Article

Di dalam dunia kerja tentunya sudah tidak asing lagi dengan pembahasan mengenai wawancara. Ya, setiap kita memasukkan lamaran kerja ke beberapa perusahaan, jika lolos, pastinya kita akan mendapat panggilan untuk melakukan beberapa test salah satunya adalah test wawancara. Untuk setiap perusahaan ini biasanya memiliki aturan yang berbeda saat melakukan wawancara , misalnya dalam berpakaian ada yang harus menggunakan pakaian formal dan ada juga yang memperbolehkan menggunakan pakaian yang fleksibel. Di artikel ini kita akan membahas tips dan cara untuk wawancara di industri garmen, jadi kalian bisa simak terus pada artikel ini.

Beberapa hal yang akan kita bahas lebih detail di artikel ini mengenai Beberapa Tips dan Cara Untuk Wawancara Kerja Di Industri Garmen, diantaranya sebagai berikut :

• Sekilas Kita Akan Menjelaskan Mengenai Wawancara Kerja Di Industri Garmen
• Beberapa Tips  dan Cara Persiapan Wawancara Kerja Di Industri Garmen
• Beberapa Contoh Pertanyaan Wawancara Di Industri Garmen Disertai Tips dan Cara Menjawabnya

Sekilas Kita Akan Menjelaskan Mengenai Wawancara Kerja Di Industri Garmen

Sebelum kita membahas tips dan cara wawancara kerja, sebaiknya akan kita bahas sekilas mengenai apa itu wawancara kerja. Untuk wawancara ini sudah banyak dilakukan oleh semua orang setelah mengajukan lamaran di sebuah perusahaan, salah satunya perusahaan industri garmen. Wawancara atau yang sering disebut sebagai interview adalah sebuah percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan yang berupa pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara. Wawancara ini ada yang menggunakan percakapan yang formal ataupun yang fleksibel dan mendalam yang diadakan untuk mengevaluasi pelamar.

Proses seleksi wawancara di industri garmen ini memiliki aturan yang sama dengan wawancara kerja di industri lain, namun ada beberapa perusahaan garmen lebih fleksibel untuk pakaian yang dikenakan calon pekerja. Industri garmen ini merupakan industri kreatif jadi untuk calon pekerja tidak perlu menggunakan setelan jad formal dan sepatu hitam mengkilat cukup kenakan pakaian profesional, rapi dan sopan, seperti baju kemeja dan celana kain kerja.

Sumber : https://id.quora.com/

Beberapa Tips  dan Cara Persiapan Wawancara Kerja Di Industri Garmen

Jika kita sudah mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja di industri garmen, tentunya kita juga harus benar-benar  mempersiapkannya, baik dalam tips saat berwawancara maupun kesan pertama yang ditunjukkan pada perusahaan agar dapat di terima bekerja. Ada beberapa tips dan cara persiapan yang harus dilakukan agar bisa di terima bekerja pada industri garmen, diantaranya sebagai berikut :

• Kamu harus datang 5 hingga 10 menit lebih awal, karena dengan kamu datang lebih awal atau tepat waktu adalah simbol perilaku positif di masa depan. Jika kamu ada keterlambatan sedikit harus menghubungi atau menginfokan terlebih dahulu.

Sumber : https://www.liputan6.com/

• Kamu harus menjadi antusias. Saat kamu melakukan wawancara berikan kesan pertama secara dramatis untuk mempengaruhi keputusan akhir. Antusiasme kamu ini bisa menumbuhkan antusiasme dalam diri pewawancara.
• Saat sedang wawancara kamu harus percaya diri dalam menyampaikan kemampuan kamu, karena jika kamu tidak percaya diri maka pewawancara juga tidak akan percaya dengan kemampuan kamu untuk melakukan pekerjaan yang sedang kamu lamar.
• Jika sudah mendapatkan panggilan untuk wawancara, kamu harus pergi sendiri untuk proses wawancara tersebut. Jangan pernah membawa orang lain untuk menemani wawncara.
• Tetaplah waspada dan jangan pernah lengah. Pertahankan kontak mata dengan pewawancara. Duduk menghadap ke depan di kursi kamu dengan postur yang baik. Sikap duduk kamu cukup dianggap mencerminkan jati diri kamu.
• Wawancara yang paling efektif adalah komunikasi dua arah yang aktif berlangsung. Jangan biarkan proses seleksi wawancara hanya sekedar sesi tanya jawab saja,cobalah menggali informasi untuk mencari tahu dan menyelidiki hal hal yang pingin kamu ketahui tentang job deskripsi di perusahaan tersebut.
• Saat pertama kali masuk ruangan wawancara, lakukanlah jabat tangan, dan jika kamu bisa duduk jika sudah dipersilahkan untuk duduk di kursi oleh pewawancara.

