Kain linen merupakan salah satu jenis bahan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami. Meski memiliki tampilan yang cenderung kaku dan tebal dibandingkan bahan katun, kain ini pada dasarnya bersifat lembut dan halus. Karakteristiknya yang dingin dan mudah menyerap keringat membuat bahan kain linen terasa sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan pakaian, celana, hingga dasi.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Pakaian yang terbuat dari linen tidak hanya halus, mengkilap dan terlihat mahal tapi juga tidak mudah kotor. Semakin sering dicuci permukaan kain linen akan semakin lembut, namun jika tidak dirawat dengan baik juga bisa rusak dan terlihat kurang menarik. Telebih lagi jika dilipat berkali-kali pada tempat yang sama, karena bisa mengakibatkan putusnya benang pada bagian lipatan tersebut.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Supaya pakaian berbahan linen yang anda miliki tetap indah dan awet alangkah lebih baik jika sahabat Fitinline menerapkan beberapa tips sederhana berikut ini untuk menjaga dan merawat pakaian berbahan linen agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
- Segera bersihkan pakaian linen kesayangan anda yang terkena noda atau kotoran. Jika tidak noda tersebut akan semakin menempel pada pakaian berbahan linen bahkan tak bisa dihilangkan.
- Usahakan untuk selalu menggunakan sabun atau detergen yang lembut. Campurkan detergen tersebut dengan air yang bersuhu sedang antara hangat hingga panas, tergantung dari petunjuk pencucian yang terdapat di label pakaian.
- Pakaian yang dibuat dari bahan dasar kain linen pada dasarnya bisa dicuci dengan menggunakan tangan maupun mesin cuci. Jika sahabat Fitinline mencucinya dengan mesin cuci, gunakan tingkat putaran yang lembut (gentle cycle).
- Pastikan pakaian linen tersebut sudah benar-benar bersih dan terbebas dari busa deterjen. Karena bila masih ada sisa-sia yang menempel di pakaian linen akan menimbulkan noda yang disebabkan oleh terjadinya proses oksidasi selulosa (komponen utama pada bahan linen).
- Keringkan pakaian linen dengan cara digantung menggunakan hanger atau direntangkan di atas permukaan yang rata di bawah sinar matahari untuk mempertahankan kualitas warna pada bahan linen.
- Setrika pakaian linen dalam keadaan sedikit basah (lembab) agar mudah merapikan bagian yang kusut. Jika pakaian terlalu basah panas dari setrika justru dapat membakar pakaian.
- Setrika pakaian dari bagian dalam terlebih dulu kemudian bagian luarnya. Khusus untuk pakaian linen berwarna hitam cukup setrika bagian dalamnya saja. Sementara untuk pakaian linen yang dilengkapi dengan ornamen renda atau sulaman sahabat Fitinline bisa melapisinya dengan menggunakan bahan kain lain.
- Simpan pakaian dengan cara digantung agar tidak kusut kembali.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Semoga bermanfaat.
Mencari Kain Linen berkualitas dengan harga murah? Sahabat Fitinline bisa melihat koleksinya Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.