Dari sekian banyak jenis tusuk jahit yang dapat digunakan untuk menghias bahan kain, tusuk silang termasuk ke dalam jenis tusuk jahit yang unik dan cara pembuatannya pun sangat mudah. Sama halnya dengan tusuk dasar menjahit lainnya, tusuk silang inipun variasinya juga banyak lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pengenalan Tusuk Silang
Tusuk silang / cross stitch termasuk ke dalam jenis tusuk dasar menjahit yang memiliki tampilan sangat khas yakni tampak menyilang dibagian depan seperti huruf “X”. Dalam kegiatan jahit menjahit, tusuk silang ini biasanya lebih banyak dipakai untuk membuat hiasan hiasan pakaian, perabot rumah tangga atau hiasan dinding.
Cara Membuat Tusuk Silang
Sebagai salah satu jenis tusuk dasar menjahit yang sangat populer, tusuk silang sendiri secara umum dapat dibuat dengan dua macam cara. Dalam hal ini anda bisa menerapkan teknik tradisional style dan danish style.
1. Traditional Style
Tusuk silang traditional style merupakan tusuk dasar menjahit yang memiliki tampilan menyilang dibagian depan sementara bagian belakangnya tampak seperti susunan tangga bambu.
Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat tusuk silang versi traditional style.
- Pertama pasang kain di pembidangan agar tidak kendur atau bergeser kertika menjahit. Siapkan pula jarum dan benang jahit yang ujung benangnya disimpul mati agar tidak lolos dari lubang kain.
- Untuk memulai jahitan, tusukkan jarum pada bahan kain lalu tarik benangnya sampai habis. Jika sudah buat tusuk diagonal ke kiri bawah lalu keluarkan kembali jarum jahit tepat di bagian bawah tusukan pertama yang anda buat.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Untuk menciptakan pola yang menyilang seperti huruf “X” tinggal tusukkan lagi jarum jahit ke arah ke kanan atas lalu keluarkan jarum tepat di bagian bawah tusukan terakhir yang anda buat.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Kalau ingin memulai tusuk silang yang kedua, anda bisa kembali membuat tusuk diagonal ke kanan atas lalu keluarkan jarum jahit tepat di sisi kiri dari jahitan terakhir yang anda buat, lalu tarik benangnya sampai habis.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Untuk menciptakan pola yang menyilang seperti huruf “X” tinggal tusukkan lagi jarum ke arah ke kiri bawah.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
2. Danish Style
Tusuk silang versi danish style merupakan tusuk dasar menjahit yang memiliki tampilan serupa di kedua sisinya yakni tampak menyilang dibagian depan maupun bagian belakangnya.
- Dibandingkan tusuk silang versi traditional style, tusuk silang danish style ini cenderung lebih mudah dibuat.
- Selain lebih mudah tusuk dasar menjahit ini juga lebih menghemat benang dan menjadikan sulaman tampak rapi.
Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat tusuk silang versi danish style.
- Tusukkan jarum pada bahan kain lalu tarik benangnya sampai habis untuk memulai jahitan.
- Buat sejumlah tusukan diagonal ke kanan atas secara berturut-turut sesuai kebutuhan anda. Jika sudah keluarkan jarum jahit tepat di bagian bawah tusukan terakhir yang anda buat untuk mengubah arah menjahit.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Lanjutkan dengan membuat tusukan diagonal yang menyilang ke kiri atas secara berturut-turut, hingga menghasilkan sebaris tusuk jahit yang panjang dan saling menyilang.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
Variasi Tusuk Silang
Dari bentuk dasarnya yang sederhana, tusuk silang ini dapat pula dikembangkan ke dalam berbagai macam variasi tusuk hias lainnya yang lebih menarik yakni dengan merubah ukuran, jarak tusukan serta mengkombinasikannya dengan tusuk dasar menjahit yang lain.
Beberapa variasi tusuk silang yang bisa anda pakai untuk menghias bahan kain diantaranya:
1. Tusuk Silang Ganda
Pertama ada tusuk silang ganda yang memiliki pola seperti bintang. Untuk menciptakan tusuk hias ini anda bisa menerapkan cara yang hampir mirip dengan proses pembuatan tusuk silang versi traditional style yang penyelesaiannya dilakukan satu demi satu.
Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk membuat tusuk silang ganda.
- Buat satu tusuk hias yang memiliki pola menyilang seperti huruf “X”, lalu keluarkan jarum tepat di antara kedua kaki tusuk silang (bagian bawah titik persilangan benang).
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Tarik benang sampai habis lalu tusukkan kembali jarum di bagian atas titik persilangan benang.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Keluarkan jarum di sisi sebelah kiri lalu selesaikan jahitan untuk mendapatkan bentuk seperti bintang.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
- Untuk membuat rangkaian bintang yang lebih panjang ulangi urutan yang sama seperti langkah-langkah di atas agar bentuknya tetap konsisten.
Sumber : https://www.embroidery.rocksea.org/
2. Tusuk Silang Slavia
Kedua ada tusuk silang slavia atau tusuk silang A-simetris yang memiliki kaki lebih panjang dibanding bagian atasnya. Tusuk hias yang satu ini seringkali digunakan dalam sulaman asisi serta pengisi bidang yang merupakan latar belakang ragam hias.
Sumber : https://www.fesyendesign.com/
3. Tusuk Seperempat Silang
Berikutnya ada tusuk seperempat silang (quarter stitch) yang terdiri dari ¼ bentuk “X” dalam tusuk silang. Anda bisa menggunakan tusuk ini untuk membuat garis lengkung dan banyak detail.
- Untuk membuat tusuk ¼ silang, jahit dari sudut satu kotak menuju ke tengah kotak.
- Tusuk ini akan menghasilkan satu kaki dari bentuk “X”.
Sumber : http://www.maurer-stroh.com/
4. Tusuk Silang Tiga Perempat
Untuk menciptakan detail dalam pola gunakan tusuk silang tiga perempat (three quarter stitch) yang dibuat dengan setengah silang (satu tusuk diagonal komplit) dan tusuk seperempat silang. Hasilnya akan didapatkan pola “X” dengan tiga kaki bukan empat.
Sumber : http://www.maurer-stroh.com/
5. Tusuk Silang Kombinasi
Tak kalah menarik dari variasi tusuk silang sebelumnya, tusuk jahit ini dapat pula dikombinasikan dengan tusuk dasar menjahit lainnya yang khusus dikerjakan pada kain seperti tusuk jelujur, tusuk holbein dan lain sebagainya.
Selain itu anda juga bisa mengkombinasikan tusuk seperempat silang (quarter stitch) dengan tusuk silang tiga perempat (three quarter stitch) dalam satu pola hias.
Sumber : http://www.maurer-stroh.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai cara pembuatan tusuk silang dan variasinya yang bisa anda pakai untuk menghias bahan kain. Dengan mengetahui banyaknya variasi tusuk hias yang ada semoga anda bisa lebih mudah untuk memilih jenis tusuk jahit yang sesuai dengan kebutuhan anda ya.
Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik yang dapat diterapkan untuk menjahit dan menghias bahan kain. Sebagai referensi anda bisa mendownload E-Book Seni Menghias Bahan Kain dari kami Di Sini.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.