Merasa cukup familiar dengan istilah konmari?. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak lagi tentang siapa penemu metode konmari, untuk tujuan apa metode tersebut dibuat dan seperti apa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Metode Konmari
Metode konmari dapat didefinisikan sebagai sebuah metode pengorganisasian barang yang dikembangkan oleh Marie Kondo, seorang konsultan tata ruang asal Jepang yang juga dinobatkan sebagai “the tidiest woman in the world”. Title inilah yang membuat Marie Kondo kian mendunia dan dikenal oleh lebih banyak orang.
Sumber : https://www.architecturaldigest.com/
Tujuan utama dikembangkannya metode konmari sendiri yaitu untuk membantu seseorang menyederhanakan hidup dengan membuang barang yang tidak diperlukan dan hanya menyimpan barang yang benar-benar berguna serta memberikan kebahagiaan.
Sumber : https://www.popsugar.com/
Adapun beberapa prinsip utama dari metode konmari yaitu:
- Tetapkan tujuan untuk memiliki rumah yang rapi dan terorganisir agar kamu bisa lebih mudah untuk membuat keputusan saat menyortir barang.
- Mulailah mengumpulkan semua barang di rumah mereka dari satu kategori tertentu, seperti pakaian, buku atau peralatan dapur.
- Ketika menyortir barang, buang barang-barang yang tidak memberikan kebahagiaan dan simpan barang yang benar-benar diperlukan.
- Susun barang dengan cara yang rapi dengan cara meletakkannya dalam kotak penyimpanan yang tepat untuk mengorganisir barang.
Penerapan Metode Konmari
Tertarik untuk menerapkan metode konmari dalam mengatur dan mengorganisir almari pakaianmu?. Buat kamu yang masih bingung berikut kami bagikan beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengorganisir almari pakaian dengan menggunakan metode konmari.
1. Kumpulkan Semua Pakaian
Pertama kumpulkan semua pakaian menjadi satu kemudian pisahkan pakaian yang akan terus digunakan dan yang sudah tidak digunakan lagi. Dengan memisahkan pakaian yang jarang dipakai, kamu pun bisa lebih mudah untuk melihat jumlah pakaian yang kamu miliki dan membuang pakaian yang tidak diperlukan.
Sumber : https://www.americasthrift.com/
2. Abaikan Nostalgia
Abaikan nostalgia dan jangan terlalu terlena pada kenangan di masa lalu jika kamu ingin menerapkan metode marikon yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, karena hal tersebut justru akan membuatmu merasa berat untuk membuang pakaian yang sebenarnya sudah tidak digunakan lagi.
- Evaluasi setiap pakaian dan tanyakan pada dirimu sendiri apakah pakaian tersebut memberikan kebahagiaan dan apakah masih diperlukan.
- Jika pakaian tersebut tidak lagi diperlukan, maka sebaiknya pakaian tersebut dibuang atau disumbangkan.
Kalau kamu membiasakan diri untuk menyimpan pakaian yang sudah tidak ingin kamu pakai lagi, bukan tidak mungkin pakaian yang kamu miliki akan semakin menumpuk di almari dan mengurangi space yang sebenarnya bisa kamu pakai untuk menyimpan pakaian lainnya.
3. Pilih dan Pilah Pakaian
Pisahkan tiap jenis pakaian yang berbeda dengan menggunakan wadah sesuai jenisnya. Biar gampang kamu bisa mengelompokkan pakaian yang sejenis dan mengumpulkannya menjadi satu bagian berdasarkan kategori seperti yang disarankan oleh Marie Kondo.
- Beberapa contoh pakaian yang bisa disortir antara lain berupa dress, atasan, celana, jaket, rok, kaos kaki, hingga pakaian dalam.
- Pisahkan juga aksesoris yang kamu miliki seperti sepatu, tas, jam tangan, ikat pinggang dan koleksi aksesoris lainnya.
