Article

Selain jersey, sepatu bola juga menjadi salah satu perlengkapan utama untuk bermain sepakbola. Sebab tanpa sepatu tersebut, seorang pemain bola tidak boleh ikuts dalam pertandingan resmi yang berada di bawah regulasi induk sepakbola dunia FIFA (Federation Internationale de Football Association).

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Sepatu Bola
• Konstruksi Sepatu Bola
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Sepatu Bola

Sesuai dengan namanya, sepatu bola pada prinsipnya merupakan jenis sepatu yang dirancang khusus sebagai pelengkap kostum olahraga sepakbola. Untuk meningkatkan performa pemakainya saat bertanding di lapangan, dari masa ke masa sepatu bola inipun juga mengalami banyak perubahan yang signifikan.

Sumber : https://www.adidas.ae/

Jauh sebelum ditemukannya sepatu resmi untuk olahraga sepakbola, dahulu orang-orang yang bermain bola diketahui lebih sering menggunakan sepatu kerja atau berbagai jenis sepatu lain yang dilengkapi dengan lempengan besi atau paku di bagian depan untuk menambah cengkraman sepatu dengan tanah.

Sumber : https://www.nike.com/

Setelah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terbentuk, akhirnya diterbitkanlah aturan baru yang melarang penggunaan lempengan besi atau paku pada sepatu bola karena bagian tersebut juga sering digunakan para pemain bola untuk mencederai lawan.

Aturan tersebut setidaknya berlaku sampai akhir tahun 1800-an lantaran pada tahun 1891, FA kembali membuat aturan baru terkait penggunaan pul atau studs di bagian bawah sepatu sepakbola salah satunya yakni pul se tidak boleh berbentuk runcung dan berukuran minimal 0,5 inchi agar tidak membahayakan lawan.

Sumber : https://www.futbolemotion.com/

Dengan semakin berkembangnya sepatu sepak sepakbola, pul atau studs yang juga menjadi ciri khas sepatu bola kemudian mulai dibuat dari bahan yang ringan namun dapat bekerja dengan baik. Hingga akhirnya pada tahun 1900-an, sepatu bola dengan pul yang ringan mulai diproduksi dalam jumlah banyak.

Konstruksi Sepatu Bola

Berbicara mengenai sepatu bola, lantas seperti apa detail anatomi dari sepatu bola itu sendiri?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan beberapa istilah penting yang biasa digunakan untuk menyebutkan komponen atau bagian-bagian sepatu bola.

1. Upper

Upper merupakan bagian dari sepatu bola yang menutupi seluruh permukaan kaki, mulai dari atas sampai ke belakang. Upper secara keseluruhan terdiri dari beberapa bagian lain seperti:

• Vamp

Vamp merupakan bagian dari upper yang menutupi bagian atas punggung kaki. Bagian ini juga tersambung ke bagian lidah sepatu (tongue).

• Quarter

Quarter merupakan bagian upper dari sepatu bola yang menutupi tumit dan bertemu dengan vamp di bagian tengah kaki.

• Topline / Heel Collar

Topline atau hell collar merupakan pinggiran lubang sepatu, tempat kaki masuk ke dalam sepatu.

Terkait dengan bahan atau material yang digunakan untuk membuatnya, bagian upper dari sepatu bola dan futsal sendiri umumnya banyak dibuat dari bahan kulit dan sintetis.

• Upper dari sepatu bola dengan kualitas premium / top grade biasa terbuat dari kangaroo leather (K-Lea).
• Upper dari sepatu bola dengan kualitas mid-end biasa terbuat dari kulit sapi (calf leather).
• Upper dari sepatu bola dengan kualitas low-end biasa terbuat dari bahan sintetik seperti mesh yang berpori-pori untuk menjaga sirkulasi udara di dalam sepatu.

2. Lining

Sebagai bagian dari upper, lining merupakan bahan bagian dalam upper yang menyentuh punggung kaki. Lining ini biasa dibuat dari berbagai macam bahan, namun yang populer adalah fabric (kain), kulit dan suede.

