Mencari alternatif cara yang unik dan kreatif untuk membungkus bingkisan lebaran?. Khusus untuk anda yang suka bereksperimen, wajib bagi anda untuk mencoba yang namanya teknik furoshki. Selain praktis cara ini juga dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengertian Teknik Furoshiki
Furoshiki merupakan teknik membungkus menggunakan kain dari Jepang yang awalnya kerap dipakai untuk kotak bekal atau bento namun pada perkembangannya juga kerap digunakan dalam berbagai macam kebutuhan lain termasuk membungkus bingkisan lebaran untuk orang-orang tercinta saat hari raya.
Sumber : https://www.chalkandmoss.com/
Dengan memanfaatkan bahan kain sebagai bahan utamanya, anda bisa bebas berkreasi untuk membungkus bingkisan lebaran. Selain itu cara ini juga dinilai lebih ramah lingkungan karena kain yang dipakai untuk membungkus bingkisan tersebut juga bisa digunakan kembali oleh orang yang menerimanya.
Terkait dengan bahan kain yang dipakai dalam penerapan furoshiki tidak ada batasan ukuran kain yang harus diikuti (sesuaikan ukurannya dengan obyek yang dibungkus) begitu juga dengan jenis kainnya. Dalam hal ini anda bisa memakai kain sutra, kain katun, kain rayon, kain linen, kain tile, kain sifon atau bahan lainnya.
- Kain Sutra
Kain sutra merupakan sejenis bahan kain yang diperoleh dari tenunan serat alami kepompong ulat sutra murbei. Dengan karakteristiknya yang berkilau seperti mutiara, kain sutra dapat dipakai untuk memberi kesan mewah pada bingkisan yang anda buat.
- Kain Katun
Kain katun termasuk ke dalam jenis kain yang diperoleh dari pengolahan buah tanaman kapas. Untuk membungkus bingkisan lebaran kain katun yang digunakan bisa berupa kain katun Jepang, kain katun rayon, kain katun ima, kain katun toyobo, kain katun supernova, kain katun kenzo dan kain katun oxford.
- Kain Rayon
Kain rayon merupakan sejenis kain semisintesis yang dihasilkan dari regenerasi serat selulosa. Kain rayon ini umumnya memiliki warna yang sangat cerah dan sangat mudah untuk diatur serta dikreasikan sesuai kebutuhan.
- Kain Linen
Kain linen termasuk ke dalam jenis bahan kain yang dibuat dari serat selulosa tanaman flax (Linum usitatissimum). Selain unggul dari segi kualitas bahannya, kain linen ini umumnya juga memiliki tampilan yang menarik dan terkesan vintage.
- Kain Tile
Kain tile merupakan kain yang memiliki ciri khas seperti jaring kecil yakni permukaannya berlubang-lubang. Sekalipun bahan kainnya cenderung transparan kain bisa dibilang memiliki tampilan yang sangat cantik dan terbilang cukup kuat.
- Kain Sifon
Kain sifon termasuk ke dalam jens kain bertekstur licin dan seratnya cenderung halus. Dengan karakteristik bahannya yang cenderung tipis dan agak menerawang kain sifon sangat cocok dipakai untuk membungkus hampers lebaran.
Penerapan Teknik Furoshiki
Tertarik untuk menerapkan teknik furoshiki untuk membungkus bingkisan lebaran?. Sebagai referensi anda bisa mencoba beberapa cara berikut.
1. Membungkus Benda Persegi Panjang
Untuk membungkus benda persegi panjang seperti halnya kotak hampers, anda bisa menerapkan gaya otsukai tsutsumi. Selain cara pembuatannya mudah teknik ini juga paling sering dipakai untuk membawakan barang kerumah orang lain.
Cara mudah untuk membuatnya secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.
- Letakkan kotak hampers di bagian tengah bahan kain yang diletakkan secara miring.
