Kehamilan merupakan salah satu momen paling berharga yang membahagiakan bagi wanita. Hanya saja selama masa kehamilan tersebut tentu ada begitu banyak hal yang perlu dipersiapkan termasuk pemilihan pakaian yang tepat agar ibu hamil bisa tampil modis dan elegan namun tetap merasa nyaman saat beraktifitas seharian.
Terkait dengan hal tersebut simak dulu yuk pembahasan mengenai beberapa tips penting yang harus diperhatikan dalam memilih pakaian hamil yang tepat agar tidak mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan.
Model Baju
Supaya baju yang anda beli benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan lebih nyaman dipakai selama hamil pastikan pemilihan modelnya sudah tepat. Beberapa contoh model baju yang aling cocok dipakai untuk ibu hamil diantaranya:
1. Daster
Daster merupakan sejenis gaun wanita berpotongan longgar yang awalnya sengaja dibuat untuk pakaian tidur namun juga sangat cocok dipakai untuk pakaian hamil. Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita daster ini biasanya memiliki panjang selutut bahkan bisa lebih panjang atau pendek.
Sumber : https://bp-guide.id/
2. Gamis Wanita
Gamis wanita merupakan salah satu jenis busana kekinian yang banyak diciptakan dalam bentuk terusan yang lurus, panjang dan longgar untuk menutupi seluruh badan mulai dari leher sampai ke mata kaki. Beberapa gamis wanita ada juga yang dilengkapi dengan detail tertentu untuk mempercantik tampilannya.
Sumber : https://gramho.com/
Tertarik untuk membat gamis wanita dengan model lurus tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload Pola Baju Gamis Wanita Model Lurus dari kami Di Sini.
3. Tunik
Tunik dapat dikategorikan ke dalam jenis busana wanita yang berpotongan longgar menutupi dada, bahu dan punggung. Tunik ini beberapa ada yang dibuat dengan lengan atau tanpa lengan sementara panjangnya bisa sampai lutut bahkan betis.
Sumber : https://www.hipwee.com/
4. Celana Elastis
Celana elastis merupakan jenis celana yang memang didesain khusus untuk ibu hamil agar sirkulasi udara menjadi lancar. Dalam hal ini utamakan untuk memilih celana berbahan karet atau celana yang bisa diatur lingkar pinggangnya, mengikuti pertambahan ukuran perut.
Sumber : https://www.lifethrumyeyes.com/
5. Kaos Longgar
Untuk pelengkap gaya sehari-hari anda juga memiliki kaos longgar yang berdesain simple. Buat anda yang ingin tampil beda, tidak ada salahnya juga kalau anda mencoba untuk mengenakan kaos dengan bentuk lubang leher yang lain seperti V-Neck, U-Neck, Y-Neck dan Turtleneck.
6. Rok Lipit
Rok wanita dengan model berlipit-lipit sangat cocok dipakai oleh ibu hamil agar lekuk tubuhnya yang besar tidak terekspose selama hamil. Salah satu jenis celana yang dimaksud yakni berupa rok plisket yang memiliki detail berupa lipit-lipit sangat kecil dan teratur.
Sumber : https://www.practicalparenting.com.au/
Buat anda yang mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan detail plisket simak kembali pembahasan mengenai Aplikasi Lipit Plisket Pada Pakaian Lengkap Dengan Cara Mudah Untuk Membuat dan Merawatnya pada artikel Fitinline terdahulu.
7. Wrap Dress
Wrap dress merupakan gaun klasik berpotongan draperi yang diciptakan tanpa menggunakan retsleting atau kancing namun dilengkapi dengan tali pada bagian pinggang. Cara pemakaiannya sendiri kurang lebih mirip seperti jubah mandi yakni diikatkan kearah belakang badan.
Sumber : https://www.zalora.sg/
Selain menyiapkan pakaian luar yang bagus dan trendy anda juga harus memilih pakaian dalam yang sesuai dengan perkembangan bentuk tubuh ketika hamil. Khusus untuk bra bisa dipilih model maternity bra dan juga nursing bra.
