Berkembangnya isu kerusakan lingkungan yang kian memprihatinkan rupanya cukup mengundang simpati dari banyak pihak, tidak terkecuali para desainer dan produsen pakaian lainnya. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan berbagai merek fashion yang turut menyuarakan kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan seimbang.
Svilu
Svilu merupakan salah satu merek fashion ramah lingkungan yang didirikan oleh Britt Cosgrove dan Marina Polo. Mengusung tema yang romantis dengan detail cantik bernuansa bohemian, Svilu menjadi salah satu merek fashion design ramah lingkungan yang cukup diminati oleh banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraihnya dari CFDA atau Lexus Eco Fashion Challenge 2013 sebagai merek pemula yang memberikan kontribusi positif bagi bumi.
Sumber : http://www.yellowdotplusone.com
Kowtow
Kowtow merupakan brand fashion ramah lingkungan yang menghadirkan produk-produk berkualitas dari bahan alami berupa 100 persen bahan katun organik. Pilihan warnanya yang menarik dan siluetnya yang sangat pas di tubuh, menjadikan kowtow sebagai merek fashion design yang paling banyak diminati oleh para wanita untuk menyempurnakan penampilan mereka.
Sumber : http://www.thisisjanewayne.com
H&M Conscious Collection
H&M merupakan produsen pakaian terbesar dari Swedia yang didirikan oleh Hennes & Mauritz AB sejak tahun 1948. Sesuai dengan komitmen perusahaan yang menjalankan operasi dengan cara ekonomis dan ramah lingkungan, H&M meluncurkan koleksi terbarunya yang bertema The Garden Collection pada tahun 2010, disusul dengan kehadiran koleksi Eco Fashion yang diberi judul Eco Conscious Collection pada tahun 2011.
Sumber : http://ivyannoproject.com
Mina + Olya
Mina + Olya atau biasa disingkat dengan MO merupakan label fashion asal Amerika yang didirikan oleh Mina Yazdi dan Olya Dzilikhova. Perpaduan warna pola dan siluet yang feminim dan berestetika merupakan konsep dasar MO yang diidentikkan dengan model rok melambai dan jumper bergaya cutout bernuansa budaya Iran dan Rusia.
Sumber : http://www.uglymag.com
Amour Vert
Amour vert merupakan label fashion design yang diluncurkan oleh seorang aktris sekaligus penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat bernama Gwyneth Paltrow. Nuansa nautical yang sangat melekat pada koleksi kapsul musim semi terlihat semakin sempurna manakala dipadukan dengan konsep pewarnaan yang berdampak minim terhadap lingkungan.
Sumber : http://betterhope.is
Deco
Deco merupakan salah satu brand aksesoris dan perhiasan dari bahan ramah lingkungan seperti liontin mutiara, kalung, dan anting geometris yang didirikan oleh Dana Arbin dan Farah Malik. Untuk menambah koleksi perhiasan yang dimilikinya, Deco sengaja melibatkan para pengrajin aksesoris dari desa di seluruh dunia seperti Pakistan, Nepal, India, dan Turki yang secara kebetulan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Sumber : http://newfashion.altervista.org
Pensee
Pensee merupakan produk clothing asli Indonesia yang dirintis oleh dua orang mahasiswa Yogyakarta bernama Raden Sydney Samba dan Ahmad Yastaqim Khusnanjar. Berbeda dengan produk clothing lainnya bahan atau material yang digunakan dalam produk pensee sebagian besar bersifat ramah lingkungan salah satu contohnya adalah penggunaan water based pada sablon.
Sumber : http://bisnisukm.com
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.