Article

Jaket varsity termasuk ke dalam salah satu jenis jaket yang sangat cocok digunakan untuk melindungi tubuh dari hawa dingin dan angin. Jaket ini biasanya juga sering dikenakan oleh mahasiswa sebagai identitas kampus. Untuk mendapatkan jaket varsity yang berkualitas penting bagi anda untuk mengenal bahannya terlebih dahulu.

Jaket varsity merupakan sebuah jaket yang awalnya sering dipakai para pelajar di Amerika, namun seiring perkembangan zaman dimodifikasi untuk kebutuhan fesyen. Karena digunakan sebagai pakaian luar maka bahan yang digunakan untuk membuatnya harus kuat dan tidak mudah robek, mudah kering, ringan dan bersifat anti air.

Beberapa karakteristik paling khas yang melekat pada jaket varsity diantaranya:

• Jaket varsity memiliki kancing (resleting untuk opsi) di bagian depan mulai dari ujung bawah sampai ujung leher jadi sangat mudah untuk dipakai dan dilepaskan.
• Jaket varsity biasanya dibuat dengan dua warna yang berbeda untuk bagian lengan serta badan jadi tampilan yang dihasilkan terkesan lebih fashionable.
• Jaket varsity kebanyakan memiliki inisial huruf atau desain tertentu di dada sebelah kiri dari patch kain atau bordir. Detail yang paling khas merupakan huruf “H” yang dibordir di dada kiri jacket sehingga membuatnya semakin keren.
• Jaket varsity umumnya dilengkapi dengan bur yang berwarna sama pada bagian leher, ujung lengan dan bagian bawahnya. Bur yang terdapat pada bagian leher jaket ini sekaligus berfungsi sebagai kerah.
• Jaket varsity memiliki dua buah saku miring tanpa penutup di kedua sisi perut. Saku pada jaket ini dapat difungsikan untuk menyimpan berbagai macam barang seperti halnya kunci, handphone dan juga dompet.

Bahan Jaket Varsity

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, jaket varsity sebenarnya bisa dibuat dari bahan apapun walau memang lebih sering dibuat dari bahan fleece yang lembut dan halus. Meski demikian tidak menutup kemungkinan, ada beberapa jaket varsity yang dibuat dari bahan kain yang lainnya.

Selain fleece bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat jaket pria dan jaket wanita dengan model varsity antara lain berupa kain fleece, kain baby terry, kain taslan, kain parasut, kain mayer, kain micro, kain despo dan berbagai bahan jaket lain yang sejenis.

1. Kain Fleece

Kain fleece merupakan salah satu finishing dari produk tekstil yang dapat disebut juga sebagai imitasi wool. Secara umum kain ini memiliki karakteristik yang lembut, hangat ketika di pakai dan sedikit berbulu pada permukaan kainnya.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan dari kain fleece diantaranya:

• Kain fleece dapat bekerja dengan baik sebagai isolator tubuh meskipun kain dalam kondisi basah.
• Kain fleece memiliki kemampuan dalam breathability yang sangat bagus jadi selain membuat tubuh menjadi hangat kain ini juga tidak akan membuat anda merasa gerah.
• Kain fleece memiliki kelebihan tersendiri yaitu bahannya lebih awet dan tahan lama sehingga akan memberikan rasa nyaman saat di pakai.
• Kain fleece lebih cepat kering bahkan hanya dengan cara diangin-anginkan saja.
• Dengan karakteristik bahannya yang cenderung lebih elastis jaket yang dibuat dari kain fleece menjadi lebih mudah untuk dilipat.

Sumber : http://www.siddharthtexstyles.com/, https://shopee.co.id/

2. Kain Baby Terry

Kain baby terry dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan kain yang unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya. Keunikannya bahan yang satu ini umumnya terletak pada teksturnya yang sangat lembut karena sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuat jenis kain ini terbuat dari cotton.

Beberapa karakteristik paling khas yang terdapat pada bahan jaket baby terry diantaranya:

• Kain baby terry memiliki tekstur yang halus, lembut, ringan dan tidak berbulu. Kalaupun ada biasanya hanya berupa bulu-bulu yang juga sangat halus.
• Kain baby terry memiliki daya serap keringat yang sangat baik karena bahwasanya bahan dasar babyterry berasal dari kapas atau cotton.
• Daya serap keringat dari bahan baby terry tergolong tinggi karena adanya rongga-rongga kecil yang terdapat pada permukaan kainnya.
• Kain baby terry memiliki sifat menghangatkan sehingga sangat cocok diterapkan untuk daerah dengan suhu yang dingin
• Selain digunakan pada cuaca yang dingin, kain baby terry juga bisa digunakan saat cuaca sedang terik atau panas karena seratya yang berongga tidak membuat pemakainya menjadi gerah.
• Kain baby terry memiliki cukup banyak varian warna. Dengan banyaknya pilihan warna yang dimilikinya kain ini justru memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen.

