Menata letak dan display produk busana secara menarik menjadi salah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran atau marketing. Karena alasan itulah, untuk menggaet lebih banyak calon pembeli, penataan letak dan display dari barang-barangnya harus dipikirkan dengan matang.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Display
Display merupakan kata dalam bahasa inggris yang biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu cara menampilkan, memamerkan sekaligus mengelompokkan barang sesuai dengan jenis dan kegunaan masing-masing kepada khalayak ramai / masyarakat, dengan tetap memperhatikan unsur-unsur keindahan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tujuan dari penataan produk sendiri tidak jauh beda dengan strategi marketing model AIDA akronim dari Attention, Interest, Desire dan Action yang mulai dikembangkan untuk pertama kalinya oleh seorang pengusaha asal Amerika bernama Elias St. Elmo Lewis pada tahun 1898.
Dalam model AIDA, Lewis mulai membuat teori bahwa dalam melakukan strategi pemasaran harus mampu menarik perhatian, mempertahankan minat, menciptakan hasrat dan kemudian menimbulkan tindakan. Singkatnya cara kerja AIDA itu sendiri secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.
- Attention (Perhatian)
Mencuri perhatian konsumen dengan cara membuatnya penasaran untuk melihat produk yang ditawarkan.
- Interest (Menarik)
Menarik minat customer dan mempertahankan minat mereka setelah melihat secara langsung bentuk fisik produk yang dijual.
- Desire (Keinginan)
Menciptakan hasrat atau keinginan kepada konsumen untuk memiliki produk tersebut.
- Action (Tindakan)
Mempengaruhi konsumen udah melakukan tindakan pemesanan dan transaksi pembelian produk.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Tips Mendisplay Busana
Berbicara mengenai penataan produk lantas bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan dalam penyusunan letak dan display produk busana?. Untuk anda yang mau tahu detailnya seperti apa berikut kami bagikan beberapa hal mendasar yang penting untuk anda perhatikan.
1. Menentukan Jenis Display
Pertama tentukan terlebih dahulu jenis display produk yang akan dibuat, apakah itu display busana anak, busana wanita, busana pria atau justru display aksesoris. Jika sudah golongkan sesuai dengan kesempatan pemakaian busana, demikian pula untuk display aksesoris.
Sumber : https://id.pinterest.com/
2. Menentukan Tempat Display
Selanjutnya tentukan dimana display tersebut akan dibuat, apakah itu di lemari, di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.
- Untuk menata benda-benda yang kecil lebih baik pilihlah tempat di dalam lemari untuk alasan keamanan.
- Untuk menata busana anak, busana wanita, busana pria dapat dipilih tempat di tengah atau di sudut ruangan.
- Jika penataan busana dilengkapi dengan aksesoris, lekatkan aksesoris pada alas penataan (kain) dengan bantuan jarum tangan dan benang pada bagian tertentu.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Membuat Sketsa Desain
Setelah mentukan tempat display, berikutnya buat sketsa desain yang berguna untuk menghemat waktu dalam pelaksanaan penataan busana. Selain mempermudah penataan busana sketsa desain ini juga berguna untuk:
- Menentukan letak benda-benda yang akan ditata.
- Menentukan letak dan jenis hiasan yang diperlukan.
- Menentukan latar belakang yang akan dipergunakan dalam penataan.
- Menentukan teknik penataan display. Teknik yang dimaksud bisa berupa teknik meletakkan pada boneka (Manekin), teknik menggantung, teknik melekatkan, teknik mengisi ataupun teknik meremas.
Desain sketsa yang sudah dibuat tersebut tidak mutlak harus dilakukan. Jadi apabila sketsa yang dibuat ternyata memberikan hasil yang kurang menarik manalaka dipaktekkan, penataan display dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Kalaupun anda mengalami kesulitan ketika membuat sketsa desain yang menarik perhatian pengunjung dan pembeli, tidak ada salahnya jika anda menyewa tim khusus untuk mengerjakan sebuah display.
Sumber : https://id.pinterest.com/
4. Mengumpulkan Benda Yang Akan Ditata
Kumpulkan benda-benda yang akan ditata, lalu letakkan semua di atas meja kerja. Jika sudah cek kembali barang-barang tersebut apakah sudah lengkap kemudian cocokkan dengan sketsa yang telah dibuat.
5. Menata Barang-Barang Display
Setelah semua benda yang akan ditata terkumpul selanjutnya mulailah mendisplay barang sesuai desain yang sudah anda rencanakan sebelumnya. Buatlah seindah mungkin focal pointnya supaya bisa memberi visual impact yang menarik perhatian pengunjung.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam menata letak dan display busana meliputi:
- Display ditata sesuai dengan jenis yang telah ditentukan.
- Sekitar benda yang ditata sebaiknya dikosongkan agar display mendapat perhatian khusus.
- Perhatikan prinsip-prinsip penataan, hindari penggunaan warna yang berlebihan dalam suatu penataan display.
- Baik produk utama, komposisi hingga tempat pencahayaan harus ditata sebaik munkin.
- Gunakan hiasan seperlunya, jangan terlalu berlebihan. Penggunaan hiasan yang berlebihan justru akan membuat perhatian orang terhadap obyek utama display jadi berkurang.
- Usahakan agar alat bantu display tidak kelihatan dari luar kecuali alat bantu tersebut memang dapat difungsikan sebagai hiasan. Misalnya saja kepala jarum pentul berwarna dibuat satu rumpun.
- Posisikan agar letakkan benda yang dipajang sejajar dengan pandangan mata.
- Jika display terlalu tinggi yang ada hal tersebut akan menyulitkan orang untuk memandang display.
- Sebaliknya jika display terlalu rendah orang-orang harus merunduk waktu melihat dipslay.
- Perhatikan kebersihan dan kerapihan display. Khusus untuk busana yang mudah kusut anda bisa menyetrika lebih dulu busana yang akan ditata.
Selesai menyusun letak dan sisplay produk, teliti kembali hasil penataan apakah sudah sesuai dengan perencanaan, apakah sudah baik ataukah apakah masih memerlukan perbaikan dalam penataannya.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Untuk memberikan tampilan yang lebih baik, sesuaikan ukuran dan bentuk-bentuk display dengan kondisi tempat dimana diplay dipasang. Pertimbangkan bobot display pada hanging display, dimensi, kombinasi warna dan lain sebagainya.
Jika anda masih menemukan ruang kosong pada ruangan toko, anda bisa mengisinya dengan barang yang bisa mendukung atmosfer dalam toko.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam menata letak dan display produk busana secara menarik. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk menyusun letak dan display busana apabila anda ingin membuka butik atau toko pakaian sendiri.
Yang jelas untuk menarik minat konsumen dan membuatnya ingin membeli produk yang anda jual, selain harus memperhatikan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan desain dan keserasian warna, penyusunan letak dan display produk, hendaknya juga harus memperhatikan tentang teknik dasar penataan.
Khusus untuk anda yang ingin mencoba membuat baju sendiri dengan pola yang sudah jadi anda bisa mendownload Pola Baju siap pakai dari kami. Kalau mau belanja bahan kain anda juga bisa melihat-lihat katalog Bahan Kain yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.