Article

Homepage Article Fashion Design 8 Tips Memilih Jas Pria…

8 Tips Memilih Jas Pria Yang Tepat Sesuai Bentuk Tubuh

Berkesempatan untuk menghadiri suatu acara yang mengharuskan anda mengenakan setelan jas?. Untuk mendapatkan tampilan yang sempurna, pastikan anda memilih jas pria yang benar-benar sesuai dengan bentuk tubuh, baik dari segi bahan, model maupun ukurannya. 

Pengertian Jas Pria

Jas dapat dikategorikan ke dalam jenis busana resmi yang hanya dipakai pada kesempatan khusus untuk menampilkan kesan rapi dan profesional pada pemakainya. Setelan jas sendiri umumnya terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang dibuat dari kain yang sama dengan bahan jas.

Sebagai pelengkap gaya penampilan pria, jas yang berkembang di masa modern ini pada prinsipnya dapat dibedakan ke dalam tiga macam kategori yaitu jas pesanan yang dibuat secara custom, jas modifikasi dan jas pria siap pakai yang harganya relatif lebih terjangkau.

  • Jas yang dibuat secara custom merupakan jenis jas yang dapat dipesan khusus ke penjahit tailor. Kelebihan dari jas ini yaitu bahan, warna, model dan ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pria.
  • Jas modifikasi merupakan jas yang dijual dalam bentuk jadi namun bisa diubah atau dimodifikasi sesuai permintaan pemakainya.
  • Sedangkan jas pria siap pakai termasuk ke dalam jenis kategori jas yang dibuat sesuai standar ukuran tertentu yang ditetapkan pembuat jas. 

Diantara ke tiga pilihan yang ada, jas yang dibuat secara custom biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dari segi ukuran maupun potongannya karena dibuat langsung sesuai ukuran tubuh pemesan. Tapi kalau anda tidak mau ribet, membeli jas siap pakai juga tidak ada salahnya kok.

Tips Memilih Jas Pria

Berencana untuk membeli jas pria sebagai pelengkap gaya penampilan saat bekerja atau menghadiri acara lain yang bersifat formal?. Biar tidak salah pilih berikut kami bagikan beberapa hal penting yang layak dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih jas pria yang sesuai dengan kebutuhan anda.

1. Bahan Jas Pria

Pastikan jas pria yang hendak anda pilih terbuat dari bahan yang berkualitas, tidak panas saat dipakai dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal menyerap keringat. Untuk mengecek kandungan bahannya, anda bisa memeriksa bagian label yang disertakan pada pembelian jas.

Bergantung pada bahan baku pembuatannya sampai saat ini bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat jas sendiri secara umum dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok besar, yakni berupa bahan serat alam, serat sintetis dan serat campuran.

  • Serat Alam

Serat alami merupakan jenis serat yang diproduksi atau dihasilkan oleh tumbuhan, hewan dan proses geologis. Karena terbuat dari bahan alami serat jenis ini memiliki sifat yang mampu mengalami pelapukan.

  • Contoh serat alam yang diperoleh dari hewan salah satunya yakni berupa serat wool yang diambil dari kelinci, bulu domba dan biri-biri.
  • Contoh serat alam yang diperoleh dari tumbuhan yakni berupa katun, sutra, linen dan lain sebagainya.

Untuk menciptakan bahan kain yang berkualitas dalam perkembangannya, serat wool sering dikombinasikan dengan serat alam yang lain.

  • Campuran wool dengan serat sutra dapat menimbulkan efek-efek khusus seperti efek lembut dan berkilau.
  • Campuran wool dengan khasmir dapat menimbulkan efek “jatuh” tapi tetap mantap.
  • Campuran wool dengan mohair dapat menimbulkan efek kokoh dan mengkilap.
  • Serat Sinetis

Serat sintetis merupakan jenis serat yang umumnya berasal dari bahan petrokimia namun ada juga serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami, misalnya saja serat rayon yang disebut juga selulosa regenerasi. Sifat umum dari serat buatan yaitu kuat dan lebih tahan gesekan.