Sumber : https://www.ebay.com/, https://shop.nordstrom.com/

3. Kain Taslan

Kain taslan dikenal sebagai salah satu bahan jaket yang bagus dan eksklusif karena memiliki kerapatan serat bahan yang tinggi. Kain ini umumnya terbuat dari benang sintetis bertekstur yang ditenun secara modern sehingga didapatkan kain yang lembut, ringan tapi kuat dan mempunyai daya tahan tinggi.

Beberapa karakteristik paling khas yang terdapat pada bahan jaket taslan diantaranya:

• Bahan jaket taslan tergolong awet dan mampu bertahan di segala cuaca. Selain itu bahannya juga cukup tebal dan memiliki tesktur yang lentur.
• Bahan jaket taslan akan membuat suhu tubuh jadi lebih hangat saat digunakan di daerah yang bersuhu dingin.
• Sebagian besar kain taslan umumnya bersifat anti jamur dan anti minyak jadi sangat mudah dibersihkan dan dikeringkan.
• Bahan jaket taslan tidak mudah kusut ataupun lecek sehingga tampilannya akan senantiasa terlihat rapi meski digunakan berkali-kali.
• Bahan jaket taslan bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa jenis bahan taslan yang memiliki sifat anti air walau tidak semuanya.

Sebagai bahan pembuatan jaket varsity, kain taslan sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Taslan Coating Bening

Kain taslan coating bening merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan dan bersifat water-resistant.

• Kain Taslan Milky

Kain taslan milky merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna milky (warna putih susu).

• Kain Taslan Ripstop (MG)

Kain taslan risptop MG merupakan bahan jaket yang mempunyai tekstur kotak-kotak (ripstop) serta lapisan coating bening yang anti air (water repellent).

• Kain Taslan Salur WP (RYT)

Kain taslan salur WP (RYT) merupakan jenis kain taslan yang terbuat dari serat poliester dengan tektur salur (seperti garis) dan mempunyai sifat anti air.

• Taslan Bening SA (MG)

Kain taslan coating bening merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan sehingga bagian luar dan dalam kain berwarna sama. Cocok untuk jaket yang membutuhkan sifat anti air yang ringan (water repellent).

• Taslan Milky (MG)

Kain taslan milky (MG) merupakan jenis kain taslan produksi lokal yang memiliki lapiaan anti air berwarna putih (milky). Cocok untuk jaket yang membutuhkan sifat anti air yang ringan (water repellent).

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.bukalapak.com/

4. Kain Parasut

Kain parasut merupakan salah satu kain berbahan serat sintetis yang dihasilkan melalui serangkaian proses pengolahan minyak bumi. Sebagai bahan pembuatan jaket varsity, kain ini sebenarnya cenderung tipis dan ringan tapi masih cukup bagus untuk melindungi tubuh dari hawa dingin.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan dari kain parasut diantaranya:

• Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan jaket yang bagus karena terbilang awet dan ringan walau sebenarnya cenderung tipis.
• Kain parasut sangat mudah untuk dibersihkan dengan detergen selain itu proses pengeringannya juga cepat.
• Kain parasut tidak mudah kusut sehingga bisa dipakai sepanjang hari. Setelah dicuci jaket varsity cukup dilipat atau digantung dengan rapi tanpa harus disetrika.
• Kain parasut bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa yang memiliki sifat anti air walau tidak semuanya.

Sebagai bahan pembuatan jaket varsity, kain parasut sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Parasut Milky

Kain parasut milky mempunyai sifat water-resistant (tahan air dalam kondisi air mengalir) karena dilengkapi dengan coating milky (warna putih susu).

• Kain Parasut Wajik

Kain parasut wajik (parasut diamond ripstop) memiliki lapisan bening anti air dan permukaannya tampak agak mengkilap dengan motif wajik atau belah ketupat.

• Kain Parasut Loreng Biway

Kain parasut loreng biway mempunyai motif loreng dengan lapisan anti air yang berwarna putih (biway).

• Kain Parasut Metalik

Kain parasut metalik merupakan bahan jaket yang bagus, bagian dalamnya terdapat lapisan anti air berwarna mengkilap, lembut dan tidak kaku.

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.tokopedia.com/

5. Kain Mayer

Kain mayer merupakan sejenis kain parasut polyester yang memiliki karakteristik relatif tipis, tidak kaku, lembut, lemas dan mengkilap. Kain ini secara umum memiliki sifat hidrofobik sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan jaket varsity karena efek kilapnya terkesan lebih mewah dan ekslusif.

Beberapa karakteristik paling khas yang terdapat pada bahan kain mayer diantaranya:

• Kain mayer termasuk ke dalam jenis bahan kain yang awet dan mampu bertahan di segala cuaca meski bahannya relatif tipis, lembut dan lemas.
• Kain mayer sangat cocok digunakan sebagai bahan jaket karena mampu akan membuat suhu tubuh jadi lebih hangat ketika berada di daerah yang bersuhu dingin.
• Kain mayer mudah untuk dibersihkan dan mudah untuk dikeringkan.
• Kain mayer tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan selalu tampak rapi meski digunakan berkali-kali.
• Kain mayer bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa jenis bahan mayeryang memiliki sifat anti air.

