Aplikasi Kain Velvet Pada Busana

30 July 2013, 08:13 By: Fitinline 0 Komentar

Sahabat Fitinline, sebelumnya pernah kita posting mengenai kain velvet dan tips untuk merawat kain velvet. Pastikan anda sudah membacanya ya. Kain Velvet biasanya dikenal dengan nama kain beludru. Kain velvet adalah jenis kain tenun tafting (berumbai) dengan struktur yang sangat halus dan rata, sehingga tekstur dan permukaan kain velvet terlihat berkilau dan lembut seperti perpaduan dari sifat kain sutera dan wol.

Postingan artikel kali ini masih mengenai kain velvet, yaitu berupa aplikasi kain velvet pada busana. Karakter dari kain ini yaitu memiliki permukaan yang berbulu halus sehingga terlihat mewah dan glamor. Sehingga pengaplikasiannya bisa pada beragam busana yaitu kebaya, dress, busana pesta malam, pakaian bayi, blazer, mukena, jilbab, bahkan dibuat sepatu dan tas.

Busana Berbahan Kain Velvet

Sumber: http://fashionbutiqstyle.wordpress.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Bahan dasar kain velvet bisa terbuat dari serat rayon, sutera, polyester, nilon atau katun. Anda bisa membedakannya menurut berat bahan, kepadatan dan daya tahan. Masing-masing variabel akan membantu menentukan jenis velvet cocok digunakan untuk membut produk tertentu. Misalnya, kain velvet dari rayon lebih cocok dibuat untuk rok atau gaun. Velvet tebal yang terbuat dari katun yang sedikit kaku digunakan untuk jok.

Gaun Berbahan Kain Velvet

Sumber: http://pyoruru.wordpress.com

Kain velvet dianggap sebagai salah satu kain yang paling mewah setelah kain sutera. Namun terdapat kain velvet yang berbahan dari serat sutra juga. Dalam proses menjahit busana berbahan kain velvet memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri. Untuk mempermudah dalam proses menjahit, kami akan berikan beberapa teknik dan tips.

Mukena Berbahan Kain Velvet

Sumber: http://mukenapelangi.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Untuk tahap pemotongan kain sebaiknya kain dilapisi dengan kertas, karena ada kain velvet yang licin dan bisa bergeser ketika dipotong. Gunakan gunting yang bersih dan tajam. Tentukan arah serat yang benar sebelum memotong kainnya. Lebih baik kain velvet dipotong satu-satu jangan ditumpuk, karena bisa merusak tekstur kain. Untuk menandai pola, anda bisa gunakan kapur jahit, roda kapur, kertas karbon, atau hanya jarum pentul di sisi bagian dalam.

Tahap menjahit kain velvet sebaiknya gunakan kertas atau kain tipis untuk melapisinya agak jahitan bisa stabil. Cara lain yaitu ketika anda menjahit kain velvet, tarik bagian depan secara perlahan agar kain tidak berkerut. Gunakan kaki mesin yang khusus untuk menjahit kain velvet. Sebaiknya gunakan jarum jahit yang tajam dan berukuran 9 atau 10, untuk kain velvet sutera bisa menggunakan jarum ukuran 9. Gunakan benang polyester atau katun. Gunakan jahitan lurus yang panjang jahitannya 2.0 sampai 3.0mm. Anda harus menyesuaikan ketegangan jarum dan tekanan kaki mesin jika ketebalan kain yang dijahit berbeda. Ada beberapa kain velvet yang sebaiknya dijahit zig zag kecil.

Cara Menjahit Kain Velvet