Bahan jas yang biasa dibuat dari serat sintetis yakni berupa high twist dan teteron rayon (TR).

  • Bahan High Twist

Bahan high twist tercipta dari polyester sampai-sampai sifat kainnya mempunyai permukaan halus, warnanya mengkilap, tekstur yang sangat kaya dan tidak mudah kusut. Kekurangan utama kain high twist ialah sifatnya yang panas dan tidak dapat menyerap air.

  • Bahan Teteron Rayon (TR)

Bahan tetoron rayon alias polyester rayon merupakan salah satu bahan jas yang sbuat dari serat sintetis. Karena dibuat dari serat sintetis tidak dapat dipungkiri bahwa kain ini masih memiliki banyak kekurangan dibanding wool.

  • Serat Campuran

Serat campuran merupakan jenis serat kain yang diperoleh dari penggabungan serat alami dan serat sintetis. Tujuan dicampurkannya kedua jenis serat tersebut yaitu untuk mengurangi kelemahan dari sifat salah satu bahan.
Bahan jas yang biasa dibuat dari serat campuran yakni berupa bahan semi wool, bahan silk wool dan kain drill.

  • Bahan Semi Wool

Bahan semi wool merupakan sejenis bahan yang terbuat dari campuran material woll dan polyester. Bahan ini cocok dijadikan sebagai material utama jas karena bahannya cenderung lebih awet dan proses menjahitnya juga terbilang mudah.

  • Bahan Silk Wool

Selain bahan semi wool ada juga bahan yang namanya silk wool atau yang sering disebut shining. Bahan jas ini masih memiliki kandungan polyester namun kadar polyesternya lebih sedikit dibandingkan kandungan wool.

  • Kain Drill

Untuk membuat jas bisa juga menggunakan kain drill yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill ini umumnya terbuat dari campuran bahan katun dan bahan polyester.

Selalu ingat bahwa untuk menghasilkan jas pria yang bermutu tinggi pastikan bahan yang dipakai untuk membuatnya memiliki berkualitas yang bagus dan memenuhi beberapa kriteria khusus yakni harus lentur, berserat padat (high density), mudah dibentuk, tahan terhadap suhu tinggi dan awet.

Jas Pria

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat jas pria?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain dari kami Di Sini.

2. Potongan Jas Pria

Jika anda ingin tampil keren ketika mengenakan jas, jangan sampai salah memilih model atau potongan jas pria karena hal ini memiliki dampak yang sangat krusial. Usahakan untuk memilih model jas pria yang benar-benar mengikuti lekuk tubuh tapi tidak membuat sesak.

Berdasarkan jumlah baris kancing di bagian depan jas pria dapat di bagi menjadi dua yakni berupa single breasted (kancing sebaris) dan double breasted (kancing dua baris).

  • Single Breasted

Single breasted merupakan sebuah model jas pria yang mempunyai penutup di depan dengan satu baris kancing.

  • Jas pria dengan model single breasted biasanya dilengkapi dengan dua atau tiga kancing.
  • Terdapat pula sebuah kerah yang lebarnya hampir selalu berubah seiring dengan jaman.
  • Double Breasted

Double breasted dapat didefinisikan sebagai suatu model busana yang mempunyai penutup bagian depan melampaui garis tengah muka, sehingga dapat dipasang dua baris kancing

  • Satu lajur kancing yang terdapat pada jas ini berfungsi sebagai pengencang dan selebihnya hanya digunakan sebagai hiasan.
  • Kerah yang digunakan pada jas double breasted biasanya berbentuk kerah kelepak.

Jas Pria

Berdasarkan jumlah belahan pada bagian belakangnya (vent) jas pria bisa juga dikelompokkan menjadi tiga yakni berupa no vent, single vent dan double vent.

  • No Vent (Tanpa Belahan)

No vent merupakan model jas pria yang dibuat tanpa belahan pada bagian belakangnya sehingga memiliki tampilan yang terkesan lebih polos. Tipe jas semacam ini cocok dipakai untuk anda yang bertubuh tinggi dan kurus.