1. Maternity Bra
Maternity bra merupakan bra yang didesain khusus untuk para wanita yang payudaranya bertambah besar pada masa kehamilan.
2. Nursing Bra
Nursing bra merupakan bra yang diciptakan khusus untuk memudahkan proses menyusui. Pada bra tradisional cupnya akan dilengkapi dengan pengait yang dapat dilepas saat akan menyusui.
Bahan Kain
Selama masa kehamilan usahakan untuk memilih baju yang berbahan dingin dan tidak panas, karena selama kehamilan seorang wanita biasanya akan lebih mudah sekali merasa gerah dan berkeringat walau tidak melakukan banyak aktifitas berat.
- Untuk bahan kain pilihlah yang bisa menyerap keringat dengan mudah dan dapat mengurangi rasa gerah pada ibu hamil.
- Hindari pemakaian baju berbahan tebal agar tubuh tetap bisa bernapas serta pakaian yang bahannya menerawang atau tembus pandang agar lekuk tubuh lebih tersamarkan.
- Untuk ibu hamil yang mengalami sensitif terhadap jenis bahan tertentu, seperti serat halnya bahan sintetis gunakan bahan kain yang hypoallergenic.
Beberapa jenis bahan kain yang dapat digunakan untuk membuat baju hamil diantaranya:
1. Kain Katun
Kain katun dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis kain berkualitas yang umumnya terbuat dari serat kapas. Sebagai bahan baju hamil kain katun ini ada yang dibuat dalam bentuk polos namun ada juga yang bermotif. Ciri paling khas dari kain katun diantaranya:
- Kainnya terasa dingin.
- Mudah menyerap keringat.
- Nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
- Tidak mudah kusut.
- Warna kain katun tidak luntur.
- Harga kain katun relatif terjangkau.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
2. Kain Shantung
Kain shantung dikenal sebagai bahan kain yang bersifat kaku namun cukup lembut halus dan juga dingin. Meski awalnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan batik cap dan batik printing tapi kain ini pada dasarnya juga cocok diimplementasikan kedalam pakaian harian.
3. Kain Linen
Kain linen merupakan salah satu bahan kain tertua dari serat alami tumbuhan linen yang memiliki karakteristik istimewa yakni bertekstur sangat halus jika disentuh. Variasi lain dari linen yang juga bagus untuk membuat baju gamis yaitu berupa Kain Linen Rami.
- Kain linen rami tahan terhadap bakteri maupun jamur.
- Permukaan kain linen rami agak kasar dan cenderung terlihat serat kainnya.
- Kain linen rami mampu menyerap molekul air yang baik sehingga cepat kering jika basah.
- Sifat rami yang terkenal kuat membuat bahan tenunan rami sangat berkilau, tahan cuci dan warnanya tidak mudah berubah oleh sinar matahari.
- Kain linen rami juga nyaman dipakai, tidak panas dan tidak transparan.
Sumber : https://www.alibaba.com/
4. Kain Chambray
Kain chambray merupakan kain yang memiliki tampilan fisik seperti denim namun cenderung lebih tipis sehingga tetap nyaman dan dingin saat dikenakan. Kain ini sebenarnya juga ada yang bermotif fantasi denim ada pula yang bermotif oxford.
- Kain Katun Fantasi Denim termasuk kedalam salah satu jenis kain chambray yang mempunyai tektur atau motif menyerupai kain denim.
- Kain Katun Oxford Chambray merupakan jenis kain chambray yang mempunyai tektur rata (oxford).
Diantara sekian banyak bahan kain yang dipakai untuk membuat baju hamil terdapat satu jenis kain yang memiliki karakteristik cukup unik, bahan kain yang dimaksud yaitu berupa kain katun rayon. Kain ini umumnya bersifat lebih tahan lama dari katun, lembut di kulit namun mudah kusut.