3. Eyelets / Besi Lubang Tali Sepatu

Eyelets atau besi lubang tali sepatu merupakan cincin metal kecil yang terletak pada lubang tali sepatu.

4. Tongue

Tongue atau disebut lidah merupakan bagian sepatu yang bentuknya mirip lidah dan terlelak persis di bagian bawah tali sepatu.

5. Insole

Insole merupakan bagian dalam sepatu bersentuhan langsung dengan telapak kaki dan berfungsi untuk menambah kenyamanan pemakai.

• Untuk sepatu bola dengan kualitas menengah ke bawah biasanya insole tidak dapat dilepas (unremovable) karena telah dilekatkan ke midsole.
• Untuk beberapa sepatu kelas high-end / top grade biasanya insole dapat dilepas (removable) bahkan diberi tambahan teknologi seperti bantalan (cushioning) yang diaplikasikan di dalamnya.

6. Midsole

Midsole merupakan sebuah material yang berada di antara outsole dan insole. Fungsi utama dari midsole sendiri yaitu untuk menambah kenyamanan seseorang ketika menggunakan sepatu.

7. Outsole

Outsole yang biasa disebut dengan sol sepatu merupakan merupakan seluruh bagian bawah sepatu dari depan ke belakang.

8. Pul atau Studs

Pul atau studs merupakan bagian krusial dari sepatu bola konvensional untuk lapangan sepakbola besar yang terlihat menonjol atau seperti bantalan khusus. Fungsi utama dari pul atau studs yang membuat sepatu bola menjadi berbeda dengan sepatu olahraga lainnya yaitu:

• Membuat sepatu memiliki gaya gesek yang lebih besar terhadap tanah.  
• Menahan agar pemain tidak tergelincir ketika bermain di lapangan rumput.

Berdasarkan tipe pul atau studs-nya sepatu bola sendiri dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori berbeda yakni berupa Soft Ground (SG), Firm Ground (FG), Hard Ground (HG) dan Artificial Ground (AG) yang memiliki kegunaan masing-masing.

1. Soft Ground (SG)

Sepatu bola tipe soft ground merupakan jenis sepatu yang biasanya digunakan di lapangan empuk atau setelah hujan. Sepatu ini umumnya dilengkapi dengan enam buah pul dari aluminium atau besi ringan (dua di belakang dan empat di depan).

2. Firm Ground (FG)

Sepatu bola tipe firm ground merupakan jenis sepatu bola yang paling banyak digunakan karena dianggap paling cocok untuk dipakai bermain sepakbola di lapangan rumput segala kondisi.

• Sepatu firm ground biasanya memiliki lebih banyak pul di bagian telapak kaki, yaitu empat pul di belakang dan enam hingga sembilan di depan.
• Pul pada sepatu firm ground umumnya terbuat dari bahan plastik.

3. Hard Ground (HG)

Sepatu bola tipe hard ground merupakan jenis sepatu bola yang kerap dipakai oleh pemain ketika bertanding di lapangan yang keras dan juga kering. Bagian outsole dari sepatu hard ground biasanya terbuat dari bahan rubber atau karet dengan jumlah pul empat di belakang dan 11 di depan.

4. Artificial Grass (AG)

Sepatu bola tipe artificial grass merupakan jenis sepatu yang didesain untuk dipakai di lapangan dengan rumput sintetis. Karenanya pul yang digunakan pada sepatu ini terbuat dari material plastik.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai anatomi bagian sepatu bola yang penting untuk anda ketahui. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk membedakan sepatu bola dengan jenis-jenis sepatu olahraga yang lainnya ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat baju jersey bola?. Sebagai bahan pertimbangan sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu katalog Kain Drifit, Kain Lotto, Kain Hyget dan Kain Paragon yang kami miliki.

Simak juga 9 Fakta Menarik Tentang Jersey Bola dan 3 Jenis Jersey Yang Wajib Dimiliki Tiap Klub Sepakbola kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang sejumlah fakta unik dan menarik terkait dengan jersey bola.

Semoga bermanfaat.