Article

Homepage Article Cara Menjahit 5 Langkah Mudah Menghias…

5 Langkah Mudah Menghias Bahan Kain Dengan Sulaman Melekatkan Benang

Sulaman melekatkan benang termasuk ke dalam salah satu seni menghias kain yang cukup populer di Indonesia. Selain memiliki tampilan yang cantik dan eksklusif cara pembuatan sulaman melekatkan benang inipun juga tergolong mudah dan menarik untuk dipelajari lho.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Pengenalan Sulaman Melekatkan Benang

Sulaman melekatkan benang termasuk ke dalam seni menghias kain yang dapat dibuat dengan cara melekatkan atau menempelkan benang sulam kasar pada permukaan kain dengan mengunakan tusuk hias.

  • Sulaman melekatkan benang dapat diterapkan pada bahan kain yang polos maupun bahan kain yang memiliki motif teratur (berkotak, berbintik dan bergaris).
  • Untuk mendapatkan desain yang seimbang dapat digunakan benang berwarna tunggal atau berwarna kontras dengan kain yang akan dihias.
  • Ragam hias yang dapat digunakan pada sulaman melekatkan benang bisa berupa ragam hias geometris atau ragam hias lain yang berbentuk garis-garis lengkung.

Sulaman Melekatkan Benang

Sumber : https://www.wanderingthreadsembroidery.com/

Selain itu ragam hias yang dipilih untuk sulaman melekatkan benang juga harus memenuhi syarat berikut:

  • Motif atau ragam hias untuk sulaman melekatkan benang tidak boleh putus.
  • Motif atau ragam hias untuk sulaman melekatkan benang bisa juga didapat dari stilasi (gubahan/renggaan) tumbuhan, binatang atau motif alam lainnya.
  • Desain ragam hias hendaknya tidak mempunyai lengkungan yang terlalu kecil atau terlalu lancip karena akan menyulitkan proses menyulam dan mempengaruhi hasil akhir sulaman tersebut.
  • Untuk membentuk motif hias yang tegas pada sulaman melekatkan benang bisa dipergunakan benang yang tebal / rangkap.

Pembuatan Sulaman Melekatkan Benang

Tertarik untuk membuat sulaman melekatkan benang sendiri tapi masih bingung harus memulainya dari mana?. Sebelum mulai menyulam ada baiknya siapkan terlebih dahulu siapkan sejumlah alat dan bahan yang diperlukan untuk menunjang kelancaran proses menyulam. 

  • Untuk membuat membuat sulaman melekatkan benang sendiri alat menjahit yang perlu disiapkan terdiri dari:
  • Pemidangan untuk mengencangkan dan menahan kain sewaktu disulam.
  • Gunting untuk memotong sisa benang dan memotong bahan kain.
  • Jarum jahit tangan untuk melekatkan benang sulam.
  • Karbon jahit untuk memindahkan pola hias pada kain.
  • Pensil dan kertas untuk menggambar desain motif sulaman.
  • Sementara bahan yang perlu disiapkan untuk menyulam terdiri dari bahan kain yang akan di hias, benang kasar yang akan menjadi lekapan dan benang sulam untuk tusuk hiasnya.

Gambaran singkat mengenai cara membuat sulaman melekatkan benang pada bahan kain dapat anda lihat melalui penjelasan berikut.

1. Menggambar Motif Hias Pada Kertas

Pertama-tama buat motif sulaman pada kertas sesuai desain yang anda inginkan. Dalam hal ini anda bebas mau membuat motif sulaman geometris atau motif sulaman yang diperoleh dari stilasi (gubahan/renggaan) tumbuhan, binatang atau motif alam lainnya.

Sulaman Melekatkan Benang

Sumber : https://dokumen.tips/

2. Memindahkan Pola Hias Pada Kain

Pindahkan gambar pada bagian kain yang ingin anda hias dengan menggunakan karbon jahit yang tidak mencolok atau tidak terlalu kontras dengan warna kainnya.