Sebagai bahan pembuatan jaket varsity, kain mayer sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Mayer

Kain mayer merupakan bahan jaket yang bagus, mempunyai sifat yang lembut, lemas dan mengkilap walaupun kainnya ketebalannya medium. Kain ini tidak mempunyai sifat anti air.

• Kain Mayer Lokal (MG)

Kain mayer lokal (MG) memiliki karakteristik lembut dan tidak kaku, tipis, ringan serta memiliki banyak variasi warna. Kelebihan lainnya kain ini memiliki sifat hidrophobik (kemampuan menolak air) yang cukup baik.

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.pinterest.com/

6. Kain Micro

Bahan jaket micro termasuk ke dalam jenis bahan kain microfiber terbaik yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil, permukaan kainnya licin dan agak tipis karena benang yang dipakai untuk membuat kain ini sangat halus.

Beberapa karakteristik paling khas yang terdapat pada bahan kain micro diantaranya:

• Serat micro cenderung tipis karena benang yang dipakai untuk membuat bahan ini sangat halus dan lembut.
• Kain micro akan terasa sangat hangat saat digunakan di lingkungan terbuka karena memiliki karakteristik yang sangat kuat untuk menahan angin sekalipun permukaannya tampak lembut.
• Kain micro yang didesain khusus sebagai bahan pembuatan jaket biasanya tidak mudah kusut.
• Tidak menyebabkan masalah dengan penderita alergi atau asma.
• Kain micro termasuk ke dalam jenis kain yang mudah dibersihkan, selain itu proses pengeringannya juga tidak memakan waktu lama.

Sebagai bahan pembuatan jaket, kain micro sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Microfiber

Kain microfiber merupakan kain dari benang poliester yang permukaannya dihaluskan sehingga kain ini lembut dan nyaman dipakai. Kain microfiber ini tidak memiliki sifat anti air.

• Kain Micro Bintik (MG)

Kain mikro bintik merupakan salah satu jenis bahan jaket dengan tekstur bintik, lembut, dan ringan.

• Micro WP / Despo WR (MG)

Kain micro WP merupakan sejenis bahan micro (mikro) tipis yang mempunyai lapisan anti air (waterproof). Bahan ini terasa lembut karena jalinan benangnya yang tipis dan rapat namun kuat.

• Kain Micro Ripstop (WR)

Kain mikro ripstop merupakan salah satu jenis kain micro yang halus, lembut, ringan serta memiliki tekstur berbentuk kotak-kotak karena terbuat dari benang sintetis yang diselingi benang lain tapi ukurannya lebih besar.

Sumber : https://fitinline.com/, https://zilingoshopping.id/

7. Kain Despo

Kain despo merupakan sejenis kain yang kalau dipegang cenderung licin, halus, ringan, tidak mudah kusut dan beberapa ada yang bersifat waterproof (anti air). Sebagai bahan pembuatan jaket kain ini secara umum memiliki karakteristik yang cukup kuat, awet, mudah kering dan tidak mudah kusut.

Beberapa karakteristik paling khas yang terdapat pada bahan kain despo diantaranya:

• Kain despo termasuk ke dalam jenis bahan kain yang awet, cenderung licin, halus, ringan dan mampu bertahan di segala cuaca.
• Kain despo akan membuat suhu tubuh jadi lebih hangat saat digunakan di daerah yang bersuhu dingin.
• Kain despo mudah untuk dibersihkan dan mudah untuk dikeringkan.
• Kain despo tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan selalu tampak rapi meski digunakan berkali-kali.
• Kain despo bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa jenis bahan despo yang memiliki sifat anti air.

Sebagai bahan pembuatan jaket, kain despo sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Despo MG

Kain despo merupakan salah satu kain windbreaker/penahan angin yang bertekstur halus, namun tidak menolak air. Kain despo memiliki serat yang sangat kecil sehingga tampak licin, jatuh dan tidak mudah kusut.

• Kain Despo Polos Kode DSP-9999

Kain despo polos merupakan jenis kain windbreaker (penahan angin) namun tidak mempunyai lapisan anti air, agak halus, tidak kaku.

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.pinterest.com/

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mendapatkan jaket varsity yang berkualitas perlu diperhatikan bahan baku apa yang digunakan. Hal terpenting yang harus diingat adalah pastikan bahan kain yang digunakan memiliki karakteristik kuat, awet, mudah kering, ringan dan lebih bagus lagi kalau bersifat anti air.

Lebih tertarik untuk membuat jaket varsity dengan pola ukuran standar ala konveksi tapi bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau tahu cara yang lebih praktis anda bisa mendownload Pola Jaket Varsity yang biasanya dikenakan oleh mahasiswa sebagai identitas kampus dari kami.

Semoga artikel yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda dalam memilih bahan jaket yang bagus dan tepat sesuai kebutuhan. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan jaket atau bahan lainnya untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.