Untuk pakaian dan aksesoris yang sudah tidak terpakai atau jarang digunakan maka kamu bisa membuangnya. Sebaliknya jika pakaian dan akseoris tersebut sering digunakan maka simpanlah di tempat yang mudah diakses.
4. Gantung Pakaian di Lemari
Tips menata pakaian berikutnya yang bisa kamu coba yaitu gunakan hanger untuk menggantung pakaian di lemari agar tampilannya jadi lebih rapi dan meninggalkan space yang lebih luas. Beberapa jenis pakaian yang wajib untuk digantung antara lain berupa:
- Pakaian yang bahannya tebal, pakaian yang berukuran panjang dan pakaian yang jarang digunakan.
- Kamu juga bisa menggantung pakaian yang mudah kusut agar tetap rapi tanpa harus disetrika kembali.
Sumber : https://www.popsugar.com/
Hal terpenting yang harus diingat jika kamu ingin mencoba cara ini yaitu pastikan untuk tidak terlalu banyak menggantung pakaian karena bisa menumpuk dan memberikan kesan sempit. Biar pakaian yang digantung tidak mudah terkena debu, jangan lupa juga untuk membungkusnya menggunakan tas pakaian.
Kalau almari yang kamu miliki kebetulan digunakan oleh lebih dari satu orang, buat batasan yang jelas agar baju yang kamu miliki tidak tercampur satu sama lain. Jika memungkinkan letakkan tas-tas di bagian atas almari pakaian.
5. Lipat Pakaian Secara Vertikal
Untuk menghemat tempat penyimpanan, lipat semua pakaian yang bisa dilipat dengan menerapkan prinsip konmari (melipat pakaian menjadi berbentuk kotak). Selain menyisakan ruang yang lebih luas pada bagian dalam almari, cara ini juga bisa menambah nilai estetika pada almari pakaian yang kamu miliki.
- Pelajari teknik melipat yang akan memungkinkan kamu untuk menyimpan barang dengan posisi berdiri, bukan posisi berbaring.
- Teknik merapikan pakaian menggunakan metode konmari ini dapat dilakukan dengan cara melipat pakaian secara vertikal / membentuk persegi panjang.
Sumber : https://www.etsy.com/
Untuk melipat pakaian, pertama-tama letakkan pakaian di atas permukaan datar, kemudian lipat lengan ke dalam, lipat bagian bawah ke atas dan lipat lagi menjadi tiga bagian vertikal sehingga menjadi sebuah kotak kecil.
Setelah pakaian dilipat dengan cara yang benar, simpan pakaian secara vertikal di dalam laci atau kotak penyimpanan. Dengan menyimpan pakaian secara vertikal kamu bisa dengan mudah mengambil pakaian yang hendak kamu pakai tanpa mengganggu tumpukan pakaian lainnya.
Sumber : https://www.etsy.com/
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai tips merapikan almari pakaian dengan menggunakan metode konmari yang bisa kamu coba. Setelah mengetahui hal tersebut, sekarang kamu ga perlu takut lagi jika ingin membeli pakaian baru karena sudah bisa langsung merapikannya di lemari pakaian.
Intinya dengan menerapkan metode konmari ini kamu tidak hanya akan terbantu dalam mengorganisir barang-barang, tetapi juga bisa mengembangkan kebiasaan hidup yang lebih sederhana dan tidak menimbun banyak barang yang sebenarnya sudah tidak kamu perlukan.
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari penerapan metode konmari yaitu:
- Membuatmu menjadi perencana hidup yang handal.
- Mengembangkan kemampuan dalam pembuatan keputusan.
- Meningkatkan fokus pada kerjaan utama.
- Mengembangkan rasa syukur terhadap segala hal.
- Membuatmu jadi lebih mudah untuk menetapkan goals hidup yang tepat.
Simak juga:
- 5 Tips Menata dan Menyimpan Kain Perca Biar Lebih Rapi
- 5 Ide Menyimpan Baju atau Mengatur Baju Tanpa Almari Untuk Anak Kost
- 5 Ide Menyimpan Hijab Supaya Rapi dan Tidak Berantakan
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.