Article

Jarum yang biasa digunakan pada mesin jahit secara keseluruhan tersusun atas sejumlah bagian penting yang saling berkaitan satu sama lain. Mulai dari bagian pangkal, bagian atas, bagian bahu, bagian runcing jarum, alur jarum yang panjang, alur jarum yang pendek, mata jarum, bagian cekung jarum, ujung jarum, serta titik ujung jarum. Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam proses menjahit. 

Sumber : http://www.coatsindustrial.com/

Bagian Pangkal

Bagian pangkal jarum berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan jarum ke rumah jarum atau penjepit jarum.

Bagian Atas Jarum

Bagian atas jarum yang lebih tebal berguna untuk menopang seluruh bagian jarum. Bagian ini dijepit oleh penjepit jarum atau sekrup jarum.

Bahu Jarum

Bahu jarum merupakan bagian tengah antara shank dan bagian tajam jarum.

Bagian Runcing Jarum

Bagian runcing jarum yang memanjang dari bagian atas jarum hingga ke mata jarum merupakan bagian jarum yang terkena gesekan paling banyak dan akan menjadi memanas saat menembus kain.

Alur Jarum Yang Panjang

Bagian ini berada pada satu sisi bagian jarum yang runcing. Fungsi utamanya adalah untuk menunjang kelancaran proses penarikan benang sekaligus pelindung saat benang tertarik ke bawah menembus kain sesuai proses pembentukan formasi jahit.

Alur Jarum Yang Pendek

Bagian ini berada pada sisi lain dari alur jarum yang panjang, menghadap ke shuttle, pengait, atau looper. Bagian alur jarum yang pendek berguna untuk membantu proses pembentukan simpul pada benang.

Mata jarum

Mata jarum terletak pada bagian paling bawah dari batang jarum yang runcing. Benang jahit biasa dimasukkan melalui bagian.

Bagian Cekung Jarum

Bagian cekung jarum yang berada tepat di atas bagian mata jarum berfungsi untuk membantu memperkecil jarak setelan shuttle, pengait, atau looper dengan jarum.

Ujung Jarum

Ujung jarum jahit didesain khusus supaya menembus kain dengan mudah sesuai sifat dan karakteristik masing-masing bahan dan efek jahitan yang diinginkan.

Titik Ujung Jarum

Bentuk titik ujung jarum khas menjadi faktor penentu yang paling utama dalam penetrasi jarum ke kain.

Sumber : http://www.indiamart.com/

Meskipun sebagian besar jarum jahit dibuat sesuai bagian-bagian tersebut namun ada juga jarum jahit yang dibuat khusus untuk proses penjahitan tertentu atau memang dirancang khusus untuk mesin jahit tertentu.

Sumber : http://newkrik.com/

Semoga bermanfaat.