  • Single Vent (Satu Belahan)

Single vent merupaka model jas pria dengan satu belahan dibagian belakang. Tampilannya yang terkesan klasik menjadikan jas dengan belahan satu ini sangat sesuai jika digunakan oleh orang yang berbadan tinggi dan kurus.

  • Double Vent (Dua Belahan)

Double vent merupakan mocel jas pria dengan dua belahan di bagian belakang kanan dan kiri jas. Jas pria dengan model double vent ini sangat sesuai jika digunakan oleh orang yang berbadan pendek.

Jas Pria

3. Ukuran Jas Pria

Untuk mendapatkan jas yang pas dan sesuai dengan bentuk badan perhatikan detail jas pada bagian bahu, lebar dada dan panjang jas yang diukur dari bahu. Pastikan ukurannya tidaklah terlalu longgar ataupun terlalu ketat saat dikenakan karena akan sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan jas.

  • Bagian Bahu

Bagian bahu menjadi bagian terpenting yang menentukan kenyamanan sebuah jas. Jika bagian bahunya jatuh berarti jas itu kebesaran, sedangkan jika ujung bahu mengkerut berarti jas kekecilan.

  • Lebar Dada

Bagian dada perlu diukur untuk menentukan jarak kancing paling atas dengan dada.  Selain itu ukuran lebar dada juga penting untuk diperhatikan agar jas yang anda kenakan tidak terlihat kedodoran ataupun terlalu sempit.

  • Pastikan jarak antar kancing paling atas dengan dada tidak boleh lebih lebar dari satu jengkal tangan.
  • Jas yang baik juga harus mudah untuk dikancing, jika sulit berarti ukuran jas tersebut cenderung kekecilan.
  • Panjang Jas

Panjang jas pria sebaiknya memiliki rentang yang cukup untuk menutupi bagian depan dan belakang tubuh.

  • Jangan mengenakan jas yang terlalu pendek atau kelewat panjang agar penampilan lebih seimbang.
  • Pastikan letak kancing pertama dan saku dari busana yang anda buat sudah tepat dan sesuai model.

4. Panjang Lengan Jas

Usahakan untuk memilih jas pria dengan panjang lengan yang pas, dalam artian tidak terlalu pendek terlalu panjang. Panjang bagian lengan yang sesuai akan membuat penampilan jadi lebih seimbang.

  • Untuk mengetahui kesesuaian jas dengan badan, coba kenakan jas tersebut kemudian perhatikan apakah bagian manset kemeja masih bisa terlihat atau justru tertutup.
  • Ketika mengenakan jas, bagian manset lengan (kemeja) yang boleh terlihat hanya sebesar ½ inchi atau 1,25 cm saja dari panjang lengan jas.

5. Warna Jas Pria

Pemilihan warna yang tepat hampir selalu menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan ketika hendak membeli pakaian, tidak terkecuali jas pria. Hal ini penting untuk dilakukan agar saat mengenakan jas tersebut anda juga menjadi makin percaya diri.

Untuk mendapatkan jas yang sesuai dengan kebutuhan, setidaknya terdapat dua cara yang bisa dilakukan.

  • Pertama anda bisa menyesuaikan warna jas dengan tone kulit anda.
  • Kedua anda juga bisa menyesuaikan warna jas dengan tema acara yang hendak anda hadiri.

6. Motif Jas Pria

Untuk mendapatkan jas yang sesuai dengan kebutuhan ada baiknya bila anda juga mempertimbangkan kesesuaian motif jas dengan tama acara dan postur tubuh. Jika sudah memiliki potongan jas yang klasik, anda bisa memilih jas lain dengan motif  polkadot kecil, motif herringbone, garis-garis dan kotak-kotak.

  • Motif Polkadot

Polkadot merupakan sebuah motif berbentuk bintik-bintik teratur dalam berbagai variasi warna. Beberapa hal menarik yang bisa anda temukan dari motif polkadot diantaranya:

  • Motif polkadot identik dengan kesan santai yang ceria dan menyenangkan.
  • Motif polkadot dipercaya sebagai pembawa kebahagiaan dan kemakmuran bagi sebagian orang.
  • Motif polkadot juga identik dengan optimisme yang dapat membuat seseorang cepat bangkit dari kesedihan.

