Article

Homepage Article Cara Menjahit Aplikasi Teknik Patchwork…

Aplikasi Teknik Patchwork Dalam Pembuatan Produk Kriya Tekstil

Di antara berbagai macam teknik yang ada, teknik patchwork termasuk ke dalam salah satu teknik pembuatan produk kriya tekstik yang cukup populer di duina. Untuk mengetahui seperti apa prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam pembuatan patchwork itu sendiri langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Teknik Patchwork

Teknik patchwork dapat didefinisikan sebagai suatu teknik menggabungkan potongan-potongan kain perca yang memiliki motif atau warna berbeda-beda menjadi suatu bentuk baru. Biasanya potongan-potongan perca yang digunakan berbentuk geometris. Adapun desain motif yang dapat digunakan pada teknik patchwork yaitu:

  • Diamonds, merupakan bentuk belah ketupat yang disusun sedemikian rupa sehingga terbentuk motif permata.
  • Squares, merupakan bentuk kotak-kotak yang satu dengan yang lainnya saling menyambung.
  • Shells, merupakan susunan bentuk kerang.
  • Crazy patchwork, merupakan susunan dari bentuk-bentuk potongan motif kain yang tidak beraturan baik ukuran maupun warna.

Teknik Patchwork

Sumber : https://www.annemariechany.com/

Dilihat dari sejarahnya teknik pembuatan patchwork sendiri konon pertama kali ditemukan di Amerika oleh penduduk Eropa yang berpindah ke Amerika untuk menciptakan sebuah selimut dari kain sisa, dari kain-kain yang rusak atau tidak bisa dipakai.

Ide awal pembuatan patchwork muncul karena pada waktu itu mereka kesulitan mendapatkan bahan tekstil. Dengan jalan menggunting kain-kain yang tidak terpakai kemudian menyambungnya kembali akhirnya terbentuklah benda baru yang dapat dimanfaatkan kembali, termasuk selimut.

Dari yang awalnya diaplikasikan dalam pembuatan selimut, perkembangan patchwork juga menghasilkan bermacam-macam produk menarik lainnya yang dibuat dari guntingan kain-kain. Beberapa produk yang dimaksud antara lain berupa hiasan dinding, lukisan dan lain sebagainya.

Desain dan Prinsip Teknik Patchwork

Berbicara mengenai teknik patchwork, penting untuk anda ketahui bahwa dalam pembuatan produk kriya tekstil dengan teknik tersebut tetap saja ada sejumlah prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan. Beberapa prinsip yang dimaksud yaitu:

1. Pilih jenis produk / benda yang akan dibuat. Dalam hal ini anda bisa memilih apakah benda tersebut memiliki fungsi sebagai benda hias, benda pakai atau benda yang memiliki fungsi keduanya.

  • Benda hias merupakan benda yang hanya dinikmati keindahannya saja dan digunakan sebagai hiasan. Contohnya yaitu hiasan dinding, lukisan dan boneka.
  • Benda pakai merupakan hasil karya manusia dengan berbagai bentuk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu berupa tas, tempat tisu, table runner, cushion cover dan bedcover.
  • Sementara benda yang memiliki fungsi keduanya (benda hias sekaligus sebagai benda pakai) merupakan benda yang dapat dinikmati keindahannya dan dapat digunakan.

2. Pilih bahan tekstil yang corak dan warnanya sesuai dengan desain yang akan dibuat.

  • Untuk membuat ptchwork anda bisa memilih kain yang bercorak kemudian digabungkan dengan kain polos.
  • Alternatif lain anda juga bisa memilih kain yang sama-sama polos tapi warnanya memiliki efek gradasi dari warna tua sampai warna muda.

3. Pilih jenis kain untuk patchwork yang sesuai dengan produk yang akan dibuat. Sebab pemilihan jenis kain ini akan berpengaruh pada hasil akhir yang diperoleh.

  • Bahan kain yang digunakan dalam teknik patchwork pun bukan berasal dari sembarang kain sisa melainkan didapat dari kain utuh yang kemudian dipotong sesuai dengan pola.
  • Setelah dipotong lembaran-lembaran kain tersebut kemudian dijahit hingga membentuk desain yang diinginkan.

4. Potong bahan kain sesuai pola atau desain patchwork yang ingin anda buat. Pada saat proses pembuatan potongan-potongan kain, sertakan kain pelapis (viseline) kemudian seterika supaya pola yang dibuat bentuknya rapi.

Alat dan Bahan Pembuatan Patchwork

Terkait dengan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuatnya, jadi patchwork sendiri pada prinsipnya tidak membutuhkan peralatan khusus yang rumit dan mahal.

Alat yang diperlukan untuk membuat berbagai produk kriya tekstil dengan teknik patchwork antara lain berupa:

  • Pensil, penggaris dan kertas roti untuk membuat pola desain motif hias dari patchwork.
  • Gunting kertas untuk memotong kertas.
  • Cutting mat dan rotarry cutter untuk memotong kain sesuai pola desain.
  • Mesin jahit untuk menyambung potongan-potongan kain.
  • Seterika listrik untuk mengepress jahitan patchwork agar hasilnya tampak lebi rapi.
  • Fitur lain yang diperlukan yaitu berupa 1/4 Inch Seam Presser Foot (untuk menyambung/piecing).

Teknik Patchwork

Sumber : https://www.gathered.how/

Sementara bahan yang digunakan dapat dibedakan dalam dua kategori utama yakni bahan utama dan bahan tambahan.

  • Bahan kain yang cocok dipergunakan dalam pembuatan produk kriya tekstil dengan teknik patcwork, salah satu yang paling umum yaitu berupa kain katun yang terbuat dari serat alami tumbuhan kapas.
  • Kain katun cocok digunakan untuk membuat patchwork karena memiliki kerapatan yang tinggi dan termasuk ke dalam jenis kain yang mudah dibentuk.
  • Kain katun tersedia dalam berbagai macam corak yang menarik dan mudah ditemukan di pasaran.

Teknik Patchwork

Sumber : https://shopee.sg/

Pilihan kedua anda juga bisa menggunakan kain linen yang terbuat dari serat tumbuhan flaks (Linum usitatissimum). Dibanding katun, linen ini cukup sulit untuk diproduksi, tetapi kain yang dihasilkan sangat kuat, mudah menyerap air dan kering lebih cepat dari pada katun.

Teknik Patchwork

Sumber : https://voltavienna.com/

  • Sementara untuk bahan tambahan yang dipergunakan bisa berupa pelapis viseline.
  • Viseline merupakan pelapis yang dapat diaplikasikan pada bagian dalam kain.
  • Khusus untuk pembuatan patchwork viseline yang dapat dipakai yaitu berupa visline yang sudah dilengkapi dengan lem-lem perekat.
  • Untuk merekatkannya pada kain, viseline dapat diaplikasikan dengan cara ditempel menggunakan setrika panas.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam teknik patchwork lengkap dengan sejumlah alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatannya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi gambaran kepada anda tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik patchwork.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat benda hias maupun benda pakai dengan menerapkan teknik patchwork?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Katun dan Kain Linen yang kami miliki.

Untuk mengetahui seperti apa jenis-jenis potongan kain yang biasa dipakai dalam pembuatan produk kriya tekstil dengan teknik patchwork simak juga pembahasan mengenai Jenis-Jenis Potongan Kain Dalam Dunia Patchwork.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.