Memilih teknik penataan display produk (pemajangan barang) yang tepat sangat besar pengaruhnya pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko, tidak terkecuali toko yang menjual berbagai produk busana. Untuk mengetahui teknik-teknik penataan display yang dimaksud simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Teknik Display
Teknik penataan produk (display) merupakan cara untuk menyusun dan memajang barang dagangan agar menarik minat beli konsumen dan melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
- Untuk dapat memvisualisasikan produk yang menarik perlu dipikirkan dengan optimal perencanaan display yang ingin dibuat.
- Untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan adanya desainer penataan produk yang profesional dan sumber daya yang memenuhi kriteria berikut.
- Menguasai tentang display.
- Memahami jenis produk, mutu produk dan spesifikasi barang yang akan ditata
- Mengetahui segmentasi pasar yang akan dijadikan sasaran.
- Serta mengetahui kode etik dalam penjualan.
Teknik Dasar Penataan Display
Terkait dengan aplikasinya dalam dunia bisnis, secara umum terdapat beberapa macam teknik dasar yang harus dikuasai untuk dapat menata display produk busana dengan baik dan menarik sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.
Teknik dasar penataan / display produk yang dimaksud meliputi teknik meletakkan, melekatkan atau menempel, menggantung, meremas, mengisi dan menyemok.
1. Teknik Meletakkan
Meletakkan merupakan teknik dasar penataan display yang dapat dilakukan dengan cara meletakkan barang pada rak maupun alat peraga display yang lain seperti halnya Manekin.
- Bentuk dari manekin display ada yang dibuat full badan ada yang setengah badan.
- Manekin untuk display produk busana umumnya sudah tersedia dalam berbagai sikap.
- Penataan pada manekin disesuaikan dengan sikap manekin tersebut.
- Penataan rambut dapat disesuaikan dengan menggunakan rambut palsu (wig), dilengkapi dengan aksesorisnya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Penataan produk busana dengan manekin sendiri secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yakni tanpa penyangga dan dengan penyangga.
- Tanpa penyangga maksudnya jika busana dipakai pada manekin yang lengkap (tidak setengah badan).
- Namun jika manekin yang dipakai setengah badan, diperlukan penyangga untuk meletakkan manekin pada tempat yang lebih tinggi.
Untuk menata display busana pada manekin setengah badan dengan menggunakan penyangga meja atau kursi, prinsip penataannya dapat dilakukan sebagai berikut:
- Siapkan boneka setengah badan (dress form/manekin), meja atau kursi dengan ukuran yang sesuai, kain untuk menutup bagian atas meja atau kursi, serta bahan yang panjang untuk menutup bagian bawah meja atau kursi.
- Jika sudah tutup bagian atau meja atau kursi dengan kain yang telah disiapkan.
- Tata sedemikian rupa bahan kain yang panjang sehingga menutupi sisi bagian depan dan samping dari meja atau kursi kemudian kreasikan sisa bahan menjadi hiasan pada tepi meja atau kursi.
- Pakaikan busana pada boneka setengah badan kemudian letakkan di atas meja atau kursi yang sudah ditutup dengan kain.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Sementara jika anda ingin menggunakan paspop setengah badan yang dilengkapi dengan penyangga dari kayu / stainless cara menatanya tinggal siapkan busana yang akan ditata, siapkan paspop kemudian pakaikan busana pada paspop.
Sumber : https://id.pinterest.com/
2. Melekatkan atau Menempel
Teknik melekatkan atau menempelkan dapat digunakan untuk semua benda yang akan ditata baik pada dinding, papan soft board maupun di atas meja. Alat bantu yang digunakan adalah semua yang bisa melekat atau menempel.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Teknik Menggantung
Teknik dasar menggantung dilakukan untuk menimbulkan kesan bergerak dan hidup pada benda yang dipajang.
- Penataan ini dapat dilakukan dengan bantuan bambu, tali nylon (kenur/senar) atau macam-macam tali (sumbu, tambang dan tali plastik), dahan kering ataupun anyaman kawat/besi dan hanger.