Kain balotelli termasuk ke dalam jenis kain yang masih satu kerabat dengan kain katun. Sebagai salah satu bagian penting dalam industri garment dan konveksi kain balotelli juga sangat cocok dipakai untuk membuat baju hamil dengan model gamis maupun tunik. Ciri-ciri kain balotelli yang paling khas yaitu:
- Kain balotelli bahannya lumayan jatuh.
- Memiliki daya serap keringat yang cukup baik sehingga sangat adem
- Kain balotelli cenderung tebal tapi masih sangat lembut, tidak menerawang, lemas dan bertekstur jadi sangat bagus digunakan untuk bahan baju hamil.
Sumber : https://fitinline.com/
7. Kain Wolvis
Kain wolvis atau kain wolfis merupakan jenis kain yang biasa dipakai untuk membuat bahu hamil dengan model gamis serta model busana muslim lainnya karena sifat kainnya yang lembut dan tidak menerawang. Beberapa karakteristik istimewa dari bahan wolvis yaitu:
- Kain wolvis atau kain wolfis memiliki susunan serat yang halus dan rapat.
- Kain wolvis tidak menerawang atau transparan.
- Permukaan kain wolvis atau kain wolfis tidak terlalu licin namun terbilang cukup lembut dan juga tidak mudah kusut.
- Tekstur kain wolvis atau kain wolfis sedikit tebal namun cenderung ringan.
- Karakteristik bahannya tidak panas sehingga akan terasa sangat nyaman ketika digunakan sebagai bahan pakaian maupun jilbab.
- Harga kain wolvis relatif terjangkau.
- Ketersediaan warna kain wolvis atau kain wolfis lumayan banyak di pasaran.
- Baju hamil yang dibuat dari bahan kain wolvis sangat mudah untuk disetrika meski sebenarnya tidak terlalu tahan jika terkena suhu tinggi.
Sumber : https://spanish.alibaba.com/
8. Bahan Kaos
Bahan kaos merupakan salah satu jenis bahan kain yang memiliki karakteristik elastis dan banyak dipakai untuk baju hamil. Dipasaran bahan kaos ini sebenarnya tersedia dalam berbagai macam variasi yang sangat beragam dan bisa dipilih berdasarkan tingkat kenyamanan, harga, hingga tekstur kain tersebut.
Untuk jenisnya sendiri bisa berupa cotton combed, carded atau jenis bahan kaos lainnya yang bersesuaian.
- Cotton combed merupakan sejenis bahan kaos yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus (soft), hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata.
- Katun carded merupakan kain kaos yang memiliki serat benang kurang halus dan kualitasnya berada satu tingkat dibawah jenis katun combed karena hasil rajutan serta penampilan bahannya cenderung tidak rata.
Sumber : https://www.lesouk.co/
Ukuran Baju
Semasa hamil jangan memaksakan diri untuk tetap memakai pakaian yang kekecilan. Sebagai gantinya pilihlah baju yang longgar seperti dress atau daster. Selain membuat penampilan jadi terlihat kurang menarik, pakaian yang terlalu kecil juga akan membuat tubuh jadi merasa kurang nyaman saat beraktifitas.
- Busana bersiluet longgar akan sangat nyaman dikenakan saat hamil karena dapat memberi banyak ruang gerak bagi tubuh dan tidak memberi kesan sesak pada perut.
- Setelah kehamilan memasuki bulan ketiga maka anda perlu membeli beberapa bra yang ukurannya lebih besar agar bisa menopang payudara dengan baik.
- Sesuaikan pula ukuran pakaian dalam yang anda pakai dengan kebutuhan agar bagian elastisnya tidak terlalu menekan perut.
- Jika anda masih ragu maka anda bisa mencoba baju hamil terlebih dahulu sebelum membelinya walaupun sudah suka dengan model ataupun warnanya.
