Aplikasi Kain Denim Pada Busana

02 September 2013, 08:18 By: Fitinline 0 Komentar

Kain Denim atau lebih sering disebut kain jeans merupakan satu keluarga dengan kain kanvas, hanya saja kain denim lebih dulu dikenal. Mulanya, kain ini terbuat dari katun namun kasar sehingga pada mulanya hanya digunakan untuk busana pekerja tambang. Selain katun, saat ini denim juga terbuat dari linen, polyester, dan lain sebagainya. Keunggulan dari bahan denim adalah bahan ini tidak meninggalkan rasa panas sehingga menjadi busana favorit, pengaplikasin denim bermacam-macam, jika warnanya sudah usang dan tak menarik lagi maka kain denim bisa diwarnai kembali, meskipun bahannya cukup berat dan tebal namun tetap nyaman, cocok untuk penampilan casual, kain denim merupakan kain klasik sehingga mampu mengikuti trend fashion terkini, semakin gelap warnanya maka semakin mudah mencari padanannya.

Aplikasi Kain Denim

Sumber: http://rensimanda.blogspot.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Pengaplikasian kain denim bisa untuk aneka macam jenis busana, namun kain ini memang lebih cocok untuk busana luar ruangan. Kain denim juga bisa dikombinasikan dengan kain katun, kain lace, bahkan dengan bordiran ataupun batik. Aplikasi kain denim pada busana bisa berupa celana, jaket, blus, kemeja, gamis, busana anak, dress, dan lain sebagainya.

Aplikasi Kain Denim

Sumber: http://beacoolmoslem.blogspot.com

Sumber: http://sphotos-b-ord.xx.fbcdn.net

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Untuk sahabat Fitinline yang ingin menjahit dengan bahan denim, kami akan memberikan beberapa tips untuk menjahit kain ini. Sebelum menjahit kain denim sebaiknya kain dicuci terlebih dahulu kemudian disetrika untuk menghindari penyusutan dan pelunturan warna kain sebelum proses pemotongan pola dan penjahitan. Proses pencucian dapat mengurangi kekakuan kain, sehingga akan memudahkan dalam proses penjahitan. Sebelum proses penjahitan, pastikan mesin anda berfungsi dengan baik. Kain denim memang sangat rentan terhadap kerutan, sehingga gunakan jarum yang tepat dan bisa digunakan untuk menjahit kain denim (biasanya jarum berukuran besar), dan gunakan benang berkualitas baik. Dalam memotong kain, gunakan gunting yang tajam. Sebaiknya dalam proses pengguntingan pola, guntinglah satu lapisan secara bergantian jangan menumpuk kain untuk menghindari pengguntingan yang kurang pas. Gunakan jarum pentul agar pola tidak bergeser saat dipotong. Sebelum menjahit kain denim, sebaiknya dilakukan pengetesan terhadap mesin jahit yang akan digunakan. Tes bisa dilakukan pada kain denim perca, apakah hasil jahitan sudah baik dan sesuai. Menjahit kain denim harus dengan hati-hati, anda sebaiknya memengangi kain denim dari depan dan belakang agar tidak berkerut saat dijahit.

Tips Menjahit Kain Denim