanan bawah kotak kedua. Lewati dua kotak berikutnya dan ulangi lagi membuat garis diagonal sampai kolom terakhir yang ada di baris pertama.
  • Untuk baris kedua buat garis diagonal yang menghubungkan sudut kiri bawah ke kanan atas kotak pertama. Beri jeda dua kotak kosong kemudian ulangi sampai kolom terakhir.
  • Untuk menandai kotak-kotak yang ada dibaris ketiga, keempat dan seterusnya terapkan prinsip yang sama seperti cara di atas secara selang seling.

Manipulating Fabric

Sumber : https://shanniemakes.com/

Untuk membantu mengenali bagian mana anda akan menjahit selanjutnya, tambahkan keterangan  angka ataupun huruf pada bahan kain. Tapi jika anda sudah hafal anda bisa melewati langkah yang satu ini.

Manipulating Fabric

Selesai memberi tanda pada kain, ambil seutas benang jahit yang panjangnya kira-kira dua kali lipat panjang lengan bawah anda lalu masukkan pada lubang jarum jahit tangan. Satukan kedua ujungnya kemudian ikat menjadi satu.

Untuk memulai jahitan di baris pertama ikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut:

  • Buat tusuk kecil pada ujung garis diagonal yang berada di bagian kiri atas kotak lalu tarik benangnya sampai habis.
  • Setelahnya buat tusuk kecil di ujung garis diagonal yang berada di bagian kanan bawah pada kotak yang sama sesuai garis bantu yang anda buat.
  • Tarik benang agar kedua ujung garis menyatu lalu jahit mati / kunci jahitan agar tidak mudah lepas.
  • Jika sudah potong benang dengan menggunakan gunting lalu ikaat kebali kedua ujung benang menjadi satu.
  • Ulangi cara yang sama sampai anda menyelesaikan semua jahitan yang ada di baris pertama.

Untuk memulai jahitan di baris kedua ikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut:

  • Buat tusuk kecil pada ujung garis diagonal yang berada di bagian kanan atas kotak lalu tarik benangnya sampai habis.
  • Setelahnya buat tusuk kecil di ujung garis diagonal yang berada di bagian kiri bawah pada kotak yang sama sesuai garis bantu yang anda buat.
  • Tarik benang agar kedua ujung garis menyatu lalu jahit mati / kunci jahitan agar tidak mudah lepas.
  • Jika sudah potong benang dengan menggunakan gunting lalu ikaat kebali kedua ujung benang menjadi satu.
  • Ulangi cara yang sama sampai anda menyelesaikan semua jahitan yang ada di baris kedua.

Selesai membuat jahaitan di dua baris pertama bahan kain, ulangi kembali cara di atas secara selang seling untuk menyelesaikan motif daun sampai mendapatkan panjang yang di inginkan. Yang perlu diingat, dalam menggabungkan masing-masing titik hanya ambil satu atau dua serat benang dari kainnya.

Jika malas memotong benangnya anda bisa langsung membuat jahitan baru untuk tiap jahitan yang ingin anda buat.

  • Pada tahap ini bawa jarum ke arah kanan kain namun tidak di tarik.
  • Buat tusukan kecil pada bahan kain dan amankan jahitan dengan ikat simpul.
  • Berikutnya anda bisa langsung menjahit bahan kain seperti biasa.

Manipulating Fabric

Sumber : https://www.hexandhenbane.com/

Karena teknik manipulating fabric dengan motif daun (leaves pattern) ini melibatkan jahitan dari sisi belakang kain seperti halnya Cara Membuat Canadian Smock Motif Lattice (Lattice Pattern) maka untuk melihat hasilnya anda bisa membalikkan kain agar baiknya berhadapan dengan anda.

Manipulating Fabric

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kain yang telah dismock atau dijahit dengan motif daun inipun bisa digunakan untuk pelengkap interior seperti halnya tempat tisu dan cover cushion sofa, maupun untuk penghias pakaian.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa langkah sederhana yang bisa anda lakukan untuk membuat canadian smock motif daun. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menjadi sumber referensi bagi anda untuk lebih mudah dalam memilih cara manipulating fabric yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk menghasilkan smock yang bagus, kain yang digunakan untuk membuat sulaman smock hendaknya memenuhi kriteria berikut:

  • Tidak mudah kusut/melar agar kerutan pada kain menghasilkan bentuk yang menarik. Misalnya saja Kain Katun, Kain Rayon, Kain Linen, Kain Satin dan Kain Roberto Cavalli.
  • Menggunakan kain yang polos atau bermotif sesuai dengan jenis smock yang dikerjakan. Untuk kain yang bermotif bisa memakai kain yang bertekstur bintik-bintik atau bermotif kotak.

Download E-Book Menjahit dan E-Book Mendesain dari kami kalau anda mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik menjahit dan teknik mendesain yang dapat diaplikasikan pada berbagai produk jahit.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.