Hijab
Bagi wanita musim yang berhijab, pemilihan hijab untuk ibu hamil juga tidak boleh sembarangan. Supaya lebih nyaman sebaiknya pilih model hijab simple yang terbuat dari bahan breathable untuk mencegah kulit kepala mudah berkeringat dan menimbulkan ketombe.
- Pilih hijab simpel seperti segi empat, khimar atau pastan (pashmina instan) untuk meminimalisir penggunaan jarum pentul.
- Karena suhu tubuh wanita biasanya akan meningkat selama hamil maka pemilihan bahan hijab yang adem harus diprioritaskan.
Kaos Kaki
Khusus untuk ibu hamil yang mungkin memerlukan kaos kaki saat keluar rumah sebaiknya pilih kaos kaki berbahan katun yang berukuran longgar.
- Untuk alasan kenyamanan jangan gunakan kaus kaki yang dibuat dari bahan sintetis, karena material semacam ini biasanya tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
- Bagi ibu hamil tidak disarankan pula memakai kaus kaki panjang karena biasanya terdapat karet yang akan menahan bagian betis sehingga dikhawatirkan bisa mengakibatkan varises.
- Bahan katun yang paling sering dan paling umum digunakan senagai bahan kaos kaki yaitu berupa katun combed 20s, 24s dan katun combed 30s.
- Dengan karakteristik benangnya cenderung lebih halus, maka rajutan serta penampilan kaos kaki yang dibuat dari bahan katun umumnya akan terkesan sangat lembut dan merata.
Jahitan Baju
Untuk memastikan bahwa baju hamil yang anda beli memang benar-benar berkualitas baik perhatikan bentuk jahitanya. Baju hamil yang bagus seharusnya dijahit dengan rapi dan tidak ada yang putus.
- Jahitan baju hamil yang berkualitas bagus memiliki ciri-ciri yang halus dan rapi, tidak melenceng, tidak loncat dan tidak mengkerut.
- Semakin kecil stik yang digunakan maka semakin halus juga hasil jahitannya.
- Semakin banyak jumlah kerapatannya jahitannya maka semakin bagus kualitasnya.
- Obrasan pada tepi baju harus memiliki bentuk yang halus dan rapi serta warna benang yang disesuaikan dengan warna kain yang dijahit.
- Menggunakan material yang berkualitas tinggi, baik untuk bahan kain, benang, resleting, maupun pelengkap pakaian lainnya.
- Khusus untuk bra pilih yang jahitannya kuat dan memiliki tali penyangga yang kokoh serta ucukup lebar.
Harga Baju
Sebisa mungkin pilih baju hamil yang memiliki kualitas unggul namun harganya tetap bersahabat dengan isi kantong anda. Ingat jangan sampai anda menghabiskan seluruh tabungan hanya demi sebuah baju hamil ya.
- Karena perubahan tubuh yang akan anda alami saat hamil ini hanya bersifat sementara, maka anda tidak perlu membeli terlalu banyak baju hamil.
- Selain untuk menghemat budget anda, anda juga dapat berbelanja dengan lebih efektif dan efisien.
- Kalau anda ingin mendapatkan baju hamil yang berkualitas tapi dari segi harga tetap terjangkau anda bisa bandingkan dulu dengan produk sejenis.
- Tidak masalah bila anda anda membeli baju hamil dengan harga miring, asal kualitasnya bagus pasti pakaian tersebut akan tetap terasa nyaman saat dikenakan.
Bila anda ingin mendapatkan busana yang nyaman dipakai saat kegiatan breastfeeding pasca melahirkan, maka pilih busana dengan desain busui friendly yakni memiliki kancing atau ritsleting di bagian dada. Untuk lebih mempercantik penampilan anda, jangan ragu untuk menambahkan aksesories sederhana sebagai pemanisnya.
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa tips penting memilih pakaian hamil yang dapat kami sampaikan untuk anda. Bila kaki anda membengkak pada kehamilan akhir pakailah sepatu yang berukuran setengah nomor lebih besar dan memiliki heels rendah atau lebih bagus lagi tanpa heels sekalipun.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.