- Adapun benda yang dapat ditata dengan teknik menggantung yaitu busana dan hiasan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila anda ingin menerapkan teknik display dengan cara menggantung busana yaitu:
- Busana yang akan ditata dirapikan terlebih dahulu dengan cara diseterika.
- Siapkan alat untuk menggantung busana tersebut (hanger, benang nylon) dan alat-alat seperti paku kecil, palu, gunting dan selotip.
- Siapkan background yang sesuai agar tidak menyulitkan dalam penataan nantinya.
- Gantung busana pada alat bantu seperti hanger dari plastik atau besi dan stainless, bambu, paralon (pipa) atau hanger berkepala.
- Untuk memberi kesan ramping pada bagian sisi pinggang disemat dengan jarum pentul.
- Untuk memberi kesan beris pada bra (BH) bagian dada dapat diberi isi seperti gumpalan kertas atau busa.
- Untuk memberi kesan mekar pada bagian sisi bawah dapat diikat dengan tali nylon yang dihubungkan ke atas.
Sumber : https://id.pinterest.com/
4. Teknik Meremas
Teknik meremas merupakan teknik display yang dapat diterapkan untuk menimbulkan kesan berisi dan menonjol (tidak datar) pada produk yang didisplay.
- Teknik meremas dapat dilakukan dengan bantuan kertas yang tidak mudah sobek.
- Teknik meremas biasanya banyak dilakukan untuk penataan busana anak.
Sumber : https://www.nytimes.com/
Untuk mengaplikasikan teknik meremas ini cara paling mudah yang bisa anda coba yaitu:
- Bentangkan kertas roti di atas meja kemudian diremas dengan kedua tangan sampai kusut.
- Bentuk gumpalan kertas menyerupai kepala kemudian sematkan jarum pentuk pada bagian bawah remasan kertas untuk mempertahankan bentuk kepala.
- Letakkan busana anak yang akan ditata pada bagian bawah gumpalan kertas.
- Tutuplah bagian atas kepala dengan benang wol yang dibentuk seperti rambut lalu buatlah mata, hidung dan bibir untuk mempermanis wajah boneka.
5. Teknik Mengisi
Teknik mengisi merupakan teknik display yang dapat diterapkan untuk memberi kesan tiga dimensi atau berisi. Cara sederhana untuk membuatnya yaitu:
- Siaplan kertas yang diremas sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kemudian masukkan ke dalam busana sebagai pengisi. Selain menggunakan kertas yang utuh (bukan sobekan) dapat juga memanfaatkan guntingan kertas sisa dari percetakan.
- Untuk menata busana wanita pengisian dilakukan pada bagian tertentu seperti pada bagian dada. Teknik pengisian ini sangat sesuai pula untuk menata celana panjang.
Sumber : https://id.pinterest.com/
6. Menyemok
Menyemok merupakan teknik display yang dapat diterapkan pada bahan yang tidak terlalu tebal.
- Teknik menyemok dapat dipilih untuk mendisplay busana yang bahannya berkilau sehingga berkesan mewah dan tidak menyulitkan dalam penataannya.
- Teknik menyemok dapat dipergunakan sebagai hiasan pada latar belakang penataan, dapat juga dibentuk huruf dan dijadikan pusat perhatian (center of interest) suatu ruang penataan.
Untuk mengaplikasikan teknik menyemok ini cara paling mudah yang bisa anda coba yaitu:
- Bentangkan bahan kain yang lembut di atas papan yang lunak (soft board) atau gabus (steri form)
- Cubit bahan dengan menggunakan ke lima jari, kemudian semat bagian bawahnya hingga membentuk gelembung-gelembung. Ulangi pekerjaan menyemok sampai semua permukaan papan tertutup.
- Jika sudah atur sehingga gelembung-gelembung menjadi rapih dan alat bantu tidak terlihat dari luar (soft board dan jarum pentul).
Sumber : https://florianeschmitt.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai enam teknik dasar yang dapat diterapkan dalam menata display produk busana. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk melaksanakan promosi penjualan dan mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang yang ditawarkan.
Butuh dress form pria dan wanita untuk keperluan display produk busana?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat dulu koleksi Dress Form Pria dan Dress Form Wanita yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.