Jas Pria

Sumber : https://www.lyst.com/

  • Motif Herringbone

Herringbone merupakan sebuah motif yang tersusun dari sekumpulan persegi panjang atau jajaran genjang membentuk pola zig-zag teratur. Sesuai dengan namanya motif herringbone memiliki susunan yang sama persis dengan struktur tulang ikan hering.

Jas Pria

Sumber : https://cwmenswear.co.uk/

  • Motif Garis-Garis

Motif garis merupakan salah satu motif pada kain yang sifatnya universal sehingga mudah digunakan oleh siapa saja. Motif garis secara vertical akan membuat orang terlihat lebih ramping, sebaliknya garis secara horizontal membuat orang terlihat lebh gemuk.

Jas Pria

Sumber : https://www.cerruti.com/

  • Motif Kotak-Kotak

Motif kotak-kotak merupakan motif yang terdiri dari persegi empat dengan ukuran kecil dan terdiri dari kombinasi varian warna yang beragam. Jas pria dengan motif kotak-kotak bisa digunakan untuk acara formal maupun casual.

Jas Pria

Sumber : https://combatgent.com/

7. Jahitan Jas Pria

Dalam memilih jas pria perhatikan pula kehalusan, kerapihan, kekuatan jahitan, serta penggunaan lapisan. Lebih baik piih model jas pria yang sederhana tetapi teknik jahitan harus sangat rapi dan halus dibandingkan modelnya bagus tapi jahitannya kurang rapi.

Beberapa kriteria penting yang menentukan bagus tidaknya suatu jas terkait kualitas jahitannya antara lain berupa:

  • Garis leher harus benar-benar sesuai dengan besar leher, dalam artian tidak kekecilan, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
  • Kelepak kerah kedudukannya tetap, lengkungan kerah mengikuti bentuk tubuh (tidak terbuka atau berdiri) tampak rata, tidak ada kampuh yang membayang, tidak terjadi penebalan pada bagian tepi .
  • Garis tepinya harus rapi dan tidak ada kerutan. Lubang kancing harus mempunyai jarak yang normal.
  • Posisi saku harus benar-benar sesuai dengan fungsi dan keseimbangan desainnya.
  • Garis kampuh bahu harus benar-benar berada antara leher dan ujung bahu. Garis yang pada bagian bahu semestinya juga harus rata baik pada saat pakaian dikenakan untuk bergerak atau dalam keadaan diam.
  • Lengan pakaian yang bagus memiliki bentuk menggantung dengan lurus, sekeliling kepala lengan rata tanpa kerutan.
  • Tampilan lining pas dan tampak rapi dari bagian dalam busana. Jatuhnya pas dan tidak sempit.

8. Utamakan Kualitas

Untuk anda yang berencana membeli jas pria, utamakan kualitas ketimbang kuantitasnya. Jangan sampai hanya karena tergiur dengan harga pakaian yang murah lantas anda mengorbankan kenyamanan yang seharusnya anda dapatkan ketika memakai jas pria yang sudah terlanjur anda beli.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa hal penting yang harus anda perhatikan ketika memilih jas pria. Semoga artikel yang kami bagikan bisa membantu anda untuk lebih mudah menemukan jas yang sesuai dengan kebutuhan baik itu dari segi desain, potongan dan warnanya.

Hal terpenting yang harus anda perhatikan ketika hendak mengenakan jas adalah pastikan jas yang anda pilih benar-benar terlihat serasi dengan kemeja maupun celana anda.

  • Jas pria yang bagus ujung bagian bawahnya harus mampu menutupi ritsleting celana dan pantat anda.
  • Bagian ujung bawah celana jatuhnya harus tepat di bagian atas sepatu.
  • Sementara bagian manset lengan (kemeja) yang boleh terlihat hanya sebesar ½ inchi atau 1,25 cm saja dari panjang lengan jas.
  • Jika anda mengenakan rompi, kancing jas paling bawah harus terbuka.

Butuh bahan berkualitas dengan harga murah untuk membuat jas pria tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Sekarang anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.