  • Karbon jahit umumnya dapat dijumpai dalam warna putih, kuning, hijau, biru, serta merah.
  • Karbon jahit untuk kain ini bisa dengan mudah dihilangkan dengan cara di cuci / disetrika.

3. Memasang Kain Pada Pemidangan

Pasang kain di pemidangan agar tidak kendur atau bergeser ketika di sulam dengan cara berikut:

  • Kendorkan pengunci pada pemidangan sampai ke dua bagian pemidangan terpisah.
  • Bentangkan kain yang akan disulam di atas bagian dalam pemidangan dengan posisi motif yang akan disulamterletak ditengah-tengah.
  • Pasang bagian terluar pemidangan  di atas kain yang sudah dibentangkan kemudian jepit kain tersebut secara baik sampai rata dan kencang.
  • Jika sudah kencangkan baut pengunci pemidangan.

4. Menempelkan Benang Pada Kain

Tempelkan benang yang tebal ke atas bahan kain menggunakan tusuk hias. Dalam hal tusuk hias yang dapat anda pilih yakni berupa tusuk cordon maupun tusuk silang.

  • Tusuk Cordon

Tusuk cordon termasuk ke dalam jenis tusuk pipih yang memiliki tampilan cukup rapat dan biasa dilakukan di atas benang lain atau pinggir ragam hias yang dilubangi.

  • Tusuk Silang

Tusuk silang / cross stitch termasuk ke dalam jenis tusuk dasar menjahit yang memiliki tampilan sangat khas yakni tampak menyilang dibagian depan seperti huruf “X”.

Setelah menentukan tusuk hiasnya sekarang masukkan benang sulam yang kasar ke dalam jarum tangan yang lubangnya cukup besar lalu simpul mati ujung benangnya agar tidak lolos dari lubang kain. Lakukan hal yang sama untuk benang sulam yang lebih halus.

Untuk memulai jahitan, tusukkan masing-masing jarum pada bahan kain lalu tarik benangnya sampai habis. Jika sudah gunakan benang halus untuk melekatnya benang yang lebih kasar dengan cara berikut.

  • Tusukan jarum yang berisi benang halus ke bagian buruk kain kemudian keluarkan lagi pada bagian baik kain tepat di sebelah kanan isian benang
  • Jika sudah tusukkan kembali benang yang halus di samping kiri benang isian benang.  
  • Teruskan proses melekatkan benang sampai seluruh motifnya tertutup. Untuk membuat sulaman yang lebih rapi dan kuat, jarak tusuk ini sebaiknya jangan terlalu jarang atau tidak lebih dari 0,5 cm.

Sulaman Melekatkan Benang

Sumber : https://dokumen.tips/

5. Penyelesaian Akhir

Sebagai penyelesaian akhir rapikan sisa-sisa benang yang menjuntai di bagian belakang kain agar hasil sulaman yang anda dapatkan terlihat lebih menarik.

Pemanfaatan Sulaman Melekatkan Benang

Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, sulaman melekatkan benang ini pada prinsipnya dapat diaplikasikan pada berbagai produk pakaian maupun lenan rumah tangga.

  • Beberapa contoh produk pakaian yang dimaksud antara lain berupa gamis, rok, tunik dan berbagai model pakaian lainnya.
  • Sementara pada lenan rmah tangga sulaman melekatkan benang ini dapat diaplikasikan pada taplak meja, bantal sofa hingga hiasan dinding.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai pengenalan sulaman melekatkan benang, cara pembuatan sulaman melekatkan benang serta pemanfaatannya dalam berbagai produk pakaian dan lenan rumah tangga. Semoga informasi yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk membuat sulaman yang cantik dan menarik.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik yang dapat diterapkan untuk menjahit dan menghias bahan kain. Sebagai referensi anda bisa mendownload E-Book Seni Menghias Bahan Kain dari kami Di Sini.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.