Article

Sumber: Unsplash.com

“Bagaimana ya cara agar terlihat cantik?”
“Apa ya kombinasi warna pakaian yang tepat agar terlihat menarik?”
“Warna baju apa ya yang cocok untuk orang kulit sawo matang?”

Merupakan sebuah pemikiran yang mungkin saja muncul dalam benak perempuan. Sekarang, coba jawab pertanyaan ini dalam Liners. Benar tidak semua perempuan ingin terlihat cantik? Sebuah pertanyaan retoris yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya. Tentu perempuan ingin terlihat cantik di mata orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebenarnya, tiap  perempuan memiliki keinginan tersebut dalam hati mereka.

Adanya perasaan seperti itu membuat banyak perempuan berusaha agar bisa menampilkan sisi dirinya yang menawan. Dimulai dari menggunakan make-up, mengombinasikan pakaian yang dimiliki agar terlihat stylish, atau bahkan berusaha untuk memutihkan kulit.

Menariknya, kulit putih sudah menjadi standar konsep kecantikan yang ideal bagi para remaja di Indonesia. Perempuan yang berkulit gelap, sawo matang, dan warna lainnya berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan warna kulit yang dipercaya ideal tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya produk pemutih kulit yang bisa diperoleh dari beragam tempat. Contohnya, dari dokter, toko kosmetik, klinik kecantikan, dan lain-lain.

Fenomena ini pun juga didukung dengan adanya peran di media yang menampilkan beberapa kriteria dari perempuan yang cantik. Adapun beberapa kriteria tersebut seperti berambut lurus, berhidung mancung, berbadan langsing serta berkulit putih. Akibat seringnya produk media tersebut ditampilkan, persepsi masyarakat pun mulai terpersuasi dan menganggap bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang memenuhi kriteria tersebut.

Hadirnya konsep kecantikan ideal yang terbentuk di masyarakat, membuat mereka berlomba untuk mendapatkan kulit yang putih. Padahal di Indonesia, banyak ratusan suku bangsa di Indonesia dengan kecantikan beraneka ragam. Buktinya seperti memiliki kulit berwarna kuning langsat, cokelat, hitam manis, dan sawo matang.

Sumber: Pexels.com

Dikutip dari Rctiplus.com, bule, orang barat berkulit putih, mengaku bahwa mereka sangat suka dengan warna kulit orang Indonesia. Terdapat beberapa pertimbangan yang membuat bule justru ingin punya kulit berwarna gelap, di antaranya

1. Memberikan kesan punya kulit yang sehat.

Siapa yang di sini khawatir kalau kulitnya rusak jika berada di bawah sinar matahari? Uniknya, banyak orang Indonesia cemas dan takut apabila kulit mereka dijemur di matahari dalam waktu lama. Buktinya, banyak pengendara motor memakai sarung tangan agar kulitnya tetap terjaga.

Padahal di sisi lain, wanita bule menganggap berjemur di bawah matahari itu bisa bermanfaat bagi kesehatan kulit. Pusat tata surya tersebut dapat memberikan asupan vitamin D yang cukup bagi kulit, sehingga memberikan kesan bahwa kulit gelap adalah kulit yang sehat.

2. Memberikan kesan kekayaan di mata orang lain.

Berbeda dengan saat ini, orang barat dari Amerika Serikat maupun Eropa menganggap bahwa orang yang berkulit gelap adalah mereka yang berada di kasta bawah. Sebab, hal itu mengindikasikan bahwa mereka sering bekerja secara outdoor di bawah sinar matahari.

Namun sekarang, mereka mulai menyadari ada manfaat yang bisa didapatkan yaitu vitamin D yang bagus untuk kesehatan kulit. Sudah bukan rahasia umum lagi jika bule mulai suka berjemur, tapi untuk kesehatan.

3. Membuat bercak, luka, ataupun jerawat menjadi lebih tidak terlihat.

Semua orang ingin memiliki kulit wajah yang bersih dan mulus. Di mana tidak ada noda, luka, atau jerawat yang muncul. Tetapi tidak bisa dihindari bahwa hal itu akan terjadi.

Orang berkulit putih mengaku butuh usaha yang lebih untuk bisa menutupi hal tersebut di wajah mereka, dengan cara meletakkan make up yang cukup banyak. Padahal, itu bisa memberikan infeksi dan memperparah luka. Berdasarkan hal itulah para bule menyukai kulit orang Indonesia. Di mana hal itu bisa membuat luka, jerawat ataupun bekas pada wajah menjadi lebih tidak terlihat.

