Biasa menggunakan jas sebagai outfit andalan untuk ke tempat kerja, menghadiri acara formal ataupun ke tempat-tempat tertentu?. Mungkin kamu ga bakal menyangka kalau jas yang sekarang umum dipakai untuk acara formal ternyata juga menyimpan banyak sekali fakta unik yang menarik untuk ditelusuri lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Jas
Jas merupakan pakaian resmi model Eropa yang biasa dipakai di luar kemeja. Untuk pelengkap gaya penampilan formal jas ini biasanya dilengkapi pula dengan celana panjang yang dibuat dari bahan yang sama dengan bahan utama jas kemudian dipadupadankan dengan dasi yang senada dengan keseluruhan outfit.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Fakta Tentang Jas
Layaknya fashion item lain yang diciptakan untuk pelengkap kemeja, jas sendiri pada prinsipnya juga memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk ditelusuri lho. Beberapa diantaranya:
1. Awal Mula Kemunculan Jas
Dilihat dari sejarahnya, jas sebenarnya telah ada sejak lama dan mengalami transformasi dari masa ke masa. Jejak pertama jas yang biasa dikenakan sebagai pelengkap setelan pria ini muncul pertama kali di tahun 1600-an.
2. Hanya Untuk Kaum Ningrat
Pada awal kemunculannya orang Eropa biasa mengenakan jas untuk keperluan melindungi tubuh dari udara dingin. Karena termasuk ke dalam jenis pakaian yang mahal, kala itu hanya kaum bangsawan yang bisa mengakses dan mengenakan jas.
Lewat eksperimen yang dilakukan secara terus-menerus model jas pun terus mengalami perubahan dengan cepat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya jas pria yang mulai dibuat dengan sentuhan personalisasi sesuai ukuran pemakainya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Jahitannya Cenderung Rumit
Jas mempunyai teknik jahitan yang rumit yakni menggabungkan antara keahlian dan ketelitian penjahit, jadi tidak heran jika harganya relatif mahal.
- Jas biasa dibuat dengan jahitan yang berlapis tiga dengan penggunaan furing pada seluruh bagian tubuh dan lengan bagian dalam.
- Jas menjadi salah satu pakaian yang konstruksinya sulit karena dibuat membentuk lekukan tubuh si pemakai.
Sumber : https://id.pinterest.com/
4. Masuknya Jas ke Indonesia
Beberapa sumber menyebutkan, jas pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Tak jauh berbeda dengan jas di Eropa, dulu jas hanya digunakan oleh orang-orang berada karena memang harga jas waktu itu cukup mahal untuk dibeli rakyat jelata.
5. Penggunaan Jas di Indonesia
Kalau orang Eropa biasa mengenakan jas untuk menghangatkan tubuh, orang-orang di Indonesia justru hanya menggunakan jas untuk keperluan fashion alias penunjang penampilan. Misalnya saja untuk mendukung penampilan agar terlihat stylish dan elegan.
Jas yang dipadupadankan dengan peci juga menjadi busana yang populer di kalangan pria Indonesia khususnya para pejabat atau politisi untuk pelengkap gaya penampilan dalam acara formal.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
6. Dipakai Untuk Penunjang Akademik
Tidak hanya terbatas untuk keperluan fashion dan acara formal, penggunaan jas lambat laun meluas untuk penunjang akademik. Dalam hal ini jas yang dimaksud biasa dikenal juga dengan nama jas almamater.
- Jas almamater termasuk ke dalam salah satu jenis pakaian seragam yang menunjukkan ciri khas dari sebuah perguruan tinggi.
- Seperti halnya seragam sekolah, jas almamater juga menjadi pakaian yang sangat penting bagi mahasiswa, hanya saja penggunaannya tidak diwajibkan ketika perkuliahan.
Sumber : https://shopee.co.id/
Download pola jas almamater dari kami kalau kamu ingin membuat jas almamater sendiri dengan pola yang sudah jadi.
7. Variasinya Cukup Beragam
Jas bisa dibedakan ke dalam beberapa klasifikasi menurut bentuk kerah, jumlah kancing, cutting dan jumlah belahan di belakang.
- Bentuk Kerah
Berdasarkan bentuk kerahnya terdapat kerah jas yang dikenal dengan nama notch, peak dan shawl.
- Notch lapel yang sering juga disebut “stepped” lapel merupakan tipe lapel pada jas yang memiliki lekukan terbuka ke arah samping, mulai dari kerah bagian bawah yang bertemu dengan lapel bagian atas.
- Notch lapel biasanya membentuk sudut 75 – 90 derajat.
- Notch lapel seringkali dijumpai pada tipe jas yang “single breasted”.
- Peak lapel yang sering disebut pointed lapel merupakan tipe lapel yang paling formal dari semua lapel yang ada.
- Peak lapel awalnya banyak digunakan pada jas tipe “tailcoat” atau jas yang bentuk belakangnya seperti ekor.
- Lapel peak menandakan model jas yang lebih fashionable.
- Dari sisi produksinya peak lapel ini juga paling sulit pembuatannya dibanding lapel jas yang lain.
- Shawl lapel merupakan tipe lapel yang ditandai dengan bentuk lengkung yang membulat, tanpa ada sudut ditengahnya. Lapel ini umum dijumpai pada jas tuxedo yang biasanya dikenakan pada acara-acara malam penghargaan.
Sumber : http://blog.indochino.com/
- Jumlah Kancing
Berdasarkan jumlah baris kancing di bagian depan, jas dapat dikelompokkan kedalam dua macam kategori, yakni single breasted dan double breasted.
- Jas single breasted merupakan model yang dilengkapi dengan satu baris kancing di bagian depan sebagai penutup bukaan jas.
- Jas double breasted merupakan model jas yang dilengkapi dengan dua baris kancing di bagian bukaan depan (satu lajur kancing sebagai pengencang dan selebihnya sebagai hiasan).
Sumber : https://en.wikipedia.org/
- Cutting
Untuk cutting terdapat potongan jas yang didesain dalam model reguler fit atau slim fit.
- Jas regular fit merupakan model jas yang diciptakan dalam potongan lurus ke bawah, lebih terlihat longgar dan mulai ditinggalkan.
- Jas slim fit merupakan model jas yang diciptakan dalam potongan pas badan sehingga saat dikenakan tampilannya cenderung membentuk tubuh.
- Belahan Belakang
Berdasarkan jumlah belahan atau vent, jas terbagi menjadi tiga jenis yakni side vent (belah tengah), double vent (dua belahan di kanan dan kiri) serta no vent (tanpa belahan).
- Side vent merupakan model jas yang biasa dilengkapi dengan belahan dibagian tengah belakang jas.
- Double vent merupakan model jas yang biasa dilengkapi dengan belahan di bagian belakang kanan dan kiri jas.
- No vent merupakan model jas yang dibuat tanpa belahan pada bagian belakangnya sehingga memiliki tampilan yang terkesan lebih polos.
Sumber : http://www.baronboutique.com/
8. Pilihan Bahannya Bervariasi
Jas dapat ditemukan dalam berbagai jenis bahan kain berbeda sehingga memungkinkan seseorang untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Beberapa contoh bahan kain yang dimaksud antara lain berupa kain drill, kain twill, kain corduroy, kain wool, kain tweed dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah fakta menarik tentang jas yang kerap diidentikkan dengan acara formal. Dengan mengetahui sejumlah fakta yang sudah disebutkan di atas semoga pengetahuan kamu tentang jas jadi semakin bertambah.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat jas?. Sebagai bahan pertimbangan intip koleksi Kain Seragam, Jas dan Blazer yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.