- Balut kotak hampers dengan cara menarik sisi atas dan bawah kain secara bergantian ke bagian tengah kotak.
- Pegang dua sisi kain lainnya lalu arahkan ke tengah kotak.
- Terakhir ikat kedua sisi kain dengan kuat agar kotak hampers tidak mudah terjatuh.
Sumber : https://linkcollective.com/
Sumber : https://yuzumi.fr/
2. Membungkus Benda Persegi
Untuk membungkus bingkisan lebaran yang bentuknya persegi anda bisa mencoba gaya youtsu mosubi yang memiliki tampilan lebih rapi dan ringkas.
Cara mudah untuk membuatnya secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.
- Letakkan kotak hampers di tengah-tengah kain yang dibentangkan secara miring.
- Ambil dua sisi kain yang saling berseberangan lalu ikat di atas ujung kotak hampers.
- Pegang dua sisi kain lainnya lalu arahkan ke tengah kotak lalu ikat seperti langkah sebelumnya.
- Rapikan ikatan kain supaya tampilannya lebih menarik.
Sumber : https://linkcollective.com/
Sumber : https://yuzumi.fr/
3. Membungkus Botol Minuman
Untuk membungkus bingkisan berupa minuman dalam botol, seperti halnya sirup dan minuman lainnya terapkan gaya bun tsutsumi dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
- Bentangkan bahan kain ditempat yang datar seperti lantai atau meja.
- Letakkan botol di bagian tengah kain.
- Ambil dua sisi kain yang saling berseberangan lalu ikat di atas ujung botol.
- Ambil dua sisi kain lainnya yang masih bebas lalu belitkan pada bagian badan botol lalu ikat supaya membentuk simpul yang cantik.
Sumber : https://vinumvine.wordpress.com/
Selain menerapkan teknik di atas anda bisa juga membungkus dua botol sekaligus dengan cara berikut.
- Letakkan dua buah botol tepat digaris tengah dengan arah berlawanan di atas kain yang dibentangkan secara miring.
- Jangan lupa beri sedikit jarak diantara keduanya.
- Balut seluruh bagian botol dengan kain kemudian atur agar posisi keduanya jadi berdiri.
- Satukan kedua ujung kain yang berada diatas botol lalu ikat kuat secara bersamaan.
Sumber : https://linkcollective.com/
Sumber : http://cargocollective.com/
3. Membungkus Toples Silinder
Untuk membungkus toples kue yang berbentuk silinder dan ukurannya tidak terlalu tinggi ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
- Bentangkan bahan kain ditempat yang datar seperti lantai atau meja.
- Letakkan toples berbentuk silinder di bagian tengah kain lalu kumpulkan seluruh bagian tepi kain ke atas toples.
- Ikat kain dengan menggunakan karet elastis lalu rapikan bagian sekelilingnya.
- Pelintir satu persatu helaian kain yang ada dibagian toples lalu selipkan pada karet yang dipakai untuk mengikat bahan kain.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Selain menerapkan teknik di atas anda bisa juga membungkus dua atau tiga toples sekaligus dengan cara berikut.
- Letakkan toples berbentuk silinder di bagian tengah kain yang dibentangkan dengan posisi miring
- Ambil dua sisi kain yang saling berseberangan lalu ikat di atas toples.
- Ambil dua sisi kain lainnya yang masih bebas lalu pelintir masing-masing sisi kain untuk pegangan.
- Jika sudah ikat kedua ujungnya membentuk dengan simpul yang kuat agar tidak mudah terlepas.
Sumber : https://japankitchen.minami.no/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa cara sederhana yang bisa anda terapkan untuk membungkus bingkisan lebaran anda. Selain membuat tampilannya jadi makin cantik, penerapan furoshiki ini secara tidak langsung juga memiliki manfaat lain yakni mengurangi penggunaan kantong plastik.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membungkus bingkisan lebaran?. Sekarang anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan bahan Kain Katun dan Kain Linen yang anda butuhkan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.