Berdasarkan penjelasan di atas, apakah Liners masih merasa minder dengan kulit sawo mateng yang dimiliki. Dapat dinilai bahwa setiap warna kulit memiliki kecantikan dan keunikannya masing-masing. Sebagian masyarakat cenderung berusaha menggapai sesuatu yang dimiliki orang lain, tanpa besyukur atas hal yang dimilikinya. Padahal, belum tentu punya mereka lebih baik dengan punya kita.

Semua hal tentang kecantikan diri bermula dari percaya dan mencintai diri sendiri. Dengan menerima dan menyukai warna kulit yang dimiliki, hal itu bisa memberikan kecantikan tersendiri. Kulit sawo matang juga dipercaya memiliki pesona tersendiri yang membuat gaya busana terlihat semakin cantik.

Nah, setelah mencintai kulit sawo matangnya, Liners bisa menggunakan beberapa kombinasi warna pakaian ini agar memiliki penampilan menarik dan outstanding. Dikutip dari gramedia.com. kombinasi tersebut adalah.

1. Monokrom, warna yang mudah dikombinasikan dengan warna lainnya.

Sumber: Unsplash.com

Secara umum, monokrom adalah warna yang sering dikaitkan dengan hitam, putih, dan juga abu-abu. Karena beberapa warna ini memiliki sifat yang netral, masyarakat yang memiliki warna kulit apapun akan tetap terlihat cocok dengan warna ini, termasuk kulit sawo matang.

Liners yang punya kulit warna ini, tidak perlu minder lagi jika ingin tampil menarik dan percaya diri depan orang lain. Warna-warna ini juga tidak akan membuat warna kulit Liners terlihat kusam ataupun lebih gelap.

2. Kuning Mustard, warna yang bisa tampilan Liners lebih segar.

Sumber: Unsplash.com

Memiliki kulit sawo matang bukan berarti tidak bisa memakai pakaian berwarna cerah. Dalam beberapa kesempatan, mereka terkadang tidak percaya diri untuk mengenakan pakaian dengan warna cerah. Faktanya, warna tersebut juga bisa tampak menarik pada kulit sawo matang.

Kuning mustard adalah satu dari sekian banyak warna yang cocok untuk membuat tampilan lebih segar dan cerah. Warna ini bisa dikombinasikan dengan putih agar bisa memperoleh tampilan yang unik dan menarik.

3. Ungu, membuat tampilanmu berkesan imut dan feminin.

Sumber: Unsplash.com

Liners bisa menggunakan pakaian bernuansa ungu untuk memberikan tampilan yang imut dan feminin. Sebenarnya, citra yang ditampilkan bisa bergantung dari gelap ataupun terangnya sebuah warna. kesan yang dihasilkan akan bisa berbeda dari setiap nuansa ungu.

Jika ingin menampilkan sisi yang elegan atau anggun, Liners bisa memilih warna ungu yang lebih gelap. Tetapi jika ingin memperlihatkan sisi yang imut dan feminim, warna ungu lilac bisa menjadi solusi yang tepat. Tidak perlu cemas, warna ini tidak akan membuatmu terlihat kusam atau gelap.

4. Merah marun, solusi rona untuk membuatmu citramu elegan.  

Sumber: Unsplash.com

Elegan biasanya berkaitan dengan kesan yang dihasilkan dalam berbagai acara penting maupun formal. Maka, merah marun bisa digunakan sebagai solusi rona untuk membuat citramu semakin elegan. Warna ini bisa membuatmu terlihat memukau dan tampak lebih cerah.

5. Soft pink, bisa membuat kulitmu terlihat kusam?

Sumber: Unsplash.com

Padahal, warna ini mampu menonjolkan sisi dirimu yang feminin. Liners bisa memadukan rona soft pink ini dengan warna lainnya seperti putih, beige, maupun warna hitam. Kuncinya adalah percaya diri jika Liners ingin tetap terlihat stylish.

Bagaimana, sudah tercerahkan belum kombinasi warna yang cocok untuk kulit sawo matang? Atau Liners malah ingin belajar membuat baju sendiri agar sesuai dengan warna yang diinginkan?