Sumber : https://merahputih.com/

• Tidak boleh merokok saat melakukan wawancara, hanya makan ketika jam makan siang.

Beberapa Contoh Pertanyaan Wawancara Di Industri Garmen Disertai Tips dan Cara Menjawabnya

Setiap industri garmen tata cara melakukan wawancara kerja ini hampir semuanya sama, namun untuk beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara ke calon pekerja ada beberapa yang berbeda untuk setiap industri garmen. Kita akan memberikan contoh beberapa pertanyaan disertai tips dan cara menjawabnya agar bisa di terima kerja di perusahan industri garmen tersebut, diantaranya sebagai berikut :

• Biasanya pewawancara akan bertanya “mengapa kamu ingin bekerja di sini?” Ya, kamu bisa menjawab dengan alasan yang baik seperti  peluang karir, jalur pertumbuhan yang diketahui dari karyawan saat ini, reputasi perusahaan, posisi atau perusahaan memenuhi tujuan karir kamu. Jangan menggunakan alasan yang tidak baik seperti kompensasi, tunjangan, berkdekatan dengan rumah karena di sini pewawancara harus merasa jika kamu menginginkan pekerjaan itu dengan alasan yang tepat.
• Pertanyaan yang juga sering ditanyakan oleh pewawancara “apa tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang kamu?”. Jawaban kamu harus konsisten dimana menjelaskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang harus kompatibel. Jika tujuan jangka pendek kamu adalah posisi di perusahaan, tujuan jangka panjang kamu harus posisi tingkat atas (bisa berbicara secara umum untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki fleksibilitas dan keserbagunaan, bukan terhadap posisi tertentu) selama perusahaan dan tujuan kamu terus kompatibel.
• Apa kekuatan terbesar kamu? Saat pewawancara menanyakan hal tersebut kamu berikan contoh dan jelaskan jangan hanya menggunakan superlatif seperti kerja keras, rajin, teknis.
• Apa kelemahan terbesar kamu?. Saat pewawancara menanyakan hal tersebut kamu jangan memberikan respon standar  (misalnya, saya terlalu keras pada diri sendiri, saya gila kerja). Kamu harus memberikan respon yang baik seperti kurangnya eksposur di area yang tidak terlalu terkait dengan posisi yang ada.
• Jika saat wawancara kamu masih bekerja saat berencana resign biasanya pewawancara akan menanyakan “mengapa kamu meninggalkan posisi kamu saat ini?”. Kamu tidak boleh menjawab dengan  menjelek-jelekkan tempat kerja sebelumnya. Jangan terdengar terlalu oportunistik. Kamu bisa menjawab dengan nyatakan bahwa kamu telah memberikan keputusan kamu untuk mengejar peluang, itu adalah pertimbangan pribadi kamu, atau karena perubahan dengan perusahaan kamu saat ini,hanya memiliki peluang yang terbatas.
• “Apa pencapaian kamu yang paling signifikan?”. Kamu harus menjawab secara ekstensif untuk pertanyaan ini, dan promosikan diri sendiri, ceritakan setidaknya dua menit cerita.

Demikian pembahasan singkat kita pada artikel ini mengenai Beberapa Tips dan Cara Untuk Wawancara Kerja Di Industri Garmen. Semoga informasi yang kita sampaikan ini setidaknya bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan kamu tentang bagaimana tips-tips dan cara untuk wawancara yang bisa kamu lakukan saat akan mengikuti test wawancara di perusahaan industri garmen maupun industri lainnya.